Seorang wanita di Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial YL (25) dilaporkan tewas gantung diri. Belakangan diketahui korban tewas dianiaya suaminya sendiri, YD, dan digantung.
"Setelah menggantung korban, pelaku menyampaikan ke keluarganya bahwa istrinya bunuh diri. Keluarga kemudian melapor ke polisi dan petugas ke tempat kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Enrekang Iptu Herman dilansir detikSulsel, Selasa (21/10/2025).
Peristiwa itu terjadi di kebun korban di Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang, Sabtu (18/10) sekitar pukul 08.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya memang di lokasi kebun. Korban sempat dipukul lebih dulu di bagian mata. Setelah itu, pelaku menyiapkan selang air dari karet yang ditemukan di sekitar lokasi untuk menggantung korban hingga meninggal," jelasnya.
Diketahui, pelaku ternyata sudah menyiapkan pisau untuk membunuh istrinya. Namun, pelaku takut darah sehingga batal menusuk istrinya.
"Sebenarnya pelaku membawa pisau (untuk membunuh korban), tapi dia mengaku takut melihat darah, jadi memutuskan untuk menggantung korban," bebernya.
Pembunuhan keji itu terungkap setelah keluarga korban curiga dengan kematian wanita tersebut. Hal ini dikuatkan dengan hasil autopsi yang menunjukkan adanya penganiayaan.
"Hasil autopsi ada luka di leher. Sebelumnya ada memang memar di bagian mata dan di kepala karena sempat pelaku benturkan korban di pohon," ungkap Herman.
Dibunuh gegara Cemburu
Pelaku mengaku nekat membunuh korban karena curiga istrinya berselingkuh usai menghapus chat di WhatsApp (WA).
"Pelaku mengakui perbuatannya karena cemburu dan menuduh korban berselingkuh, karena sebelumnya pelaku melihat ada chat korban dengan seseorang, lalu chat itu dihapus. Itulah yang membuat pelaku marah," pungkas dia.
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya