Kagetnya Sarimin Temukan Ular Sanca 2 Meter Mangsa Ayam Miliknya

Kagetnya Sarimin Temukan Ular Sanca 2 Meter Mangsa Ayam Miliknya

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Rabu, 29 Okt 2025 12:27 WIB
Proses evakuasi ular sowo kembang yang ngumpet di kandang ayam milik warga di Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo, Rabu (29/10/2025).
Proses evakuasi ular sowo kembang yang ngumpet di kandang ayam milik warga di Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo, Rabu (29/10/2025). Foto: Dok. Damkar Kulon Progo.
Kulon Progo -

Warga Dusun Kalingiwo, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, digegerkan dengan temuan seekor ular sanca atau sowo kembang berukuran besar di dalam kandang ayam pagi. Ular tersebut dilaporkan memangsa ayam milik warga sebelum berhasil dievakuasi oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar).

Ular tersebut ditemukan di kandang ayam milik Sarimin sekitar pukul 06.00 WIB. Sarimin yang hendak memberikan pakan ayam dikejutkan adanya seekor ular sanca yang sudah berada di dalam kandang ayamnya.

"Berawal dari pemilik rumah yang mau memberi makan ayam, tapi ternyata malah mendapat seekor ular yang ada di dalam kandang ayam. Bahkan ular ini sempat memakan ayam yang ada di kandang tersebut," ungkap Kepala Seksi Damkar dan Penyelamatan BPBD Kulon Progo, Raden Chris Hartanto, saat dimintai konfirmasi detikJogja, Rabu (29/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengetahui kondisi tersebut penghuni rumah langsung menghubungi Damkar Kulon Progo. Tim Damkar dari Pos Nanggulan segera meluncur ke lokasi kejadian. Proses evakuasi berjalan cepat, di mana ular berhasil dikeluarkan dari kandang dan langsung diamankan.

ADVERTISEMENT

Chris menjelaskan ular yang ditangkap berjenis sowo kembang dengan panjang sekitar 2 meter.

"Untuk jenisnya sowo kembang dengan panjang sekitar 2 meter," ujarnya.

Saat ini, ular tersebut masih diamankan di markas Pos Damkar Nanggulan. Mengenai tindak lanjutnya, Chris menyebut ada dua kemungkinan.

"Tindak lanjutnya bisa jadi ular ini akan dilepasliarkan kembali ke alam bebas yang lokasinya jauh dari permukiman penduduk, atau kami serahkan ke yayasan Sioux yang memang fokus pada penyelamatan ular," jelasnya.

Chris juga memaparkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan ular liar masuk ke kawasan permukiman warga.

"Ada banyak kemungkinan ular muncul di permukiman. Pertama karena lapar, ular kan pasti mencari mangsa. Kedua adalah faktor cuaca, di mana semalam kan di Kulon Progo hujan deras, jadi ular mungkin butuh tempat berteduh yang kering," paparnya.

Lebih lanjut, Chris mengungkapkan bahwa jumlah evakuasi ular di wilayah Kulon Progo dalam beberapa waktu terakhir ini cenderung meningkat.

"Intensitas evakuasi ular memang lagi tinggi. Sehari kami bisa evakuasi dua hingga tiga ekor di berbagai tempat di Kulon Progo," kata Chris.

Ia menambahkan, salah satu kasus evakuasi yang unik terjadi di Kapanewon Kokap.
"Yang paling lucu itu di Kokap, ada laporan ular yang ngumpet di dalam sepeda motor seorang guru sekolah. Untungnya bisa segera kami tangani," tutupnya.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads