Bacaan Sayyidul Istighfar yang Benar Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Sayyidul Istighfar yang Benar Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Anindya Milagsita - detikJogja
Selasa, 07 Okt 2025 16:22 WIB
Ilustrasi dzikir dan mengaji.
Ilustrasi berdzikir. Foto: Freepik
Jogja -

Sayyidul Istighfar adalah salah satu bacaan yang disebut sebagai sebaik-baiknya istighfar dalam Islam. Doa sayyidul istighfar juga dikenal dengan sebutan penghulu atau rajanya istighfar. Seperti apa bacaan doanya?

Di dalam ayat suci Al-Quran, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk terus berdoa dan memohon kepada-Nya. Melalui buku 'Tafsir Ayat-Ayat Ya Ayyuhal-Ladzina Amanu' oleh Syaikh Muhammad Abdul Athi Buhairi, Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran Surat An-Nisa ayat 110:

وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ۝١١٠

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wa may ya'mal sû'an au yadhlim nafsahû tsumma yastaghfirillâha yajidillâha ghafûrar raḫîmâ.

Artinya: "Siapa yang berbuat kejahatan atau menganiaya dirinya, kemudian memohon ampunan kepada Allah, niscaya akan mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

ADVERTISEMENT

Salah satu upaya atau ikhtiar yang bisa dilakukan oleh seorang hamba untuk memohon ampunan kepada Allah SWT adalah dengan beristighfar. Kalimat istighfar (astaghfirullahal'azhim) adalah kalimat thayyibah yang menjadi bagian dari doa kepada Allah SWT agar diberikan ampunan.

Sebagaimana dijelaskan dalam buku 'Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa' karya Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, terdapat ayat suci di dalam Al-Quran yang turut menerangkan tentang perintah Allah SWT agar hamba-Nya memohon ampunan. Melalui Surat Nuh ayat 10, Allah SWT berfirman:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ ۝١٠

Fa qultustaghfirû rabbakum innahû kâna ghaffârâ.

Artinya: "Lalu, aku berkata (kepada mereka), 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun'."

Salah satu bacaan istighfar yang banyak diamalkan oleh kaum muslim adalah sayyidul istighfar yang disebut sebagai rajanya istighfar. Ini lantaran kandungan isinya yang menjadi ungkapan indah wujud ikrar kepada Allah SWT untuk mengharapkan ampunan dan memahami tiada yang memiliki kuasa selain Allah SWT. Berikut bacaan sayyidul istighfar secara lengkap.

Poin Utamanya:

  • Sayyidul istighfar merupakan doa istighfar paling utama yang disunnahkan dibaca pagi dan sore.
  • Isi sayyidul istighfar mencakup pengakuan akan nikmat, dosa, dan permohonan ampun kepada Allah.
  • Keutamaannya sayyidul istighfar salah satunya Allah menjanjikan ampunan dan surga bagi yang membacanya dengan penuh keyakinan sebelum wafat.

Cara Membaca Sayyidul Istighfar yang Benar

Sebelum mengetahui bacaannya, terlebih dahulu mari memahami cara mengamalkannya. Sejatinya, sayyidul istighfar dapat diamalkan serupa kalimat istighfar pada umumnya. Kendati begitu, sebagai penghulu atau rajanya istighfar, sayyidul istighfar dianggap memiliki keutamaan yang lebih tinggi.

Seperti dijelaskan dalam buku 'Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-Orang Sibuk' oleh Khairi Syekh Maulana Arabi, sayyidul istighfar memiliki posisi lebih tinggi dibandingkan istighfar lainnya karena bacaan ini adalah induk atau puncaknya. Untuk itu, apabila bacaan istighfar biasanya diamalkan hingga mencapai 100 kali, maka sayyidul istighfar justru sebaliknya.

Sayyidul istighfar hanya perlu diamalkan sebanyak 3 kali saja. Bacaan ini bisa menjadi amalan rutin yang dibaca setiap selesai mengerjakan sholat fardhu. Sementara itu, terdapat sebuah riwayat hadits yang menerangkan waktu utama membaca sayyidul istighfar adalah pagi dan sore hari. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits:

"Sayyidul istighfar (doa memohon ampunan yang terbaik) adalah 'Allahumma anta rabbi laa ilaaha illaa anta khalaqtanii... Barang siapa membacanya pada sore hari dengan meyakini kandungannya, kemudian meninggal pada malam itu, maka ia akan masuk surga. Dan, barang siapa membacanya pada pagi hari dengan meyakini kandungannya, kemudian meninggal pada hari iut, maka ia akan masuk surga." (HR. Bukhari)

Bacaan Sayyidul Istighfar yang Benar

Mengingat sayyidul istighfar adalah salah satu bacaan istighfar yang paling utama, maka hendaknya setiap muslim untuk mengamalkannya secara rutin. Menurut buku 'Amalan-Amalan Ringan Yang Dirindukan Surga' oleh Ahmad Zacky El-Syafa, SAg, MAg, breikut bacaan sayyidul istighfar dan artinya lengkap.

Sayyidul istighfar tulisan Arab: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهُ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنَبِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ الا انت

Sayyidul istighfar tulisan latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wawa'dika wastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u laka bidzanbii fainnahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Sayyidul istighfar artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau."

Mengapa Sayyidul Istighfar Disebut Rajanya Istighfar?

Berkenaan dengan hal tersebut, ternyata dikarenakan isinya yang merupakan ikrar terhadap Allah SWT. Dinukil dari 'Tadabbur Doa Sehari-Hari' karya Jumal Ahmad, disebut rajanya istighfar karena sayyidul istighfar mampu memberikan kesadaran akan karunia nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Baik itu tentang kesadaran dosa, harapan akan ampunan, hingga kekuasaan hanya milik Allah SWT semata.

Kemudian sayyidul istighfar juga dapat menjadi pengingat akan janji yang diberikan oleh Allah SWT. Janji yang dimaksud adalah pemberian pahala bagi mereka yang taat dan hukuman bagi yang berdosa maupun bermaksiat. Hal ini juga telah tertuang di dalam ayat suci Al-Quran melalui Surat An-Najm ayat 31 bahwa:

وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ لِيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اَسَاۤءُوْا بِمَا عَمِلُوْا وَيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا بِالْحُسْنٰىۚ ۝٣١

Wa lillâhi mâ fis-samâwâti wa mâ fil-ardl, liyajziyalladzîna asâ'û bimâ 'amilû wa yajziyalladzîna aḫsanû bil-ḫusnâ.

Artinya: "Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. (Dengan demikian,) Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga)."

Keutamaan Membaca Sayyidul Istighfar

Lantas, apa saja keutamaan membaca sayyidul istighfar? Salah satu riwayat yang berkaitan dengan anjuran membaca sayyidul istighfar dapat memberikan gambaran tentang keutamaan dari mengamalkan bacaan istighfar ini. Masih mengacu dari buku yang sama, yaitu 'Tafsir Ayat-Ayat Ya Ayyuhal-Ladzina Amanu', diriwayatkan Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan yakin, kemudian sebelum sore hari dia meninggal dunia, maka dia termasuk penghuni surga, dan barangsiapa yang mengucapkannya di waktu malam, kemudian sebelum subuh dia meninggal dunia, maka dia termasuk penghuni surga pula." (HR. Al-Bukhari, Ahmad dalam musnadnya, At-Tirmidzi dan An-Nasa'i)

Sementara itu, di dalam buku sebelumnya 'Amalan-Amalan Ringan Yang Dirindukan Surga' juga turut diterangkan tentang keutamaan sayyidul istighfar. Melalui Thabaqat al-Hanabilah, dikisahkan adanya ulama yang wafat dan dikuburkan. Kemudian ada seseorang yang bermimpi bertemu ulama tersebut. Terjadilah percakapan yang berisi pertanyaan oleh orang tadi bahwa:

"Apakah yang telah dilakukan Allah kepadamu? Ulama menjawab, 'Allah SWT memberikan ampunan' Mereka bertanya lagi, 'Apakah nasihat engkau kepada kami?' Ulama itu menjawab, 'Aku menyarankan agar kalian hendaknya membaca sayyidul istighfar (rajanya istighfar)',"

Kendati begitu, belum ada penjelasan secara lebih lanjut tentang riwayat hadits yang menerangkan perihal tersebut. Sebaliknya, ada keutamaan membaca istighfar secara umum yang dapat dipahami oleh setiap muslim.

Mengacu dari buku 'Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-Orang Sibuk' karya Khairi Syekh Maulana Arabi, memperbanyak istighfar adalah sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT. Baik itu sebagai amalan baik maupun upaya untuk memohon ampunan kepada-Nya. Hal ini telah tertuang di dalam Al-Quran Surat Al-Fath ayat 1-2 yang menerangkan firman Allah SWT:

اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًاۙ ۝١ لِّيَغْفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْۢبِكَ وَمَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۙ ۝٢

Innâ fataḫnâ laka fat-ḫam mubînâ. Liyaghfira lakallâhu mâ taqaddama min dzambika wa mâ ta'akhkhara wa yutimma ni'matahû 'alaika wa yahdiyaka shirâtham mustaqîmâ.

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menganugerahkan kepadamu kemenangan yang nyata. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Nabi Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, menyempurnakan nikmat-Nya atasmu, menunjukimu ke jalan yang lurus."

Demikian tadi rangkuman mengenai bacaan Sayyidul Istighfar lengkap dengan cara membacanya yang benar, alasan disebut sebagai rajanya istighfar, hingga keutamaan mengamalkannya. Semoga membantu.




(par/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads