Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi), membenarkan jika telah memerintahkan relawan Bara JP untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dua periode. Jokowi mengaku dukungan Prabowo-Gibran dua periode ini merespons pertanyaan relawan.
"Sejak awal saya sampaikan kepada seluruh relawan untuk itu (dukung Prabowo-Gibran dua periode)," kata Jokowi ditanya mengenai pernyataan relawan Bara JP mendapat arahan mendukung Prabowo-Gibran dua periode, dilansir detikJateng, Jumat (19/9/2025).
"Saya sampaikan itu ke relawan. Karena ada yang bertanya mereka," sambung Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi tak menjawab lugas soal apakah Prabowo dan Gibran kembali berduet di Pilpres 2029. Dia kembali menegaskan memerintahkan relawan untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode.
"Ya memang sejak apa saya perintahkan seperti itu untuk mendukung pemerintahan Pak Presiden Prabowo-Gibran dua periode," ujarnya.
Dilansir detikNews, Organisasi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menggelar pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2025-2030. Dalam kesempatan itu, Ketum Bara JP, Willem Frans Ansanay, mengaku mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode.
"Kita mendukung program pemerintah, Asta Citanya, dan 17 program prioritas. Semangat ini bukan maunya kami saja, tetapi merupakan amanat dari pembina utama Bara JP, yaitu Bapak Joko Widodo," kata Frans.
"Bahwa Bara JP harus menjadi organisasi relawan yang mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dua periode. Beliau sampaikan mengawal pemerintahan, tapi bagi saya pemerintahan satu periode itu rasanya belum maksimal, jadi kita bulatkan saja dua periode," lanjutnya.
Acara pelantikan itu dihadiri oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Pelantikan digelar di kompleks Museum Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat.
(ams/dil)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Tari Incling Khas Kulon Progo, Konon Jadi Alat Pergerakan Lawan Kolonialisme