Apakah Uban Bisa Dihilangkan? Ini Penjelasan dan Fakta Ilmiahnya

Apakah Uban Bisa Dihilangkan? Ini Penjelasan dan Fakta Ilmiahnya

Anindya Milagsita - detikJogja
Rabu, 15 Okt 2025 14:33 WIB
Ilustrasi uban atau rambut beruban
Ilustrasi uban. Foto: Getty Images/iStockphoto/Manuel-F-O
Jogja -

Uban bisa hilang atau tidak, ya? Pertanyaan ini mungkin terbesit di benak kamu, terutama saat uban yang muncul di kepala semakin bertambah jumlahnya.

Sebagai bagian dari kondisi alami yang muncul dari dalam tubuh, uban sebenarnya tidak benar-benar dihilangkan sepenuhnya. Sebaliknya, uban bisa dikurangi atau dicegah dengan cara tertentu yang mungkin akan berbeda pada masing-masing orang.

Beberapa orang mungkin sudah mencoba untuk 'menghilangkan' uban dengan cara mewarnai rambut. Kendati begitu, saat diperhatikan baik-baik uban yang baru akan muncul dari waktu ke waktu, sehingga proses pewarnaan rambut harus dilakukan secara rutin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal ada cara sederhana yang bisa dilakukan guna mengurangi atau mencegah munculnya ubah. Terlebih bagi kamu yang mungkin memiliki uban bukan karena faktor usia, melainkan genetik atau penyebab lainnya. Untuk lebih jelasnya, cek informasinya berikut ini, ya.

Poin Utamanya:

ADVERTISEMENT
  • Secara ilmiah, uban sulit dihapus sepenuhnya karena dipengaruhi faktor tertentu, misalnya genetik dan proses penuaan alami.
  • Secara ilmiah, uban sulit dihapus sepenuhnya karena dipengaruhi faktor genetik dan proses penuaan alami.
  • Asupan gizi seimbang dan keseimbangan hormon penting untuk menjaga produksi melanin dan memperlambat tumbuhnya uban.

Apakah Uban Bisa Hilang?

Kemungkinan uban bisa hilang atau tidak sebenarnya sudah diuji oleh beberapa peneliti. Sebagian hasil temuan studi menunjukkan uban tidak bisa dihilangkan begitu saja sampai benar-benar habis tak bersisa.

Seperti dijelaskan dalam Live Science, studi di tahun 2021 memuat temuan para ahli dermatologi dan trikologi menjelaskan uban kemungkinan tidak benar-benar bisa dihilangkan. Sebaliknya, uban bisa dikurangi dalam jangka pendek. Menurut profesor kedokteran perilaku, Martin Picard, alasannya dikarenakan seiring berjalannya waktu, rambut manusia akan kehilangan pigmen karena faktor alami yang tidak bisa dicegah atau diubah begitu saja.

Salah satu faktor yang memicu uban muncul adalah stres. Melalui studi yang sama, para peneliti berusaha mempelajari subjek yang memiliki rambut dengan helai bagian ujung hitam, tapi di tengahnya justru beruban. Kemudian saat mereka melakukan periode pengurangan stres, bisa memicu pembalikan sementara proses uban.

Salah satu subjek studi mengambil liburan selama 2 minggu penuh. Ternyata kondisi ini mampu memberikan dampak tersendiri terhadap re-pigmentasi rambut. Kendati begitu, mengurangi stres tidak benar-benar akan menghilangkan rambut beruban sepenuhnya. Ada berbagai faktor lain yang membuat uban sulit dihilangkan.

Sebut saja penuaan atau genetik yang memainkan peran alami di dalam tubuh. Ini dikarenakan adanya perubahan yang cukup permanen di bagian folikel rambut. Maka dari itu, kondisi ini membuat uban akan muncul secara alami tanpa bisa dikendalikan.

Sementara itu, di dalam Times of India, dijelaskan uban terjadi saat adanya faktor internal maupun eksternal yang membuat produksi melanin berkurang. Padahal melanin ini yang bertanggung jawab dalam memproduksi melanosit pada folikel rambut.

Kemudian uban bisa dihilangkan secara sementara apabila faktor pemicunya adalah stres. Melalui sebuah studi kecil menemukan adanya kemungkinan uban yang disebabkan oleh stres bisa diatasi. Dengan catatan, hal tersebut sudah diketahui sedini mungkin atau sebelum penipisan sel induk terjadi.

Stres bisa memicu uban karena aktivasi sistem saraf simpatik yang melepaskan norepinefrin di dalam folikel rambut. Inilah yang membuat sel punca melanosit aktif secara berlebihan, sehingga menguras cadangannya. Sisa sel punca yang tinggal sedikit tidak dapat mendukung secara penuh proses regenerasi pigmen rambut. Tak heran, situasi ini yang menyebabkan uban bisa muncul.

Bagaimana Cara Menghilangkan Uban?

Nah, setelah memahami penjelasan tadi, mungkin tidak sedikit di antara kamu yang penasaran dengan cara menghilangkan uban. Apakah benar ada cara yang bisa dilakukan? Mengenai hal ini, kembali lagi pada faktor yang memicu uban itu sendiri.

Tadi sudah dijelaskan, salah satu kemungkinan uban dihilangkan apabila faktor berupa stres sudah diketahui secara dini. Tepatnya sebelum penipisan sel induk terjadi. Kemudian ada juga faktor lainnya yang kemungkinan bisa lebih diperhatikan agar dapat mencegah munculnya uban.

Dua di antaranya adalah ketidakseimbangan hormon dan kekurangan nutrisi. Masih dikutip dari sumber yang sama, pada kondisi ketidakseimbangan hormon memicu produksi melanin terganggu. Kondisi ini berpengaruh pada pemeliharaan sel punca, kelangsungan hidup sel, hingga melanogenesis atau proses biokimia pigmentasi kulit.

Kemudian di dalam studi lain turut dijelaskan apabila ketidakseimbangan hormon diatasi, maka tingkat kerusakan sel bisa dicegah. Termasuk dengan cara memulihkan fungsi melanosit. Lain halnya dengan faktor munculnya uban pada faktor kekurangan nutrisi.

Saat seseorang kekurangan nutrisi, ternyata bisa memicu uban. Ini dikarenakan nutrisi perlu untuk menjaga pertahanan antioksidan di dalam tubuh. Studi lain menyebut individu yang memiliki uban meski masih berusia muda, maka bisa jadi punya kadar zat besi, tembaga, dan kalsium yang cenderung rendah.

Untuk itu, memperbaiki kekurangan nutrisi bisa dilakukan dengan harapan agar mampu memulihkan pigmentasi rambut. Namun, kondisi ini bisa berbeda-beda tergantung fungsi melanosit dalam tubuh masing-masing orang.

Sementara itu, di dalam laman Healthline, diuraikan beberapa cara untuk mencegah timbulnya uban. Cara ini bisa dilakukan untuk uban yang muncul karena faktor kekurangan nutrisi atau kondisi medis lainnya. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah uban muncul:

  • Hormon stres bisa membuat produksi melanin di bagian folikel rambut terganggu, sehingga mengelola stres menjadi cara sederhana yang bisa dilakukan.
  • Menjaga berat badan agar tetap proporsional dengan memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang.
  • Paparan bahan kimia atau polusi bisa memicu kesehatan folikel rambut, sehingga mengurangi paparannya diharapkan bisa membantu.
  • Melindungi rambut dari paparan sinar matahari dengan cara mengenakan syal atau topi saat berada di luar ruangan.

Demikian tadi penjelasan mengenai jawaban atas pertanyaan uban bisa dihilangkan atau tidak lengkap dengan cara yang bisa dilakukan agar dapat dilakukan untuk memperlambat munculnya rambut berwarna putih ini. Semoga membantu!




(par/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads