3.428 THL di Bantul Jadi PPPK Paruh Waktu, Didominasi Tenaga Teknis

Exam with school student having a educational test, thinking hard, writing answer in classroom for university education admission and world literacy day concept — Ilustrasi Lowongan CPNS dan PPPK (Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong)

Bantul -

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantul menyebut ribuan tenaga harian lepas (THL) di Bantul lolos menjadi PPPK paruh waktu. Sebagian besar THL yang lolos merupakan tenaga teknis.

"Jadi ada 3.428 orang yang dinyatakan lolos jadi PPPK paruh waktu di Bantul," kata Sekretaris BKPSDM Bantul, Triyanto saat dihubungi wartawan, Kamis (11/9/2025).

Dari jumlah tersebut, Triyanto mengungkapkan bahwa paling banyak didominasi non tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau paling banyak tenaga teknis, jumlahnya lebih dari seribu orang," ujarnya.

Terlepas dari hal tersebut, Triyanto menyebut bahwa saat ini PPPK paruh waktu yang lolos diminta segera mengisi data melalui aplikasi masing-masing. Setelah itu barulah proses penetapan penempatan kerja.

"Paling banyak akan tersebar di unit-unit teknis," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, BKPSDM Bantul mengusulkan ribuan tenaga harian lepas (THL) untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu. Dari jumlah tersebut, kebanyakan merupakan tenaga teknis.

"Ada 3.000 lebih (THL) yang kami usulkan jadi PPPK paruh waktu," kata Plt. Kepala BKPSDM Bantul, Isa Budi Hartomo saat dihubungi wartawan, Kamis (28/8/2025).

Jumlah tersebut, lanjut Isa, muncul setelah BKPSDM melakukan mapping. Pasalnya ada beberapa nama yang dicoret karena berbagai faktor.

"Setelah maping ternyata ada yang pindah, meninggal atau resign, untuk jumlahnya belasan orang," ujarnya.