Gunungkidul Diterjang Angin, Rumah Rusak-Tenda Drag Race Porak Poranda

Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Gunungkidul, siang ini. Dampaknya, sejumlah pohon tumbang dan merusak bangunan rumah warga, bahkan sebuah bengkel kayu ambruk total.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono, mengatakan berdasarkan data asesmen Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gunungkidul, penanganan dan kerusakan dampak cuaca ekstrem terjadi di Kalurahan Gading, Kapanewon Playen. Diinformasikan, angin kencang menerjang sekitar pukul 13.00 WIB.

"Hujan deras disertai angin kencang di wilayah Gading, Kapanewon Playen mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan kerusakan rumah. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini," ucap Purwono lewat keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Sabtu (1/11/2025).

Purwono menjelaskan angin kencang di Gading, Playen, mengakibatkan beberapa pohon tumbang yang menimpa rumah warga dan juga merusak fasilitas umum. Laporan yang diterima pihaknya ada 5 properti warga yang rusak ringan hingga berat. Bahkan ada satu bangunan gudang kayu yang ambruk.

"Rata-rata rusak tertimpa pohon tumbang. Ada juga gudang atau bengkel kayu berukuran 19m x 22m dengan rangka galvalum ambruk total. Rencananya, pembersihan total terhadap gudang bengkel kayu milik bapak Lukas Wawan Prayoga yang ambruk akan dilanjutkan besok hari," ujarnya.

Selain rumah warga, angin kencang juga menyebabkan kerusakan parah di kawasan Lapangan Lanud Gading. Sebanyak 52 tenda untuk acara drag race dan 8 tenda stan dilaporkan rusak dan ambruk akibat terhempas angin. Ironisnya, 8 unit mobil yang berada di lokasi juga tertimpa reruntuhan tenda.

"Untuk kejadian di lapangan Lanud Gading untuk acara drag race, sebanyak 52 tenda pedok dan 8 tenda stan rusak ambruk terhempas angin, dan 8 mobil tertimpa tenda," terangnya.

Purwono memastikan bahwa tidak ada korban luka maupun jiwa dalam rangkaian kejadian angin kencang ini. Tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD Gunungkidul, Gading Rescue, Damkar, Pemerintah Kalurahan, dan warga masyarakat segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan.

Penanganan yang telah dilaksanakan meliputi asesmen kerusakan, pemotongan pohon tumbang, pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi terdampak. Atas kejadian ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat musim penghujan yang disertai angin kencang.