Profil Djamari Chaniago, Eks Pangkostrad Era Habibie Kini Jadi Menko Polkam

Profil Djamari Chaniago, Eks Pangkostrad Era Habibie Kini Jadi Menko Polkam

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 17 Sep 2025 15:44 WIB
Menko Polkam Djamari Chaniago dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, (17/9/2025).
Djamari Chaniago, Menko Polkam yang baru dilantik Presiden Prabowo. Foto: (Eva Safitri/detikcom)
Jogja -

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Djamari Chaniago menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam). Djamari merupakan mantan Panglima Kostrad di era pemerintahan Presiden Habibie. Seperti apa sosoknya? Berikut penjelasannya.

Dilansir detikNews, pelantikan tersebut diselenggarakan di Istana Negara pada Rabu (17/9/2025) sore ini. Adapun dalam pelantikan tersebut, Prabowo juga melantik 10 pejabat lainnya, termasuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Prabowo membacakan sumpah yang diikuti Djamari Chaniago hingga Erick Thohir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tangung jawab," bunyi sumpah tersebut yang diikuti pejabat yang dilantik.

Agar lebih mengenal sosok Djamari Chaniago, berikut ini profil singkatnya yang telah disiapkan detikJogja.

ADVERTISEMENT

Karier Militer Djamari Chaniago

Di dunia militer, nama Djamari Chaniago bukan hal yang asing. Dikutip dari Antara, Djamari yang kelahiran Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949 adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) tahun 1971.

Lulus dari AKABRI, Djamari kemudian berkiprah di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Pada 23 Mei 1998, Djamari Chaniago yang kala itu berpangkat mayor jenderal diangkat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).

Menurut keterangan dari buku Detik-Detik Yang Menentukan tulisan Bacharuddin Jusuf Habibie, Presiden Ketiga Indonesia, Djamari diangkat menggantikan Letnan Jenderal Johny Lumintang yang kala itu dijadikan pangkostrad sementara. Jabatan ini diemban Djamari sampai 24 November 1999.

Sebelum jadi pangkostrad, Djamari Chaniago telah mengemban sejumlah jabatan terlebih dahulu. Dilihat dari buku Gus Dur Lengser rilisan Pusat Data dan Analisa Tempo, sebut saja Kepala Staf Brigif 18 Kostrad, Komandan Brigif Linud 18 Kostrad, Panglima Divisi Infanteri III, dan Panglima Kodam Siliwangi.

Djamari Chaniago juga sempat menjadi wakil kepala staf TNI Angkatan Darat, tepatnya masa 9 November 1999-1 Maret 2000. Selepas dari wakil kepala staf, Djamari diangkat menjadi kepala staf umum TNI pada 8 Maret 2000. Ini adalah jabatan terakhirnya sebelum pensiun.

Berdasar informasi dari situs resmi TNI, Djamari Chaniago pensiun dengan pangkat tertinggi letnan jenderal pada 2004. Bersama Djamari, terdapat puluhan perwira tinggi TNI AD lain yang turut purna tugas. Di antaranya adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Tyasno Sudarto dan Letnan Jenderal Sudi Silalahi.

Upacara wisuda purnawira perwira tinggi TNI AD ini digelar Asrama Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 11 November 2004. Prosesinya dihadiri oleh Kasad TNI kala itu, Ryamizard Ryacudu.

Djamari Chaniago Pernah Jadi Anggota MPR-Komisaris

Bukan hanya di kancah militer saja, Djamari Chaniago pernah bertugas sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) masa bakti 1997-2002. Dirujuk dari buku Media Sidang Umum MPR RI terbitan Biro Komunikasi dan Publikasi Sekretariat Jenderal MPR RI, Djamari Chaniago berangkat dari daerah pemilihan Jawa Barat.

Selain MPR RI, Djamari Chaniago diketahui pernah menjabat sebagai komisaris utama di PT Semen Padang. Hal ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Ia didapuk menggantikan Letjen TNI Muzani Syukur yang telah menjabat sejak 2005.

"RUPST menetapkan Letjan TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai komisaris utama menggantikan Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur yang berakhir masa jabatannya karena telah menjabat sejak 5 Oktober 2005," ujar Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry kala itu, dilansir Antara.

Dilihat dari Laporan Keuangan Konsolidasian 2016-2017 dari PT Semen Indonesia selaku holding dari PT Semen Padang, Djamari Chaniago juga tercatat sebagai ketua Komite Audit Tahun 2016. Pada tahun yang sama, ia juga menjadi komisaris independen.

Demikian profil ringkas Djamari Chaniago, Menko Polkam baru yang dilantik Presiden Prabowo menggantikan Budi Gunawan. Semoga bermanfaat!




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads