Dua pemuda berinisial MA (22) dan SA (20) menjadi bulan-bulanan warga karena keduanya diduga pelaku klitih alias kejahatan jalanan. Sebab, keduanya mengendarai motor ugal-ugalan dalam keadaan mabuk dan mengayunkan gesper.
Aksi keduanya terhenti setelah menabrak pria berinisial MYA (39) di jalan Sorogenen, Umbulharjo, Kota Jogja, Sabtu (16/8) malam sekitar pukul 23.15 WIB.
"Pria korban tabrakan mengalami luka ringan, njarem-njarem (lebam) saja," ungkap Ps Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, saat dihubungi, Minggu (17/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gandung menjelaskan, sebelum terjadi kecelakaan, MA membonceng SA mengendarai Honda Vario dalam keadaan terpengaruh minuman keras.
"Kejadian laka dipicu pengemudi dengan nama SA, yang berboncengan dengan MA, yang mengemudikan sepeda motor Honda Vario dengan posisi pelat tidak dipasang, dengan keadaan dipengaruhi alkohol," paparnya.
"Melaju di Jalan Sorogenen dari arah barat menuju ke arah timur. Kemudian di depan Toko More Vapor Jalan Sorogenen menabrak pengemudi dengan nama MYA yang mengendarai Honda Vario," sambung Gandung.
Saat itu, kata Gandung, SA mengendarai motor secara zig-zag. Sementara, MA yang membonceng, membawa gesper sambil diayun-ayunkan secara acak.
Keduanya kemudian bertabrakan dengan MY (39). Keduanya pun langsung menjadi bulan-bulanan warga.
"Pada saat kejadian laka lantas ditemukan sebuah sabuk/gesper dan sebuah celurit yang ditemukan di TKP, kemudian diamankan tim URC gabungan dan Polsek Umbulharjo," terangnya.
"Karena ya bawa sajam itu mungkin alasan warga (memukuli pelaku)," imbuh Gandung.
Kedua pemuda itu saat ini sudah ditahan di Polsek Umbulharjo untuk dimintai keterangan. Salah satu dari dua pemuda itu ternyata pernah terjerat kasus hukum.
"Bahwa pengendara sepeda motor dengan inisial SA Pangestu mengaku pernah ditahan dengan kasus pencurian," ungkap Gandung.
Gandung menambahkan, dari keterangan sementara, dua pemuda tersebut saat itu hendak menemui temannya karena satu masalah. Meski begitu menurutnya, terhadap keduanya masih dilakukan penyelidikan terkait motif sebenarnya dari para pelaku.
"Dimungkinkan (dua pelaku) ingin mencari temannya yang sempat berselisih paham sebelum kejadian laka lantas," terang Gandung.
Sebagai informasi, video yang memperlihatkan kedua pemuda itu dimassa warga viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover itu terlihat seorang pemuda bertato dikerumuni beberapa warga. Terlihat beberapa warga melayangkan bogem mentah ke pemuda itu.
"Izin min tadi jam 23.15 ada rombongan ngebut diduga klitih lalu yang satu nabrak orang lalu jatuh dikeroyok warga, menurut pengakuannya temenya tadi bawa BB, lokasi Jalan Sorogenen," tulis keterangan dalam unggahan itu dilihat detikJogja, Minggu (17/8).
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Respons Wamenaker soal 19 Juta Lapangan Kerja Dipertanyakan Publik
7 Fakta Jazz Ugal-ugalan Tewaskan Pemotor di Bangjo Wirobrajan
Survei BPS: Jogja Ranking 1 Hunian Layak dan Terjangkau se-Jawa