Pelarian 2 Perampok Duit Rp 1 Miliar Berujung Kelaparan di Hutan Kalbar

Pelarian 2 Perampok Duit Rp 1 Miliar Berujung Kelaparan di Hutan Kalbar

Jabbar Ramadhani - detikJogja
Sabtu, 06 Sep 2025 17:29 WIB
Dua pria mencuri uang Rp 1 miliar dan kabur ke dalam hutan di Kalimatan Barar. Mereka akhirnya kelaparan di dalam hutan dan diserahkan ke polisi. (dok Istimewa)
Foto: Dua pria mencuri uang Rp 1 miliar dan kabur ke dalam hutan di Kalimatan Barat. Mereka akhirnya kelaparan di dalam hutan dan diserahkan ke polisi. (dok Istimewa)
Jogja -

Dua pria ditemukan warga dalam kondisi kelaparan di hutan kawasan Lamandau, Kalimantan Barat (Kalbar). Belakangan diketahui, keduanya ternyata buron kasus perampokan Rp 1 miliar.

Dilansir detikNews, pencurian itu dilakukan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalbar, pada Senin (11/8). Kedua pelaku berupaya menghilangkan jejak dan menghindari kejaran polisi dengan kabur ke hutan.

"Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku ini melarikan diri dan bersembunyi di dalam hutan," kata Kapolres Lamandau AKBP Joko Handono dalam unggahan di akun Instagram Polres Lamandau, @polres_lamandau, Sabtu (6/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pria itu akhirnya ditemukan warga saat tengah mencari makanan di sekitar perkampungan. Keduanya keluar dari hutan karena kelaparan.

"Cuma makan pisang dan singkong yang ditanam oleh warga," katanya.

ADVERTISEMENT

Polisi kemudian mengamankan kedua pelaku. "Mengamankan dua orang pelaku pencurian dan barang buktinya, yang mana kejadian pencurian tersebut sempat viral di media sosial karena kerugian sebesar Rp 1 miliar," kata Joko.

Saat ini kedua pelaku dan barang bukti berupa uang tunai pecahan Rp 100 ribu telah diserahkan ke Polres Kotawaringin Barat untuk diproses hukum lebih lanjut.

Kepolisian mengapresiasi masyarakat sekitar yang berkomunikasi dan berkoordinasi terkait keberadaan dua pria tersebut yang ternyata merupakan buron kasus perampokan.

"Kami juga sangat berterima kasih kepada warga sekitar yang sudah memberikan informasi dan membantu mengamankan, terkait ada orang yang mencurigakan karena bukan warga asli desa tersebut," ucapnya.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads