Ruas jalan vital yang menghubungkan Milir-Krembangan di Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, kini dalam kondisi darurat setelah separuh badan jembatan ambrol. Kendaraan berat dilarang melintas dan mobilitas akan dialihkan ke jalur lain.
Kondisi kerusakan parah ini terungkap saat tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), dan Pemerintah Kalurahan Krembangan melakukan peninjauan mendadak pada hari ini. Peninjauan dilakukan setelah adanya laporan dari kalurahan terkait dengan ambrolnya jembatan tersebut kemarin.
"Kondisinya sekarang sudah ambrol separuh. Kami minta tolong kepada teman-teman, khususnya dari pemerintah kalurahan dan juga dibantu Pak Babin, untuk menyelamatkan para pengguna jalan kita harus membatasi penggunaan jalan tersebut," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Setiawan, Senin (3/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan sementara penyebab ambrolnya separuh jembatan Milir-Krembangan ini adalah gerusan pada pondasi akibat tingginya debit air atau faktor usia konstruksi jembatan. Jembatan yang sudah lama beroperasi rentan mengalami pelemahan struktur, apalagi jika kerap diterjang banjir. Kondisi tersebut diperparah hingga ambles total setelah dilaporkan adanya keretakan sebelumnya.
Demi keselamatan pengguna jalan, tim gabungan sepakat untuk segera membatasi penggunaan jembatan. Kendaraan berat, khususnya truk dan kendaraan kecil yang bermuatan berat, dilarang melintasi jalur ini sampai dilakukan perbaikan oleh DPUPKP Kulon Progo.
"Harapan kami nanti untuk kendaraan berat tidak bisa melewati jalur ini, monggo diarahkan ke jalan lain yang lebih aman. Kemudian terkait dengan untuk rehabnya nanti kita serahkan kepada PU, bagaimana nanti bisa segera dilakukan perbaikan, namun demikian juga kita harus melihat perkembangan selanjutnya," ujarnya.
Lurah Krembangan, Samiran memohon pengertian warga dan pengguna jalan atas penutupan sementara ini. Ia mengimbau agar kendaraan berat menggunakan rute alternatif yang sudah disiapkan.
"Kami juga melihat kondisi jalan jembatan ini yang sangat parah, kami memohon kepada warga semuanya untuk sementara tidak melewati jalan ini bagi kendaraan berat maupun kendaraan kecil yang bawa muatan banyak," ujarnya.
Samiran mengatakan jalur alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat bisa melalui jalan Kebon. Jalur ini melewati Dusun Krembangan 10, ke selatan sampai perbatasan Cerme, Panjatan.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulon Progo, Septi Adi Jati Prabowo, menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti perbaikan secepatnya. Namun, fokus utama saat ini adalah memastikan keamanan lalu lintas.
"Ini sementara untuk kendaraan berat, kami harapkan untuk tidak lewat dulu. Nanti kami alihkan sesuai dengan jalur yang ditentukan oleh Pak Lurah," jelasnya.
Pihak PU lanjut Septi juga akan melakukan pengecekan kekuatan jalan pengalihan yang disarankan pemerintah Kalurahan Krembangan, untuk memastikan jalur tersebut sanggup menahan beban kendaraan berat dalam jangka waktu pengalihan.
"Nanti kami cek juga untuk kondisi jalan pengalihan, apakah kalau memang kuat, tetap lewat situ. Kalau memang kendaraan-kendaraan lebih berat, kami harapkan melalui jalan lain yang statusnya sama dengan jalan kabupaten ini," terangnya.
Kerusakan ini berpotensi mengganggu aktivitas logistik lokal. Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu dan arahan petugas di lokasi demi kelancaran dan keselamatan bersama.
(aap/apl)












































Komentar Terbanyak
CVT Motor Itu Apa? Ini Tips Merawat, Cara Kerja, dan Fungsinya
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan
Kala Gubernur DIY Sultan HB X Sangsikan Aturan Baru MBG