Sopir Bank Jateng yang menggondol uang Rp 10 miliar, Anggun Tyas, sudah sekitar tiga hari tinggal di Gunungkidul tempatnya ditangkap. Selama tinggal di rumah barunya itu, Anggun disebut tak pernah bersosialisasi.
Tetangga sekaligus saudara pemilik rumah yang dibeli pelaku, Sarwanto (30), mengatakan selama menempati rumah barunya, Anggun tidak pernah membaur dengan tetangga. Bahkan, Anggun dan tiga orang penghuni lainnya tidak pernah keluar rumah.
"Dia tidak pernah bersosialisasi dengan masyarakat. Dari ditempati hari pertama sampai ditangkap tidak pernah keluar," katanya saat ditemui di Pejaten, Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beli hari Kamis langsung ditempati. Jadi hanya 3 hari 4 malam dia menempati rumah itu," ucapnya.
Warga Pejaten RT.5/RW.3 Giriwungu, Panggang, Gunungkidul ini melanjutkan, saat ibunya sempat ingin mengambil tikar yang digunakan untuk acara kenduri. Namun, tidak ada yang merespons saat ibunya mengetuk pintu.
"Ibu saya pernah mau ambil tikar juga tidak dibukakan pintu rumah. Jadi pintunya diketuk-ketuk juga tidak dibukakan," ucapnya.
Hal tersebut membuat keluarga Sarwanto ingin mengajak Anggun dan anggota keluarganya untuk membaur dengan masyarakat. Salah satunya mengenalkan Anggun ke tetangga pada Sabtu (6/9) malam.
"Malam Minggu mau diajak bersosialisasi, dikenalkan ke tetangga tapi diketuk pintu tidak ada yang membuka pintu. Tapi ada laki-laki yang keluar dari pintu selatan dan mengamati siapa yang mengetuk pintu lalu masuk lagi," ujarnya.
Sarwanto menyebut ayahnya sempat bertanya ke Agus soal alasannya dan penghuni lainnya tak pernah keluar rumah. Kala itu, Anggun mengaku jika jarang berada di rumah.
"Pelaku utama itu pernah cerita sama bapak saya, bilang gini, kalau seumpama tinggal di sini tidak bisa bersosialisasi harap dimaklumi karena pelancong, sopir," ucapnya.
Namun, Sarwanto menyebut ada warga yang pernah melihat Anggun keluar dari rumah menggunakan mobil. Adapun saat itu Anggun keluar rumah saat malam hari.
"Kalau keluar jarang ada warga yang tahu, tapi ada yang pernah lihat dia keluar malam hari dan mobilnya itu gonta-ganti kalau keluar," katanya.
Hal senada juga disampaikan warga yang tinggal di dekat rumah yang ditempati Anggun, Trimo Mulyono (70). Trimo menyebut Anggun dan penghuni lainnya tidak pernah bersosialisasi.
"Sehari-hari yang tinggal di rumah itu tidak pernah keluar, pintunya juga selalu dikunci kok," ujar Trimo.
Namun, Trimo pernah melihat salah satu penghuni rumah itu berada di rumah. Hal itu diketahui saat Trimo melintas di depan kamar yang saat itu jendelanya terbuka.
"Pernah saya lewat saat mau cari pakan itu yang perempuan berjilbab hitam hanya di kamar tiduran sambil main HP, sudah itu saja," ucapnya.
(ahr/ams)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Penghasutan Aksi Anarkis