Sosok Mbah Tarman (74) viral usai menikahi seorang gadis asal Pacitan bernama Shela Arika binti Arif Supriyadi (24) dengan mahar cek Rp 3 miliar. Mbah Tarman disebut-sebut pernah tinggal di Karanganyar. Seperti apa sosoknya?
Dilansir detikJateng, Jumat (10/10/2025), Mbah Tarman disebut pernah tinggal di Jatipuro, Karanganyar. Camat Jatipuro, Kusbiyantoro, membenarkan Tarman pernah tinggal di wilayahnya namun bukan warga asli.
"Aslinya orang Pacitan. Saya tidak begitu paham (tinggal berapa lama di Jatipuro)," ucap Kusbiyantoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarman disebut pindah ke Jatipuro usai menikah dengan wanita warga setempat. Dulu dia dan mantan istrinya itu sempat tinggal di Desa Ngepungsari.
"Itu aslinya Jatiroto Wonogiri, lalu menikah dapat orang Ngepungsari. Setelah itu cerai tahun 2021," kata Kepala Desa Ngepungsari Paryanto.
Di sisi lain, sehari-hari Tarman disebut-sebtu berbisnis samurai. Di kampungnya itu, Tarman dijuluki Dhegleng karena sering sesumbar soal bisnis yang digelutinya.
"Sejak perkenalan itu memang dhegleng, karena omongannya gede, pokoknya diomongke uang triliun, wis ora miliar," ucapnya.
Dia menyebut tamu yang membeli pedang Tarman berasal dari luar kota. Namun, untuk melihat samurai itu harus merogoh kocek dalam.
"Bisnis samurai (pedang) buat hobi. Tapi yang beli-beli mobil dari jauh-jauh. Tamunya kan banyak dari luar kota. Informasinya kalau nonton tok Rp 10 juta, kalau dipinjam dibawa pulang lebih besar," jelasnya.
Sebagai informasi, Mbah Tarman viral usai menikahi Shela Arika binti Arif Supriyadi (24) dengan mahar berupa cek Rp 3 miliar. Namun, belakangan cek itu disebut-sebut kosong.
Dikutip dari detikJatim, pernikahan Tarman dengan Shela berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Kabupaten Pacitan, pada Rabu (8/10) malam. Prosesi pernikahan itu diketahui berjalan lancar dan disaksikan sejumlah tamu undangan.
Kepala Desa Jeruk, Haris Kuswanto, membenarkan adanya pernikahan tersebut. Ia juga mengungkap identitas kedua mempelai yang menjadi sorotan publik.
"Pernikahan berlangsung di Dusun Sidodadi, Desa Jeruk. Mempelai laki-laki bernama Tarman, usia 74 tahun, asal Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah," beber Haris, Kamis (9/10).
"Sedangkan mempelai perempuan bernama Shela Arika, berusia 24 tahun," imbuhnya.
Haris menambahkan, pihak desa hanya mengetahui bahwa pernikahan tersebut dilakukan secara sah dan sesuai ketentuan hukum agama maupun negara.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Pegawai Bank Korupsi Rp 24 M buat Beli Mobil-Tas Louis Vuitton
Sugeng Ambal Warsa ke-269 Kota Jogja!
Awal Mula Terbongkarnya Skandal Naturalisasi Palsu Pemain Malaysia