Presiden Prabowo Subianto disebut memberi arahan khusus soal penyajian telur dalam program makan bergizi gratis. Prabowo meminta telur untuk menu MBG harus utuh.
"Beliau sangat concern dengan pemberian telur. Presiden mengatakan telur hanya boleh dimasak dua cara, yakni satu diceplok dan satu lagi direbus. Itu supaya terlihat jelas satu telur untuk satu anak," ujar Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dilansir detikHealth Selasa (23/9/2025).
Prabowo tidak menginginkan telur dimasak dengan cara didadar atau diorek. Sebab, cara ini membuat anak tidak mendapat satu porsi telur utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau didadar kan bisa untuk banyak orang, misalnya lima telur bisa dipakai untuk tujuh sampai sepuluh anak. Padahal tujuan program ini, satu anak harus dapat satu telur utuh," jelas Dadan.
Perhatian ini disebut sebagai bukti Prabowo serius memastikan gizi anak terpenuhi.
"Perhatian-perhatian seperti itu yang beliau sampaikan. Jadi bukan sekadar bagi makanan, tetapi memastikan kualitas dan porsinya adil untuk setiap anak," ucapnya.
(ams/dil)












































Komentar Terbanyak
Apa Bedanya Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara?
Pandji Pragiwaksono Dituntut 50 Kerbau gegara Candaan Adat Pemakaman Toraja
Ignasius Jonan Ungkap Isi Pertemuan 2 Jam dengan Prabowo