Lapak di Pantai Sepanjang Gunungkidul Bakal Ditata, Pedagang Minta Syarat Ini

Gunungkidul -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul bakal menata kawasan Pantai Sepanjang, Tanjungsari, Gunungkidul. Salah satu langkah yang dilakukan dengan relokasi pedagang. Apa respons para pedagang?

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyoroti kios dan gazebo milik pedagang berada di sempadan Pantai Sepanjang. Di mana hal itu membuat wisatawan tidak bisa melihat langsung Pantai tersebut dari pinggir jalur kendaraan bermotor.

"Kami sudah bicara dengan Pokdarwis dan insyaallah mereka mau direlokasi. Kami juga akan lakukan sosialisasi ulang oleh OPD terkait," kata Endah kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, lanjut Endah, Pemkab akan membangun kios yang bentuknya seragam di lokasi relokasi. Akan tetapi, kios tersebut bukanlah bangunan permanen.

"Kalau kapan relokasinya belum bisa tahun ini karena saat ini baru pembangunan jalan di pinggir pantai dengan panjang sekitar 500 meter dan lebar 5 meter," ujarnya.

Endah yakin para pedagang akan menerima relokasi tersebut. Mengingat selama ini mereka sudah diberi akses untuk berjualan di atas tanah Sultan Ground (SG).

"Saya optimis warga Gunungkidul punya perasaan dan tata krama untuk berterima kasih. Karena selama ini mereka sudah menggunakan tanah SG yang bukan menjadi haknya," ucapnya.

Salah satu warga yang berjualan di pinggir Pantai Sepanjang, Yanto, menyebut jika para pedagang tidak mempermasalahkan adanya relokasi. Namun, Yanto berharap tidak hanya menyasar pedagang yang berada di pinggir pantai saja.

"Jadi kalau bisa semuanya ditata, jadi baik pedagang di selatan (pinggir Pantai) dan utara juga. Kenapa? Biar tidak menimbulkan konflik sosial," kata Yanto.

Senada dengan Yanto, Yuli Ismiati juga tidak mempermasalahkan relokasi namun Yuli meminta lokasi relokasi lebih layak dari sebelumnya. Mengingat sehari-hari Yuli mengais rezeki dari berjualan di Pantai Sepanjang.

"Ya kalau mau ditata silakan, asal ada tempat relokasi yang layak dan tidak menimbulkan perpecahan antarpedagang. Karena niat kami hanya mencari makan dengan nyaman," ucap Yuli.