Wawan Bunuh Tati di Cimahi gegara Tak Terima Disindir Saat Pinjam Uang

polisi tangkap tersangka pembunuh Tati di Cimahi — Wawan (baju tahanan warna oranye) tersangka pembunuh Tati di Cimahi. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Jogja -

Wawan Sumpena (31) ditangkap karena membunuh Tati Kurniati (55) di warung kopi milik korban. Pelaku nekat membunuh tetangganya itu karena sakit hati disindir saat pinjam uang.

Dilansir detikJabar, pembunuhan tepatnya terjadi di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat pada Minggu (19/10) malam. Korban baru ditemukan keesokan harinya.

Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra mengatakan Wawan menghabisi nyawa Tati gegara sakit hati akan ucapan korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Motif tersangka ini sempat sakit hati. Jadi tersangka hendak meminjam uang pada korban, tapi tidak dikasih. Dia bilang pelaku ini bekerja tapi kenapa enggak punya uang," kata Niko saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Selasa (28/10/2025).

"Yang kedua, waktu itu tersangka ngopi di warung korban, korban bilang lagi ucapan serupa 'sudah kerja tapi uangnya sedikit'. Dari situ tersangka ini emosi. Tersangka dan korban ini saling kenal, bertetangga," imbuhnya.

Saat itu juga pelaku menghabisi nyata Tati. Korban dihantam palu dan dicecik hingga tak berdaya.

"Jadi kepala korban dihantam dengan palu, lalu dia memiting leher korban dan mencekiknya selama 3 menit. Kemudian menghantamkan kepala korban ke tembok," kata Niko.

Setelah memastikan korban tewas, pelaku lanjut merampok korban. Beberapa perhiasan dan uang tunai dari saku pakaian korban dirampok.

"Barang bukti berupa perhiasan seperti cincin, gelang, dan kalung kita amankan dari tersangka ditambah dengan uang tunai sekitar Rp 5 juta. Dia lalu kabur setelah menghabisi nyawa korban," kata Niko.

Pelaku lalu kabur dan ditangkap sepekan kemudian. Kini, Wawan terancam 15 tahun penjara.

"Ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun. Namun kita masih terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan menjerat tersangka dengan Pasal 339 KUHP," kata Niko.

Tersangka Wawan mengakui ia menghabisi nyawa Tati gegara sakit hati. Tak cuma saat meminjam uang, korban juga disebut pernah berucap yang menurutnya kelewatan.

"Omongannya bikin sakit hati, jadi mertua saya lagi sakit jadi dia bilang mertua saya biar segera meninggal. Mungkin niatnya bercanda, tapi buat saya itu berlebihan," kata Wawan.