Seorang pria berinisial TB (21) nekat membakar rumah mantan kekasihnya YP di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Aksi nekat itu dilakukan pelaku gegara tak terima diputus cintanya.
"Kenapa dia menjadi melakukan hal yang seperti ini karena dia memang kecewa diputuskan. Mereka berpacaran 8 bulan, lebih kurang dari Mei sampai kemarin diputuskan," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi kepada wartawan, dilansir detikNews, Selasa (21/10/2025).
Insiden itu terjadi pada Jumat (17/10) pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu korban dan pelaku sempat cekcok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, lanjut itu yang terjadi, kemudian setelah mereka berantem, dia (pelaku) keluar. Keluar, kemudian dia berpikir dia akan membeli bensin. Dia kemudian membeli bensin yang terdekat dari alamat korban," ujarnya.
Pelaku yang tersulut emosi langsung menyiramkan bensin dan menyulut api hingga membakar rumah korban. Ibu korban, SM, pun keluar dari rumah dan berteriak minta tolong ke warga sekitar.
"Lanjut kemudian juga setelah itu dia langsung menghidupkan korek api yang sudah memang dibawa oleh pelaku. Kemudian yang setelah dia menyiramkan bensin yang dibelinya di pom bensin," tuturnya.
Warga setempat pun bergotong royong memadamkan api. Namun, api sudah keburu melahap sebagian rumah dan beberapa barang di dalamnya.
Setelahnya polisi melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku sekitar empat jam usai kejadian. Pelaku ditangkap di tempat kerjanya di Babelan, Kabupaten Bekasi.
Atas perbuatannya pelaku yang diketahui berambut oranye alias oren itu dijerat dengan Pasal 187 KUHP. Dia kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Ancaman hukuman pidana penjara maksimal 12 tahun. Pelaku sudah kita amankan dan sudah kita tahan di Polsek Jagakarsa untuk tindak lanjut berikutnya," pungkasnya.
(ams/dil)












































Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya