Orang tua GS (8) mengaku masih menunggu penjelasan dari pihak sekolah terkait penyebab anaknya ditemukan meninggal dunia di Sungai Kamal usai kegiatan pramuka. Sedangkan pihak sekolah enggan berkomentar dan menyebut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) yang akan menjelaskan.
Ayah GS, Supriyadi mengatakan bahwa GS telah dimakamkan malam tadi, Rabu (15/10/2025). Menurutnya, pihak sekolah telah mendatangi kediamannya untuk takziah.
"Tapi belum ada yang disampaikan (Rabu malam). Yang jelas sebagai orang tua tahunya di sekolah dititipkan kepada guru, jadi sudah ada yang memandu atau memantau," katanya kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu, Supriyadi saat ini masih menunggu penjelasan dari pihak sekolah. Supriyadi menilai, setidaknya ada pertanggungjawaban berupa penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi pada GS hingga ditemukan meninggal dunia di Sungai Kamal.
"Ya kalau seperti ini, saya menunggu dari pihak sekolah. Ada pertanggungjawaban gimana entah komunikasi atau nanti dikasih alasan apa atau laporan apa," ujarnya.
Sementara itu, salah satu dari pihak sekolah yang datang ke rumah duka enggan mengungkapkan hasil pertemuannya dengan keluarga GS. Menurutnya, Kepala Disdik yang akan memberikan penjelasan.
"Nanti disampaikan Ibu Kepala Dinas Pendidikan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menyebut bahwa telah melakukan penyelidikan terkait murid SDN Kamal yang ditemukan meninggal dunia di sungai. Hasilnya, polisi menyebut tidak ada bekas penganiayaan pada tubuh murid, selain itu hingga saat ini polisi belum menemukan adanya unsur kelalaian dalam kejadian tersebut.
Polisi Selidiki
Polsek Wonosari menyebut tetap melakukan penyelidikan terkait murid SDN Kamal yang meninggal dunia di sungai dekat sekolahnya meski belum ada laporan resmi. Polisi telah meminta keterangan dari 4 orang saksi, dua di antaranya pembina dan wakil pembina Pramuka di SD tersebut.
"Kami sudah memeriksa saksi-saksi, dalam hal ini pembina dan wakil pembinanya kami mintai keterangan. Meski belum ada laporan kami tetap inisiatif melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo kepada wartawan di Wonosari, Gunungkidul, Kamis (16/10/2025).
"Saksi-saksinya itu sementara dari pembina, wakilnya dan dari orang tua korban, jadi ada empat orang," sambungnya.
Terkait apakah ada unsur kelalaian dalam kejadian tersebut, Edy mengatakan semua itu memerlukan pembuktian.
"Untuk itu kami belum bisa menyimpulkan," pungkasnya.
(aap/aku)
Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya