Viral Baliho Prabowo di Israel, Begini Respon Kemlu RI

Internasional

Viral Baliho Prabowo di Israel, Begini Respon Kemlu RI

Tim detikNews - detikJogja
Selasa, 30 Sep 2025 10:34 WIB
Foto Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden AS Donald Trump dan pemimpin negara arab lainnya di baliho Abraham Shield Israel
TitleFoto Presiden RI Prabowo Subianto bersama Presiden AS Donald Trump dan pemimpin negara arab lainnya di baliho Abraham Shield Israel (Foto: Akun X AbrahamShield25)
Jogja -

Viral baliho Abraham Shield Israel menampilkan Presiden RI, Prabowo Subianto bersama sejumlah petinggi negara termasuk Presiden Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara soal itu.

Foto baliho itu viral di media sosial. Selain menampilkan Trump, Netanyahu, dan Prabowo, ada juga para pemimpin Arab moderat, Presiden Indonesia serta Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, dengan tulisan berbunyi: "Yes to Trump's Plan - GET IT DONE". Di baliho lainnya bertuliskan Mr. President, Israel stands by your plan. Seal the Deal".

Dilansir detikNews yang mengutip Antara, juru bicara Kemlu RI, Yvonne Mewengkang buka suara terkait viralnya baliho itu. Dia menegaskan tidak ada pengakuan dengan Israel lewat Abraham Accords atau lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi Indonesia sangat clear bahwa tidak akan ada pengakuan dan normalisasi dengan Israel baik melalui Abraham Accords atau platform lainnya, kecuali Israel terlebih dahulu mau mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat," kata juru bicara Yvonne Mewengkang, dilansir Antara, Selasa (30/9/2025).

ADVERTISEMENT

Yvonne juga menjelaskan posisi tersebut telah ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono, bahwa visi apapun terkait Israel harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.

Terkait baliho tersebut, dalam unggahan akun X @AbrahamShield25, tertulis bahwa Koalisi Israel untuk Keamanan Regional telah meluncurkan kampanye papan reklame baru yang mendesak pemerintah untuk mendukung inisiatif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.

Koalisi tersebut-sebuah kelompok non-partisan yang terdiri dari 120 lebih pemimpin senior keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel-mengatakan usulan Trump sebagai langkah yang serius dan bertanggung jawab untuk mengubah kemajuan militer Israel menjadi terobosan diplomatik strategis dan menciptakan realitas baru di Gaza-tanpa Hamas.




(aap/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads