Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Terjemahannya

Bacaan Sholat 5 Waktu Lengkap dengan Terjemahannya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 22 Sep 2025 19:29 WIB
Ilustrasi Sholat.
Ilustrasi sholat. Foto: Freepik
Jogja -

Sholat 5 waktu adalah amalan pertama yang akan dihisab di Hari Akhir kelak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya setiap muslim mengerjakan ibadah ini sesempurna mungkin. Salah satu caranya dengan mengetahui bacaan sholat yang tepat.

Sholat 5 waktu sendiri adalah amalan wajib alias fardhu. Hanya 3 golongan yang dikecualikan dari kewajiban sholat Fardhu, yakni orang kafir, anak kecil, dan orang gila. Dikutip dari kitab Fikih Muyassar terjemahan Fathul Mujib, Rasulullah SAW bersabda:

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ : عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يُفِيقَ، وَعَنِ الصَّغِيرِ حَتَّى يَبْلُغَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Pena pencatat amal diangkat dari tiga orang: Orang yang tidur hingga bangun, orang yang gila hingga sadar, dan anak kecil hingga baligh."

Sesuai namanya, sehari semalam, ada 5 kali waktu sholat, yakni Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Masing-masing sholat harus didirikan sebaik-baiknya. Bacaan-bacaannya harus tepat sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

ADVERTISEMENT

Memangnya, seperti apa bacaan sholat 5 waktu? Simak selengkapnya via uraian berikut.

Poin Utamanya:

  • Sholat 5 waktu adalah ibadah wajib bagi umat Islam
  • Dalam menunaikan sholat 5 waktu, ada tata caranya yang wajib diketahui
  • Selain tata cara, hafalkan pula bacaan doanya

Bacaan Sholat 5 Waktu: Arab, Latin, dan Terjemahan

Diambil dari buku Shalatlah Sebagaimana Melihatku Shalat! oleh Yulian Purnama, bacaan sholat Fardhu dari takbiratul ihram sampai salam adalah:

1. Takbiratul Ihram

Sebelum mengucap takbiratul ihram, seorang muslim mesti berniat terlebih dahulu. Namun, letak niat adalah dalam hati, tanpa ada syarat harus diucapkan. Adapun bacaan takbiratul ihram adalah:

اللهُ أكْبَرُ

Arab Latin: Allahu Akbar.
Artinya: "Allah Maha Besar."

Lafal takbir ini sudah mutlak, tidak boleh diubah-ubah. Tidak perlu pula ditambah-tambahi dengan lafal lain. Mengingat, dalam haditsnya, Nabi Muhammad SAW hanya mengatakan 'Allahu Akbar' saja.

2. Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram sebelum membaca surat al-Fatihah, doa iftitah dibaca terlebih dahulu. Ada banyak redaksi yang bisa digunakan. Salah satu yang populer adalah:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقْنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Arab Latin: Allahumma bā'id bainī wa baina khaṭayāya kamā bā'adta bainal-masyriqi wal-magribi allahumma naqqinī min khaṭāyāya kamā yunaqqaṡ-ṡaubul-abyaḍu minad-danasi allahummagsilnī min khaṭāyāya bil-ma'i waṡ-ṡalji wal-barad.

Artinya: "Ya Allah jauhkanlah antara aku dengan dosa-dosaku sebagaimana Engkau menjauhkan antara barat dengan timur. Ya Allah bersihkan aku dari dosa-dosaku sebagaimana terbersihkannya baju putih dari noda (yang mengenainya). Ya Allah cucilah diriku dari dosa-dosaku dengan air, salju, dan embun." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)

3. Surat Al-Fatihah

Selepas membaca doa iftitah, sholat dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah. Begini bacaannya diambil dari situs Quran Nahdlatul Ulama:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ۝١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ۝٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ۝٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ۝٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ۝٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ۝٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ ۝٧

Arab Latin: Bismillâhir-raḫmânir-raḫîm (1) al-ḫamdu lillâhi rabbil-'âlamîn (2) ar-raḫmânir-raḫîm (3) mâliki yaumid-dîn (4) iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în (5) ihdinash-shirâthal-mustaqîm (6) shirâthalladzîna an'amta 'alaihim ghairil-maghdlûbi 'alaihim wa ladl-dlâllîn (7).

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (1) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (2) Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, (3) Pemilik hari Pembalasan. (4) Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. (5) Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (6) (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat." (7)

4. Surat Al-Quran

Usai al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat atau ayat pilihan dari Al-Quran. Nabi SAW sendiri biasa membaca surat Qaf dan at-Takwir saat sholat Subuh. Adapun saat Isya, disarankan membaca surat asy-Syams dan al-A'la.

5. Doa Rukuk

Setelah takbir perpindahan (takbir intiqal) menuju posisi rukuk, doa rukuk dibaca. Ada banyak pilihan doa yang bisa dibaca. Dua di antaranya adalah:

سُبحانَ رَبِّي العظيم

Arab Latin: Subhaana rabbiyal-azhiim.

Artinya: "Maha suci Allah yang Maha Agung." (HR Abu Daud no 874 dan an-Nasa'i no 1144)

Bisa juga mengucapkan:

سُبحانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنا وبحمدِكَ، اللَّهُمَّ اغفِر لي

Arab Latin: Subhaanakallohumma robbanaa wa bihamdika, allohummaghfirli.

Artinya: "Maha Suci Allah, Rabb kami, segala puji bagi-Mu. Ya Allah ampuni dosaku." (HR Bukhari no 817)

6. Doa Iktidal

Saat berpindah dari rukuk menuju iktidal, seorang muslim membaca tasmi', yakni 'Sami' Allahu liman hamidah'. Setelah itu, membaca doa iktidal. Ada banyak redaksi yang bisa digunakan, tetapi salah satu lafal populernya adalah:

ربنا ولك الحمد

Arab Latin: Rabbanaa wa lakal-hamdu.

Artinya: "Ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala pujian." (HR Bukhari no 361 dan Muslim no 411)

7. Doa Sujud

Dari iktidal, seorang muslim pindah ke gerakan selanjutnya, yakni sujud. Sama seperti rukuk dan iktidal, terdapat sejumlah versi doa yang bisa dibaca. Contohnya:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

Arab Latin: Subḥāna rabbiyal a'lā.

Artinya: "Maha Suci Rabb-ku yang Maha Tinggi".

Atau:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اللَّهُمَّ اغْفِرْلِيْ

Arab Latin: Subḥānakal lahumma rabbanā wa biḥamdika, allahummag firlī.

Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, dan segala puji hanya bagi-Mu. Ya Allah, ampunilah aku."

8. Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Saat berada di posisi duduk di antara dua sujud, doanya adalah:

رب اغفر لي وارحمني واجبرني وارزقني وارفعني

Arab Latin: Rabbighfirlii, warhamnii, wajburniii, warzuqnii, warfa'nii.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah rezeki, dan tinggikanlah derajatku." (HR Ibnu Majah no 740, dishahihkan Syaikh al-Albani)

Dapat juga memakai lafal:

اللهم اغفر لي وارحمني واجبرني واهدني وارزقني

Arab Latin: Allahummaghfirlii, warhamnii, wajburnii, wahdinii, warzuqnii.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, berilah aku petunjuk, dan berilah rezeki." (HR Tirmidzi no 284, dishahihkan Syaikh al-Albani)

9. Doa Duduk Tahiyat Awal

Selain sholat Subuh, setelah mengerjakan 2 rakaat, umat Islam duduk tahiyat awal. Begini bacaan doanya saat duduk:

التحيات الله والصلوات والطيبات، السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته، السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين، أشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أنَّ محمدا عبده ورسوله

Arab Latin: At-tahiyyātu lillāhi waṣ-ṣalawātu waṭ-ṭayyibāt, as-salāmu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa raḥmatullāhi wa barakātuh, as-salāmu 'alainā wa 'alā 'ibādillāhiṣ-ṣāliḥīn, asyhadu allā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muḥammadan 'abduhū wa rasūluh.

Artinya: "Segala ucapan selamat, sholawat, dan kebaikan hanya milik Allah. Mudah-mudahan sholawat serta salam terlimpahkan kepadamu wahai engkau wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan sholawat dan salam terlimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya." (HR Bukhari no 1202 dan Muslim no 402)

10. Doa Duduk Tahiyat Akhir

Sebelum salam, seorang muslim berada pada posisi tahiyat akhir. Doa yang dibaca sama saja dengan tahiyat awal. Bedanya, ada tambahan sholawat. Begini bacaannya:

التحيات الله والصلوات والطيبات، السلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته، السلام علينا وعلى عباد الله الصالحين، أشهد أن لا إله إلا الله، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اللهم صل على محمد، وعلى آل محمد، كما صليت على آل إبراهيم إنك حميد مجيد ، اللهم بارك على محمد، وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم، إنك حميد مجيد

Arab Latin: At-tahiyyaatu lillaah was-shalawaatu wat-thayyibaat as salaamu 'alaika ayyuhannabiyyu warahmatullah wabarakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'ala ibaadillahıs shaalihiin, asyhadu an laailaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh. Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shalaita 'ala aali Ibrahim, innaka hamudum majid. Allahumma baarık 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhamamd kamaa baarakta 'ala aali Ibrahim, innaka hamidum majid.

Artinya: "Segala ucapan selamat, sholawat, dan kebaikan hanya milik Allah. Mudah-mudahan sholawat serta salam terlimpahkan kepadamu wahai engkau wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan sholawat dan salam terlimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, semoga sholawat terlimpah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana sholawat terlimpah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, semoga keberkahan terlimpah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana engkau berkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

11. Doa Perlindungan Sebelum Salam

Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam membaca doa perlindungan dari empat hal sebelum salam. Keempatnya adalah neraka Jahannam, adzab kubur, fitnah, dan keburukan Dajjal. Doanya berbunyi:

اللهم إني أعوذ بك من عذاب جهنم . ومن عذاب القبر . ومن فتنة المحيا والممات ومن شر فتنة المسيح الدجال

Arab Latin: Allahumma inni a'udzubika mın 'adzabı jahannam, wamın 'adzabıl qabrı, wamın fitnatil mahyaa wal mamaat, wamin syarrı fitnatil masuhid dajjaal.

Artinya: "Ya Allah, aku memohon perlindungan-Mu dari neraka Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah orang yang hidup dan juga orang yang sudah mati, dan dari keburukan fitnah al-Masih ad-Dajjal." (HR Muslim no 588)

12. Salam

Sholat 5 waktu, sebagaimana juga sholat-sholat lain, diakhiri dengan salam. Bacaannya cukup 'Assalamu'alaikum' atau 'Assalamu'alaikum warahmatullah' saja. Adapun untuk tambahan 'wa barakatuh', didasarkan pada riwayat yang syadz (goncang).

Berdasar riwayat Ibnu Umar RA, detikers bisa membaca 'Assalamu'alaikum warahmatullah' ke kanan, dan 'Assalamu'alaikum' saja ke kiri. Begini redaksi Arab, Latin, dan terjemahannya:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Arab Latin: Assalaamu'alaikum wa rahmatullah.
Artinya: "Keselamatan dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian."

Demikian bacaan sholat 5 waktu lengkap yang bisa detikers jadikan panduan. Semoga bermanfaat!




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads