Polisi mengungkap dugaan penyebab kecelakaan truk molen menabrak dua motor berujung 3 orang tewas di Rongkop, Gunungkidul. Menurut polisi, truk molen melanggar marka dan berjalan terlalu ke kanan hingga menabrak para korban.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Arfita Dewi, mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut di Rongkop kemarin, Senin (27/10). Polisi menduga truk keluar jalur saat melaju.
"Dugaan awalnya melanggar marka dan mengambil haluan terlalu ke kanan," katanya kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Selasa (28/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kontur jalan yang menanjak lalu menurun membuat kecelakaan tak terhindarkan. Truk molen berupaya mengurangi kecepatan namun tak bisa menghindari pemotor.
"Karena jalan menanjak dan turun sampai TKP tidak terhindarkan. Dari penyelidikan juga didapati upaya pengereman dari truk molen tetapi tidak cukup dan akhirnya menabrak dua motor itu," ujarnya.
Pengemudi truk, Basuki Margono (61), warga Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah, saat ini masih berstatus sebagai saksi.
"Sementara masih saksi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan antara truk molen dan dua motor terjadi di Jalan Bedoyo-Baran, Kerdonmiri, Karangwuni, Rongkop, Gunungkidul. Akibatnya 3 orang tewas, salah satunya penjual bakso keliling menggunakan motor.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Arfita Dewi, menjelaskan kejadian berawal saat motor bernomor polisi S 2443 TN yang dikendarai Mas'ud Zairi (20) bersama Bima Dwi Satmoko (21), keduanya warga Melikan, Rongkop melaju dari arah utara ke selatan sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu melaju pula penjual bakso menggunakan motor bernomor pollsi AD 6465 VC yang dikendarai Riyanto Budi Santoso (55), warga Karangwuni, Rongkop.
"Sampai di jalan menanjak dan menikung ke kanan dari arah berlawanan melaju truk molen yang melaju terlalu ke kanan," katanya saat dihubungi wartawan, Senin (27/10).
(aku/apl)












































Komentar Terbanyak
Kala Gubernur DIY Sultan HB X Sangsikan Aturan Baru MBG
Eks Bupati Sleman Sri Purnomo Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata Ditahan
Ketika Media Israel 'Ledek' Indonesia Tak Bisa Gelar Olimpiade 2036