Seorang montir bernama Suharto (62) ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil di Dusun Demangan RT 02, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Pemilik garasi mobil, Budiyono Arif Rahman, membeberkan korban tidur di dalam mobil sebelum ditemukan meninggal dunia.
Budi bilang, korban merupakan bengkel panggilan yang dia datangkan untuk memperbaiki mobil Honda Civic dagangan. Suharto, kata Budi, sudah bekerja selama satu pekan belakangan ini.
"Itu (korban) bengkel panggilan, tapi kebetulan benerin satu mobil (Civic) belum jadi-jadi. Ya kemarin itu seperti biasa, dia sehat, siang juga makan siang," kata Budi ditemui detikJogja di garasi mobil tempat korban ditemukan meninggal di Sewon, Bantul, Senin (15/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi bilang, korban waktu itu datang seperti biasa dan langsung bekerja memperbaiki mobil. Mulai dari mesin, lantai mobil, dan pengecatan.
"Jam 5 sore itu sudah selesai kerjaan biasanya nongkrong dulu sama ngopi. Biasanya pulang jam 8 atau jam 9," katanya.
Sepengetahuan Budi, korban biasa tidur di dalam mobil. Saat kejadian kemarin, Suharto juga sempat tidur di dalam mobil Civic sebelum ditemukan meninggal.
"Biasa memang tidur di mobil. Dia tidur di mobil sendirian, saya masuk salat Maghrib. Setelah itu saya keluar lagi terus ada saudara saya itu ke sini live TikTok itu," ujarnya.
Saat saudaranya live TikTok itu, terdengar suara seperti benda jatuh dari dalam mobil. Akan tetapi, saudaranya tak sadar jika yang jatuh merupakan Suharto.
"Tiba-tiba ada bunyi gludak, yang live TikTok yang dengar, saya nggak tahu. Tapi dia (saudara Budi) nggak ngomong," katanya.
Budi sempat curiga karena Suharto tidur lebih lama dari biasanya, sebab biasanya jam 8 malam korban sudah pulang. Akan tetapi dia tidak enak untuk membangunkan.
"Ya jam 9 (malam) itu dicek sama saudaraku udah nggak gerak. Terus dicek nadinya udah nggak ada dan dingin," katanya.
"Kondisi mobil mati, kaca agak buka, pintu juga agak terbuka dikit," imbuh dia.
Peristiwa itu sontak membuat Budi dan saudaranya panik. Dia berusaha menghubungi keluarga korban dan warga sekitar. Sementara saudaranya kemudian menghubungi PMI. Baru setelah itu korban dievakuasi.
"Saya juga nggak tahu, itu tiba-tiba. Padahal sebelumnya sehat. Karena kebiasaannya gitu, tidur kalau bangun ke sini. Sebelumnya juga tampak sehat," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang montir ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil di sebuah garasi di Dusun Demangan RT 02, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Korban ditemukan tak bernyawa pada Sabtu (13/9) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
"Benar, telah diterima laporan penemuan orang meninggal dunia di dalam mobil di wilayah Sewon," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, kepada wartawan, Minggu (14/9/2025).
Hidayanto menjelaskan, korban adalah Suharto, warga Bulus Kulon RT 05, Sumberagung, Jetis, Bantul. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi Septiana Indrajati (43) dan pemilik garasi, Budiyono Arif Rahman.
Berdasarkan keterangan saksi, korban datang ke lokasi untuk bekerja memperbaiki mobil sekitar pukul 08.30 WIB.
"Korban beraktivitas seperti biasa, sempat membuat kopi, lalu mulai bekerja," jelas Hidayanto.
Aktivitas korban terpantau normal hingga sore hari. Bahkan pada pukul 19.00 WIB, saksi Septiana masih melihat korban dalam keadaan sehat dan aktif.
Akan tetapi saat Septiana sedang melakukan siaran langsung di TikTok untuk mempromosikan mobil bekas, dia melihat korban sedang berbaring di dalam mobil Honda Civic tahun 1985 dengan nomor polisi AB 1759 DZ.
"Saksi 1 (Septiana) kemudian mendengar suara seperti 'glebuk' dari dalam mobil tersebut, namun awalnya tidak menaruh curiga," ungkap dia.
Beberapa waktu kemudian, Septiana merasa heran karena korban tidak bergerak sama sekali. Ia lantas membuka pintu mobil dan mencoba memeriksa denyut nadi di pergelangan tangan korban.
"Saat diperiksa, denyut nadi korban sudah tidak terasa. Saksi kemudian memanggil pemilik garasi (Budiyono) untuk memastikan kondisi korban," lanjutnya.
Setelah memastikan kondisi korban mereka segera menghubungi PMI dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sewon.
Tim gabungan dari Polsek Sewon dan Inafis Polres Bantul langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. Jenazah korban langsung dievakuasi oleh PMI ke rumah duka untuk dimakamkan," pungkas Hidayanto.
(afn/ahr)
Komentar Terbanyak
Siasat Anggun Sopir Bank Pencuri Rp 10 M Hilangkan Jejak Selama Buron
Tari Incling Khas Kulon Progo, Konon Jadi Alat Pergerakan Lawan Kolonialisme
Penjelasan Menkeu Purbaya soal Postingan Anaknya 'Lengserkan Agen CIA'