Polisi tengah memeriksa rekaman CCTV guna mengungkap siapa pembuang bayi perempuan di gardu pos tani, Donotirto, Kretek, Bantul Jumat lalu. Selain itu, polisi juga menyisir klinik bersalin di Kretek untuk meminta keterangan terkait siapa yang melakukan persalinan beberapa hari terakhir.
Kapolsek Kretek, AKP Sutrisno menyebut bahwa masih melakukan penyelidikan terkait siapa pembuang bayi perempuan di gardu pos tani Donotirto. Saat ini, lanjut Sutrisno, polisi tengah mengumpulkan rekaman CCTV.
"Jadi di sekitar kejadian itu jarang warga yang pasang CCTV. Karena itu kami sedang kumpulkan rekaman CCTV baik di sekitar dan tempat lain yang dekat dengan lokasi kejadian," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (7/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Sutrisno mengungkapkan bahwa polisi telah mendatangi beberapa klinik bersalin di Kretek. Akan tetapi, dalam kurun waktu sepekan tidak ada yang melayani pasien melahirkan.
"Kami juga sudah minta keterangan ke sejumlah klinik bersalin di Kretek. Hasilnya dalam lima hari terakhir tidak ada orang yang melahirkan," ucapnya.
Pasalnya, dari hasil koordinasi dengan rumah sakit Panembahan Senopati (RSPS) Bantul menyebut jika bayi tersebut dilahirkan lima hari sebelum penemuan oleh warga. Terlepas dari hal tersebut, Sutrisno mengatakan bahwa saat ini bayi perempuan itu dalam kondisi sehat.
"Bayinya saat ini dalam kondisi sehat dan dirawat di rumah sakit Panembahan Senopati Bantul," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok bayi perempuan ditemukan berada di gardu pos tani, Mriyan, Donotirto, Kretek, Bantul. Saat ditemukan, bayi tersebut diselimuti jilbab berwarna putih.
PS Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan, bahwa kejadian berawal saat saksi, Tamzis Nurudin (43), warga Segoroyoso, Pleret, Bantul pulang dari tempat rekannya di Kretek sekitar pukul 03.00 WIB. Ketika melintasi jalan tengah sawah, Tamzis tiba-tiba berhenti di dekat gardu pos tani.
"Saksi berhenti karena Hpnya berdering," katanya kepada wartawan, Jumat (5/9/2025).
Ketika berhenti itulah Tamzis mendengar suara tangisan bayi. Namun saat itu Tamzis mengira suara itu merupakan suara kucing.
"Setelah dicari, sumber suara itu ternyata berasal dari bayi yang tergeletak di tempat duduk gardu pos tani," ujarnya.
Mendapati hal tersebut, Tamzis langsung menghubungi rekannya di Kretek. Kemudian rekannya melaporkan penemuan bayi itu ke Polsek Kretek.
"Saat ditemukan, bayi diselimuti jilbab warna putih dan dibalut sweatshirt kombinasi warna abu-abu dan krem. Selain itu didekatnya terdapat kopiah warna putih," ucapnya.
(aap/ahr)












































Komentar Terbanyak
Sultan HB X soal Keracunan MBG di SMA Teladan: Saya Kan Sudah Bilang...
Jokowi Hadiri Acara Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Kenapa Harimau Takut sama Kucing? Simak Faktanya