Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu secara resmi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang baru. Penunjukkan ini sudah 'direstui' oleh Komisi XI DPR pada Senin, 22 September 2025 kemarin.
Dilansir detikFinance, penetapan Anggito Abimanyu sebagai Ketua DK LPS yang baru berdasarkan hasil dari musyawarah dengan mufakat oleh Komisi XI DPR RI. Anggito Abimanyu akan mengisi posisi sebagai Ketua DK LPS untuk periode tahun 2025-2030. Anggito menggantikan posisi Purbaya Yudhi Sadewa yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan.
Tak hanya Anggito Abimanyu, beberapa nama lainnya juga turut diumumkan mengisi posisi dalam DK LPS. Sebut saja Farid Azhar Nasution yang bertindak sebagai Wakil Ketua DK LPS hingga Doddy Zulverdi dan Ferdinan Dwikoraja Purba selaku anggota DK LPS yang masing-masing ada di bidang program pinjaman dan resolusi bank serta program penjamin polis asuransi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggito Abimanyu sendiri bukanlah nama yang baru di lingkup pemerintahan. Sebelumnya, ia telah mengisi posisi strategis sebagai Wamenkeu. Untuk lebih mengenal sosoknya secara lebih dekat, berikut sekilas profil Anggito Abimanyu.
Poin utamanya:
- Anggito Abimanyu ditetapkan sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
- Sebelumnya Anggito Abimanyu mengisi posisi Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu).
- Penunjukkan Anggito Abimanyu sebagai Ketua LPS untuk periode 2025-2030.
Siapa Itu Anggito Abimanyu?
Jauh sebelum menjabat di lingkungan pemerintah, Anggito Abimanyu adalah seorang civitas akademika. Dirinya adalah dosen di salah satu perguruan tinggi ternama Tanah Air, yaitu Universitas Gadjah Mada.
Menurut laman resmi UGM, Anggito Abimanyu lahir di Bogor pada tanggal 19 Februari 1963 silam. Artinya, di tahun 2025 ini Anggito Abimanyu telah memasuki usia yang ke-62 tahun. Sebagai sosok yang kini menjabat sebagai Ketua LPS, Anggito Abimanyu ternyata sudah menunjukkan ketertarikan di bidang ekonomi sejak lama.
Dirinya menuangkan minatnya dengan menekuni studi pada bidang tersebut. Salah satunya dengan menyelesaikan program Sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM. Tak hanya sampai di situ saja, Anggito Abimanyu juga turut mengejar studi lanjutan di luar negeri.
Sementara itu, di dalam laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Anggito Abimanyu memiliki karier yang cemerlang. Baik itu di sektor pendidikan maupun pemerintahan. Di UGM Anggito Abimanyu tidak hanya menjalankan tugas sebagai dosen, tapi sekaligus pernah diberikan amanah untuk menjadi Kepala Departemen Ilmu Ekonomi di Sekolah Vokasi UGM.
Sebelum menjadi Wamenkeu, Anggito Abimanyu juga pernah mengisi jabatan di sektor ekonomi pada lingkup pemerintah. Selain di Kemenkeu, dirinya juga pernah dipercaya mengisi posisi di Kementerian Agama (Kemenag) RI hingga kini Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Riwayat Pendidikan Anggito Abimanyu
Pendidikan Anggito Abimanyu sudah berhasil diselesaikannya hingga jenjang program Doktoral. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Anggito Abimanyu menyelesaikan pendidikan S1 di UGM. Lalu program Magister dan Doktoral dilanjutkannya di luar negeri. Tepatnya di University of Pennsylvania.
Mengutip dari laman resmi Departemen Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM, berikut riwayat pendidikan Anggito Abimanyu:
- Sarjana (S1) di Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan UGM (tahun 1985)
- Magister (S2) di University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat (tahun 1990)
- Doktor (S3) di University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat (tahun 1994)
Perjalanan Karier Anggito Abimanyu
Setelah menyelesaikan pendidikannya di luar negeri, Anggito Abimanyu memilih untuk mendedikasikan hidupnya di Tanah Air. Selepas menyelesaikan studi lanjutan, Anggito Abimanyu memutuskan mengajar sebagai dosen di FEB UGM. Tercatat nama Anggito Abimanyu menjadi staf pengajar di Prodi Ekonomi Terapan Departemen Ekonomika dan Bisnis, Sekolah Vokasi, UGM.
Kemudian merujuk dari sumber yang sama, selain menjadi dosen di UGM, Anggito Abimanyu juga sempat mengisi posisi strategis di pemerintah. Tepatnya menjadi Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) pada tahun 2005-2010. Selama menjabat sebagai Ketua BKF, Anggito memberikan kontribusi terhadap stabilitas ekonomi Indonesia melalui proses penyusunan kebijakan anggaran negara.
Tidak hanya itu saja, dirinya juga sempat menjadi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah di Kemenag pada 2012. Berlanjut di tahun 2015-2017 dirinya kembali diberikan amanah untuk mengisi jabatan sebagai Komisaris Bank BRI Syariah. Pada tahun 2017-2022, Anggito Abimanyu mengisi posisi sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Hingga di tahun 2022 lalu Anggito Abimanyu mendapatkan mandat untuk mengisi posisi sebagai Kepala Departemen Ilmu Ekonomi, Sekolah Vokasi UGM. Pada titik ini Anggito Abimanyu semakin dikenal sebagai salah satu ekonom yang cukup dikenal secara luas.
Salah satu puncak karier Anggito Abimanyu adalah saat dirinya bergabung dalam Kabinet Merah Putih di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dikutip dari laman resmi Presiden RI, Anggito Abimanyu dilantik pada tanggal 21 Oktober 2024 lalu sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI.
Sebelumnya, Ketua DK LPS diisi oleh Purbaya Yudhi Sadewa. Namun, setelah Purbaya Yudhi Sadewa dilantik sebagai Menteri Keuangan pada Senin (8/9/2025) lalu terjadi kekosongan jabatan ada Ketua DK LPS.
Mengacu dari laman resmi LPS, setelah Purbaya Yudhi Sadewa mundur dari jabatannya, Didik Madiyono ditunjuk sebagai Plt Ketua DK LPS. Sampai akhirnya baru-baru ini nama Anggito Abimanyu secara resmi ditunjuk untuk mengisi posisi sebagai Ketua DK LPS.
Demikian tadi rangkuman profil Anggito Abimanyu selaku Ketua LPS yang baru. Semoga membantu.
(sto/ahr)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?