Selain cicak, dinding bangunan-bangunan di Indonesia menjadi tempat tinggal bagi kamitetep. Kamu bisa dengan mudah melihatnya di tembok, utamanya dekat lemari pakaian. Bentuknya pipih mirip kepompong mini.
Dirujuk dari laman Ask Entomologist, dalam bahasa Inggris, kamitetep dikenal dengan nama household casebearer. Diyakini berasal dari Afrika atau Australia, kamitetep telah menyebar ke pelbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Kerap juga disebut plaster bagworms, meski istilah yang lebih diterima adalah household casebearer, kamitetep adalah fase ulat dari ngengat bernama ilmiah Phereoeca uterella. Menurut keterangan dari laman University of Florida, ngengat ini berasal dari famili Tineidae, bagian Lepidoptera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sekilas terkesan tidak mengganggu, kamitetep diketahui dapat menyebabkan gatal-gatal. Penyebabnya adalah 'peti mati' bawaannya yang diselubungi aneka macam partikel, termasuk kotoran.
"Kalau kamitetep langsung, karena badannya diselubungi oleh kotoran itu, sehingga kotoran itulah yang menyebabkan kemudian menjadi gatal-gatal," ujar Prof Ir Edhi Martono MSc, PhD, pakar ilmu serangga dan hama tumbuhan Fakultas Pertanian UGM, dikutip dari detikHealth.
Lalu, bagaimana cara membasminya? Temukan jawaban dari pertanyaan tersebut di bawah ini!
Poin Utamanya:
- Kamitetep adalah larva ngengat Phereoeca uterella yang banyak ditemukan di rumah-rumah Indonesia.
- Cara membasmi kamitetep meliputi pembersihan rumah dari sarang laba-laba hingga penurunan kelembapan rumah.
- Kamitetep bisa merusak barang-barang di rumah jika dibiarkan terus-menerus.
Cara Membasmi Kamitetep
Bagi detikers yang sedang mengalami masalah kamitetep, simak deretan cara membasmi atau mencegahnya hidup di rumah berikut ini!
1. Bersihkan Sarang Laba-laba di Rumah
Kembali dilihat dari laman Ask Entomologists, di habitat asli, kamitetep kerap ditemukan dekat laba-laba. Mereka hidup di bawah jaring makhluk berkaki delapan itu, menanti sisa-sisa makanan yang bisa disikat.
Bukan hanya sisa makanan, kamitetep juga memakan sutra dari jaring laba-laba yang terbengkalai. Serangga penghasil sutra lain pun jadi sasaran kamitetep. Dengan demikian, salah satu tips membasminya adalah senantiasa membuat rumah bersih jaring laba-laba.
Dirujuk dari Rain City Maids, ada beberapa tindakan yang bisa diambil untuk mencegah laba-laba masuk rumah dan membangun jaringnya. Di antaranya adalah memasang aroma pengusir di titik-titik strategis, menutup retakan dan celah, serta melakukan pembersihan rumah secara rutin.
2. Atur Pencahayaan Sedemikian Rupa
Dikutip dari Green Pest Service, pada dasarnya, kamitetep dewasa adalah ngengat. Makhluk yang punya perawakan mirip kupu-kupu ini tertarik dengan cahaya luar ruangan. Jadi, semisal detikers memasang lampu di teras atau halaman rumah, sebisa mungkin, kurangi durasi penggunaannya.
Dengan demikian, diharapkan ngengat kamitetep tak tertarik untuk datang. Jika sudah masuk rumah, bukan tidak mungkin ngengat betinanya bertelur untuk melanjutkan siklus. Hasilnya bisa diduga, ulat-ulat kamitetep dengan 'tas' kotorannya berkeliaran di sana-sini.
3. Kurangi Kadar Kelembapan di Rumah
Kondisi Indonesia yang ada dekat garis khatulistiwa, punya curah hujan tinggi, bentang alam penuh vegetasi, dan bentuk kepulauan menyebabkan kadar kelembapan tinggi. Tak heran, udara di Indonesia tergolong jauh lebih lembap ketimbang negara-negara subtropis.
Karakteristik ini pulalah yang membuat kehadiran kamitetep begitu banyak dalam rumah. Hama satu ini diketahui membutuhkan kelembapan tinggi untuk bisa berevolusi menjadi ngengat seutuhnya. Lalu, apa yang bisa dilakukan?
Memasang Air Conditioner (AC) dalam rumah jadi salah satu opsi mengurangi kelembapan. Sebab, benda ini bekerja dengan cara menurunkan kelembapan.
4. Simpan Pakaian Bahan Wol Sebaik Mungkin
Sebuah penelitian terhadap kamitetep menemukan hasil yang bisa membantu detikers mengambil langkah tepat mengatasi mereka. Ketika diberi kapas, kamitetep tidak tertarik. Namun, saat diberi benang dan kain wol, larva Phereoeca uterella ini memakannya dengan lahap.
Hasil tersebut menjadi peringatan bagi detikers untuk menyimpan pakaian-pakaian berbahan wol dengan baik. Simpan dalam lemari gelap dan pastikan tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan kamitetep untuk menyelinap masuk.
5. Bersihkan Rumah secara Berkala
Membersihkan rumah dari debu maupun partikel kotor lainnya secara berkala adalah salah satu cara menghabisi keberadaan kamitetep. Jika kebetulan terlihat menggantung di dinding atau lemari, detikers bisa-bisa saja menyedotnya dengan vacuum cleaner.
Pun, sudah jadi pengetahuan umum bahwa peti mati yang dibawa kamitetep terbuat dari pasir, tanah, kotoran serangga, debu, rambut, serat, dan lain sebagainya. Dengan membuat rumah bersih, kamu akan menyulitkan kamitetep membentuk tempat tinggalnya.
Perlu diingat, strategi penyedotan rumah mungkin tidak berhasil sempurna 100%. Mengingat, rumah pasti memiliki sudut-sudut yang sulit dijangkau untuk dibersihkan. Setidaknya, dengan melakukan pembersihan berkala, selain mempersulit hidup kamitetep, detikers juga bisa menemukan tempat-tempat yang jadi spot tempat tinggal makhluk ini.
Apakah Kamitetep Berbahaya bagi Manusia?
Kamitetep tidaklah berbahaya, dalam artian, mereka tidak punya racun atau sejenisnya. Meski begitu, seperti sudah disebut sebelumnya, kamitetep dapat menyebabkan gatal-gatal jika bersentuhan dengan kulit.
Selain gatal-gatal, ada juga efek kemerahan, mirip gejala terpapar ulat bulu. Untuk mengatasi hal tersebut, detikers disarankan segera mencucinya dengan sabun. Setelah itu, lanjut kompres dengan air dingin untuk menghilangkan gatal.
Meski tak menimbulkan ancaman besar bagi manusia, kamitetep adalah bisa merusak barang-barang rumah tangga karena makanannya yang berupa serat alami. Dilihat dari laman Price Termite, karpet, gorden, dan pakaian adalah beberapa barang yang mungkin terdampak.
Nah, itulah penjelasan ringkas mengenai cara membasmi kamitetep dari rumah. Jangan lupa diterapkan, ya, detikers!
(par/apu)
Komentar Terbanyak
Sederet Fakta Heboh Surat Perjanjian SPPG Minta Rahasiakan Kasus Keracunan
Asal-usul Nama Kue Kontol Kejepit yang Unik, Kenapa Dinamakan Demikian?
Cara Membuat Kue Kontol Kejepit yang Rasanya Manis, Cocok untuk Pendamping Kopi