Anggun Sopir Bank Gondol Rp 10 M Sempat Gelar Kenduri di Rumah Persembunyian

Anggun Sopir Bank Gondol Rp 10 M Sempat Gelar Kenduri di Rumah Persembunyian

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 09 Sep 2025 16:55 WIB
Penampakan rumah di Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, yang jadi lokasi persembunyian sopir bank pencuri uang Rp 10 miliar di Solo, saat dilihat Selasa (9/9/2025).
Penampakan rumah di Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, yang jadi lokasi persembunyian sopir bank pencuri uang Rp 10 miliar di Solo, saat dilihat Selasa (9/9/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja.
Gunungkidul -

Sopir bank pelat merah cabang Wonogiri yang membawa lari mobil berisi uang Rp 10 miliar, Anggun Tyas, sempat menggelar kenduri sebelum menempati rumah yang baru dibelinya di Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul. Namun hanya delapan orang yang hadir karena atas permintaan Anggun.

"Dia menggelar kenduri hari Kamis (4/9) sore di rumahnya, ya mungkin sebagai bentuk kulo nuwun (izin)," kata tetangga sekaligus saudara pemilik rumah yang dibeli pelaku, Sarwanto (30), saat ditemui di Pejaten, Selasa (9/9/2025).

Namun, Anggun tidak menghendaki banyak orang yang datang dalam kenduri tersebut. Warga, lanjut Sarwanto, mengiyakan permintaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya ada 8 orang yang ikut tapi saya tidak ikut," ujarnya.

Acara kenduri itu, menurut Sarwanto, berlangsung secara mendadak.

ADVERTISEMENT

Cari Rumah Masuk Kampung

Sebelumnya Anggun bertemu dengan Bambang, seorang juru parkir di Obelix pada Kamis. Selanjutnya, Anggun meminta bantuan untuk dicarikan rumah.

"Perantara itu ketemu hari Kamis, dia tukang parkir dan ditanya (Anggun) bisa mencarikan rumah apa tidak hari itu juga dan harus bisa ditempati. Saat itu ditawari rumah pinggir jalan tidak mau, maunya dia yang masuk kampung," ucapnya.

Akhirnya, Bambang mendapatkan rumah yang mau dijual di Pejaten. Di mana rumah itu adalah milik adik Sarwanto yang ditinggal merantau sekitar 1,5 tahun ke luar Jawa.

"Harga Rp 140 juta, tapi pelaku intinya terima bersih. Jadi yang beli penampungan air, sanyo (pompa air), instalasi listrik, pokoknya diperbaiki. Kamar mandi ada di luar tapi dia minta kamar mandi di dalam, dan baru pembangunan saat ini untuk kamar mandinya," ucapnya.

Permintaan itu diiyakan oleh adik Sarwanto dan akhirnya Anggun membayar uang muka. Namun, Sarwanto tidak tahu besaran uang muka itu karena tidak dilibatkan dalam akad jual beli.

"Sudah di-DP (down payment) tapi saya tidak tahu jumlah pastinya berapa," ujarnya.

Sebelumnya, Anggun merupakan tersangka utama membawa kabur uang milik Bank Jateng sebesar Rp 10 miliar di Solo pada Senin (1/9) lalu. Seminggu kabur, A ditangkap di Kawasan Kecamatan Panggang, Gunungkidul.

"Berkaitan dengan kasus dari sopir Bank Jateng yang membawa kabur uang Rp 10 miliar, Alhamdulillah dari Polresta Surakarta sudah mengamankan pelaku utama di daerah (Kecamatan) Panggang, Gunungkidul Selatan pukul 04.00 tadi pagi," kata Kapolresta Solo Kombes Catur Cahyono Wibowo, kepada awak media di Mapolresta Solo, Senin (8/9).




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads