Saat menjalani sebuah hubungan, tindakan atau sikap yang ditunjukkan sering kali membuat masing-masing pasangan bisa saja masuk dalam kategori red flag atau green flag. Lantas, apa itu red flag dan green flag dalam hubungan hingga bagaimana cara mengetahuinya? Ketahui informasinya melalui paparan berikut.
Istilah red flag dan green flag secara umum digunakan untuk mengkategorikan hubungan dalam kondisi yang sehat atau malah sebaliknya. Red flag biasanya mengarah pada hubungan yang toxic atau negatif, sedangkan green flag justru dianggap sebagai hubungan yang sehat atau positif.
Tak heran, sebagian orang yang pernah menjalani hubungan mungkin akan turut bertanya-tanya tentang bentuk hubungan yang tengah dijalani. Selain itu, beberapa orang juga mungkin dibuat penasaran dengan mereka yang termasuk red flag atau green flag di dalam hubungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apakah kamu red flag atau green flag? Untuk mengetahuinya, ada ciri-ciri red flag atau green flag yang menarik ditelisik. Simak ulasan informasinya berikut ini.
Poin Utamanya:
- Red flag menandakan tanda bahaya dalam hubungan yang tidak sehat, sedangkan green flag menunjukkan hubungan yang positif dan saling mendukung.
- Red flag ditunjukkan lewat perilaku manipulatif, tidak jujur, dan mengontrol dan green flag tampak dari sikap terbuka, menghormati, dan peduli.
- Hubungan ideal dibangun dari komunikasi jujur, saling menghargai batasan, serta usaha bersama untuk tumbuh dan menjaga keseimbangan.
Apa Itu Red Flag dalam Hubungan?
Sebelum mencari tahu lebih lanjut soal cara mengetahui kita termasuk red flag atau green flag, terlebih dahulu mari memahami makna dari istilah tersebut. Menurut Cambridge Dictionary, red flag dalam artian umum merupakan bendera yang digunakan sebagai tanda bahaya. Biasanya red flag atau bendera merah ini digunakan untuk memberi tahu kepada seseorang agar berhenti, misalnya saja dalam perlombaan atau tindakan tertentu.
Kendati begitu, red flag juga tak kalah banyak dijadikan sebagai istilah populer untuk menggambarkan hubungan atau tindakan yang tidak sehat. Di dalam kamus yang sama, red flag dalam hubungan diartikan sebagai mengontrol perilaku dalam suatu hubungan yang bisa saja menjadi tanda bahaya.
Sementara itu, menurut Verywell Mind, red flag adalah masalah serius yang menunjukkan perlunya menghentikan atau menilai secara ulang hubungan yang dijalani. Artinya, red flag dalam hubungan merupakan tanda-tanda agar seseorang atau pasangan yang terlibat untuk berhenti dari hubungan yang dijalani.
Seorang psikolog klinis bernama Dr Wendy Walsh, PhD, memberikan pengertian red flag dalam hubungan sebagai tanda bahaya yang menyatakan seseorang mungkin tengah berada dalam hubungan yang tidak sehat. Kemudian apabila mereka melanjutkan hubungan tersebut bisa berpeluang memberikan bahaya secara emosional.
Ini Arti Green Flag dalam Hubungan
Kalau sebelumnya sudah diuraikan arti red flag, lalu apa itu green flag? Berbeda dengan red flag yang punya arti negatif, green flag justru sebaliknya. Masih dijelaskan dalam Cambridge Dictionary, green flag atau bendera hijau adalah tanda yang digunakan untuk memberikan sinyal suatu kendaraan dapat bergerak atau balapan bisa dimulai.
Tidak hanya itu saja, green flag juga berkaitan erat dengan simbol bahwa tidak ada bahaya hingga sesuatu akan menjadi baik. Green flag dalam hubungan tak terlepas dari peluang adanya kemungkinan akan ada keberhasilan.
Di dalam laman Calm, green flag diartikan sebagai tanda-tanda positif dalam hubungan. Green flag adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan hubungan akan berjalan dengan baik pada pasangan yang menjalaninya.
Dengan adanya green flag, dapat juga menjadi tanda yang mampu membuat pasangan bisa menginvestasikan waktu dan energinya agar dapat saling mendukung. Tak hanya soal pasangan saja, istilah green flag ini juga bisa berkaitan dengan hubungan yang lebih luas lagi. Ini juga bisa berlaku pada istilah red flag yang tidak selalu soal hubungan kekasih, melainkan juga teman, keluarga, hingga orang-oragn di sekitar.
6 Cara Mengetahui Red Flag atau Green Flag
Nah, apakah kamu red flag atau green flag? Ternyata ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengenali secara lebih dekat masuk kategori manakah hubungan, orang, atau kita sendiri. Dihimpun dari Taylor's College dan Calm, berikut beberapa tanda yang bisa diperhatikan.
1. Perilaku, Pola, atau Sifat
Cara mengetahui kamu atau orang terdekat red flag maupun green flag bisa dengan mengamati perilaku, pola, dan sifat yang muncul. Saat ada seseorang yang menunjukkan tindakan tidak jujur, tidak menghargai, tidak menghormati, atau tidak berpegang pada komitmen yang sudah ditetapkan sebelumnya, bisa jadi masuk dalam kategori red flag.
Seseorang yang dengan mudahnya memanipulasi emosional menunjukkan adanya kecenderungan ke arah yang negatif hingga menunjukkan sebagai tanda bahaya. Terlebih lagi apabila seseorang menunjukkan perilaku yang lebih banyak mengendalikan atau tidak memiliki toleransi satu sama lainnya.
Sebaliknya, ciri green flag dalam hubungan yang sehat bisa dilihat pada potensi perilaku, pola, dan sifat yang lebih terbuka. Seseorang yang green flag cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang terbuka. Tidak hanya itu saja, terdapat empati, kebaikan, kepedulian, dan rasa hormat yang ditunjukkan. Baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
2. Cara Menangani Konflik
Siapa sangka kalau ternyata cara seseorang menangani konflik bisa membantu dalam mengkategorikan termasuk red flag atau green flag. Seseorang yang cenderung menangani konflik dengan cara yang terlalu emosional, memicu keributan, merendahkan, hingga justru menyalahkan tanpa tahu duduk perkaranya bisa berpeluang masuk dalam kategori red flag.
Orang yang red flag kemungkinan dapat dengan mudahnya mengubah momen yang damai menjadi jauh lebih menegangkan. Tak hanya mempengaruhi suasana hati secara negatif, tindakan yang dilakukan dalam menangani konflik juga membuat masalah yang muncul tidak terselesaikan dengan baik.
Lain halnya dengan orang yang green flag, yang mana akan menghadapi konflik dengan bersikap lebih dewasa. Konflik bakal diselesaikan secara terbuka dengan cara tidak melibatkan sikap menyalahkan atau mempermalukan pihak lain. Bahkan ciri green flag juga ditandai dengan penyelesaian konflik dengan penuh perhatian dan rasa hormat.
3. Merayakan Keberhasilan
Dalam hidup ini tentu masing-masing orang bakal meraih keberhasilannya. Tak harus yang luar biasa, hal-hal kecil juga bisa menjadi sebuah keberhasilan yang patut dirayakan. Nah, untuk mengetahui kamu red flag atau green flag salah satunya bisa dilihat dari cara merayakan keberhasilan, entah itu orang terdekat atau orang lain sekali pun.
Saat mendengar kabar tentang sebuah keberhasilan, orang yang red flag cenderung menganggapnya sebagai suatu persaingan yang sengit. Tidak hanya itu saja, terdapat rasa iri yang mengarah ke perasaan negatif menyelimuti dirinya. Bahkan ada juga beberapa orang yang bakal meremehkan keberhasilan yang diraih oleh orang lain dengan membandingkannya pada pencapaian diri sendiri atau pihak lain yang dianggap lebih baik lagi.
Berbeda dengan orang yang green flag yang justru secara tulus menunjukkan kepedulian terhadap kebahagiaan yang dirasakan oleh orang lain. Orang-orang ini sering kali memiliki pemikiran tentang keberhasilan bisa diraih berkat usaha dan terkadang diwarnai dengan kesulitan yang mungkin tidak diketahui oleh orang lain. Inilah yang membuat mereka turut dibuat bahagia atas keberhasilan yang diraih, meski bukan dirinya yang mendapatkannya.
4. Mengoreksi Orang Lain
Tanpa disadari sikap mengoreksi orang lain ternyata masuk dalam tindakan yang red flag. Apa maksudnya? Dalam sebuah hubungan tentunya akan ada berbagai interaksi yang dialami oleh dua belah pihak. Beberapa kali orang mungkin akan membuat pilihan dan meminta pendapat dari orang yang dipercayainya.
Nah, saat ada orang yang justru mencoba mendikte pilihan orang lain dan justru membuat orang yang bersangkutan merasa bersalah terhadap pilihan yang diambil, ini bisa menunjukkan perilaku manipulasi. Tindakan ini membuat rasa berharga atas pilihan yang diambil bisa pudar.
Sebaliknya, orang yang dianggap green flag justru menganggap pilihan yang diambil oleh orang lain perlu untuk dihormati, bukan dihakimi. Mereka akan menyuarakan pendapat tanpa bertujuan untuk mengubah pilihan orang lain. Tidak hanya itu saja, mereka justru cenderung memupuk kepercayaan agar orang lain bisa lebih percaya diri terhadap pilihan yang diambil.
5. Memberikan Toleransi
Dalam hubungan, baik itu asmara, persahabatan, hingga keluarga sekali pun bertoleransi satu sama lain bisa dibilang sebagai salah satu kunci hubungan yang sehat. Dengan memberikan toleransi atau menghormati satu sama lain bisa menjadi bentuk dukungan yang tidak secara langsung akan memberikan dampak positif.
Pada kondisi red flag, sering kali seseorang justru menunjukkan sikap yang mengontrol. Mereka meyakini mengenal orang lain dengan baik, sehingga bisa menunjukkan sikap yang cenderung protektif dan di bawah kontrol. Tanpa disadari hal ini justru kerap membuat orang lain merasa terkekang atau terpojokkan.
Berbeda dengan hubungan green flag yang sama satu sama lain menghormati batasan masing-masing. Misalnya saja saat orang yang dikenal meminta waktu agar dapat berfokus pada aktivitasnya dan kamu memahaminya. Hal ini bisa dibilang sebagai tanda hubungan sehat. Bahkan ada juga orang yang tidak hanya sekadar menghormati kesibukan orang lain, tapi turut menawarkan bantuan atau dukungan apabila diperlukan. Cara ini justru sangat berarti bagi yang menerimanya.
6. Upaya yang Dilakukan
Dalam sebuah hubungan perlu upaya yang berkesinambungan dan seimbang. Apa maksudnya? Apabila ingin hubungan terbentuk secara sehat, maka dua orang yang menjalaninya perlu untuk sama-sama memberikan usaha.
Saat seseorang terlalu cuek, pasif, dan tidak menunjukkan usaha sama sekali bisa dibilang sebagai ciri yang mengarah pada red flag. Terlebih lagi apabila hubungan yang dijalani terkesan timpang sebelah, yang mana hanya salah satu saja yang berusaha menginvestasikan waktu, energi, maupun pikiran dalam hubungan tersebut.
Hubungan yang green flag justru bisa terbentuk dari kemitraan yang mana kedua belah pihak menunjukkan kontribusi secara nyata. Tak perlu terlalu berlebihan, melainkan bisa dengan hal-hal kecil. Misalnya saja menanyakan kabar, menyisihkan waktu luang sebentar, hingga hadir di saat-saat yang paling dibutuhkan. Memastikan orang terkasih menerima cinta yang diberikan juga menjadi tanda hubungan yang sehat.
Itulah tadi rangkuman mengenai arti red flag atau green flag dalam hubungan lengkap dengan cara mengetahuinya. Semoga menjawab rasa penasaran kamu, ya.
(par/aku)












































Komentar Terbanyak
Umrah Mandiri Kini Legal di RI, Biro Travel Umrah Waswas Gulung Tikar
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan
Hal yang Mustahil Dilakukan di Jogja: Naik Angkot