Gerombolan Bermotor Buat Ulah di Pleret Bantul, 1 Warga Disabet Sajam

Bantul -

Seorang pemuda mengalami luka usai disabet senjata tajam oleh gerombolan pemotor di dekat rumahnya di Kalurahan Pleret, Bantul. Korban inisial PSP (18) disabet sajam saat menginterogasi pemotor yang berhasil dihentikan.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Karet sekitar pukul 04.30 WIB. PSP yang saat itu bersama dua warga lain menghadang pemotor berbonceng tiga karena melihat mereka membawa sajam.

"Warga melihat salah satu dari tiga orang yang boncengan itu bawa sajam dan tiba-tiba berbalik arah menuju korban," kata Rita saat dihubungi wartawan, Selasa (7/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSP yang bekerja sebagai tukang jaga itu menghentikan motor tersebut. Dia bersama dua warga lainnya lalu menginterogasi pemotor itu dan meminta kartu identitas mereka.

"Tapi rombongan bermotor tidak dikenal langsung mendatangi korban dan salah satu menyabetkan sajam ke arah korban. Akibat sabetan sajam itu korban mengalami luka sobek pada lengan kanan atas," ujarnya.

Usai mendapat sabetan itu, PSP dan warga melarikan diri. Mereka takut karena melihat jumlah rombongan itu lebih dari 10 orang.

"Setelah itu korban ke rumah sakit dan setelah rawat jalan melaporkan penganiayaan itu ke Polsek Pleret sekitar pukul 10.00 WIB," ucapnya.

Warga Temukan Banyak Sajam

Belasan celurit yang ditemukan warga di persawahan Jalan Karet, Pleret, Bantul. Foto: Dok Polres Bantul

Lebih lanjut, polisi mendapatkan informasi jika warga menemukan banyak sajam di sekitar lokasi kejadian. Bahkan, warga juga menemukan botol diduga molotov dalam kondisi pecah.

"Jadi saat rombongan sudah kabur ada warga mau ke sawah dan menemukan 12 celurit di sawah di sekitar TKP, lalu ada juga pecahan botol diduga molotov, helm, kunci motor hingga sarung," katanya.

Rita menambahkan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Terlebih, polisi telah mengantongi identitas salah satu pelaku.

"Untuk penganiayaan di Jalan Karet, Pleret masih dalam penyelidikan. Jika ada perkembangan nanti kami sampaikan," ujarnya.