Bocah di Depok Dievakuasi Damkar Karena Nyangkut di Mesin Cuci

Jabodetabek

Bocah di Depok Dievakuasi Damkar Karena Nyangkut di Mesin Cuci

devi puspitasari - detikJogja
Minggu, 21 Sep 2025 20:30 WIB
Ilustrasi Tips Memilih Mesin Cuci
Ilustrasi mesin cuci (Foto: iStock)
Solo -

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan evakuasi bocah tujuh tahun tersangkut di mesin cuci di Pancoran Mas, Depok. Beruntung tim Damkar cepat dating dan berhasil mengeluarkan korban.

Dikutip dari detiknews, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/9) pukul 17.53 WIB. Tim Damkar mendapat laporan ada anak yang tersangkut mesin pengering dan langsung menuju lokasi.

"Kita respons sampai sana itu pukul 18.09 WIB ternyata sampai di sana memang benar anak itu sudah berada di dalam mesin pengering. Jadi kondisinya memang yang bagian belakang pantat itu di bawah," kata Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Tessy Haryati kepada wartawan, Minggu (21/9/2025) dikutip dari detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tessy mengatakan saat kejadian, ibu korban sudah berupaya melakukan evakuasi tapi tidak bisa. Tetangga sekitar juga ternyata tidak bisa mengeluarkan bocah itu.

ADVERTISEMENT

"Dan dia memang sudah berupaya ibunya ini meminta tolong ke tetangga-tetangga sekitar namun tidak ada yang bisa. Ibunya ini single parent jadi memang dia berupaya mandiri untuk membantu anaknya. Kita tahu anak-anak 7 tahun, lagi aktif-aktifnya. Jadi memang tidak bisa dilarang," tuturnya.

Tessy menjelaskan kronologi kejadian bermula Ketika ibu korban berada di kamar mandi. Saat itulah terdengar teriakan korban yang ternyata kondisi pantat tersangkut dan tangan kaki terimpit di mesin pengering.

"Anak tersebut hiperaktif, sedangkan orang tuanya di kamar mandi, terdengar teriakan anak. Setelah dicek, anak tersebut sudah masuk ke mesin pengering mesin cuci," jelasnya.

Empat personel Damkar dikerahkan dan beruntung korban hanya terjebak selama 10 menit. Korban terlihat syok karena menangis dan berteriak saat terjebak di mesin cuci.

"Kurang lebih 10 menit, karena si ibu sudah berupaya awal dengan minta bantuan ke tetangga sekitar. (Kondisi korban) ya memang kondisi anak itu syok dan kita dateng itu dia kondisinya teriak-teriak, nangis dan teriak," kata Tessy.

"(Cara evakuasi) jadi kaki diangkat kepala di bawah alhamdulillah bisa, dalam kondisi nangis memang kita harus paralel ya sambil mengevakuasi kita menenangkan. Supaya proses tidak terlalu lama kita sudah 10 menit ya mengevakuasi," imbuhnya.




(aap/aap)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads