Dalam menyambut datangnya Maulid Nabi Muhammad SAW, ada begitu banyak amalan yang bisa dikerjakan oleh kaum muslim. Termasuk membaca sholawat-sholawat yang berisikan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebagaimana dipahami, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momentum bagi kaum muslim untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Menurut buku 'Sejarah Peradaban Islam Terlengkap' karya Rizem Aizid, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah. Beliau diutus oleh Allah SWT sebagai nabi dan rasul yang membawa ajaran Islam dan rahmat bagi seluruh umat manusia.
Oleh karena itu, peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi sebuah momentum yang begitu bermakna bagi kaum muslim pada khususnya. Terutama dalam mengenang dan meneladani kembali berbagai hal baik yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Untuk itu, ada begitu banyak umat Islam yang berlomba-lomba mengisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan cara yang baik. Termasuk mengerjakan amalan membaca sholawat.
10 Sholawat Nabi yang Dibaca Saat Maulid Nabi
Sejatinya, ada begitu banyak sholawat yang berisikan doa dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Beberapa di antaranya mewujudkan kecintaan kaum muslim kepada beliau dan sebagian berisikan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
Mengutip dari buku 'Rahasia Dahsyat Shalawat Keajaiban Lafadz Rasulullah SAW' karya Ustdz M Kamaluddin SPdI MM, membaca sholawat kepada Nabi SAW menjadi tanda kecintaan orang-orang beriman kepada beliau. Tidak hanya itu, bersholawat juga merupakan amalan yang ditujukan sebagai bukti seorang muslim mentaati perintah Allah SWT.
Perintah membaca sholawat telah tertuang di dalam Surat Al-Ahzab ayat 56. Sebagaimana Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا ٥٦
Innallâha wa malâ'ikatahû yushallûna 'alan-nabiyy, yâ ayyuhalladzîna âmanû shallû 'alaihi wa sallimû taslîmâ.
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Terdapat berbagai bacaan sholawat Nabi yang bisa diamalkan saat peringatan Maulid Nabi. Mulai dari bacaan sholawat yang pendek sampai panjang sekali pun. Dihimpun dari buku 'Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus', 'Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi' karya Imam an-Nawawi, hingga 'Kumpulan Shalawat Nabi Super Lengkap' oleh Ibnu Watiniyah, berikut beberapa pilihan sholawat yang dibaca saat Maulid Nabi.
1. Sholawat Nabi Pendek
اَللّٰهُمَّ صَــــلِّ عَلَى مُحَـمَّدْ، وَآلِ مُحَـمَّدْ
Allaahumma shalli 'alaa Muhammad, wa aali Muhammad.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad."
2. Sholawat Nabi Menurut Ulama Safi'iyah
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ .
Allaahumma shalli 'alaa muhammadin 'abdika wa rasuulikan nabi-yyil ummiyyi wa 'alaa aali muhammadin wa azwaajihi wa dzurriyatih, kamaa shallayta 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali ibraahiim, wa baarik 'alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aali wa 'alaa aali muhamma-din wa azwaajihi wa dzurriyyaatih, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima wa 'alaa aali ibraahiima fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya: "Ya Allah, semoga kesejahteraan untuk Nabi Muhammad, yaitu hamba-Mu dan utusan-Mu, Nabi yang (ummi) tidak bisa baca-tulis, dan untuk keluarga Nabi Muhammad, istri-istrinya dan para dzuriyah-nya. Sebagaimana kesejahteraan yang telah Engkau limpahkan untuk Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Semoga keberkahan untuk Nabi Muhammad, Nabi yang (ummi) tidak bisa baca-tulis, dan untuk keluarga Nabi Muhammad, istri-istrinya, dan para dzuruyah-nya, sebagaimana keberkahan yang Engkau limpahkan untuk Nabi Ibrahim, dan keluarga Nabi Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mulia seru sekalian alam."
3. Sholawat Khawwash
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدِ
Shallallahu 'alâ Muhammadin
Artinya: "Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad."
4. Sholawat Qad Dhaqat
اَلصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِي يَارَسُوْلَ اللَّهِ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِي أَدْرِكْنِي
Ash-shalâtu wassalamu'alaika yâ Sayyidî yâ Rasûlullâh qad dhâqats hîlatî adriknî.
Artinya: "Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu kami, ya Rasulullah, habis daya upayaku, semoga engkau berkenan menolongku."
5. Sholawat Adrikiyah atau Mukhathab
اَلصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِى يَا رَسُولَ اللَّهِ خُذْ بِيَدِي قَلَّتْ حِيْلَتِي أَدْرِكْنِي
Ashshalâtu was-salâmu 'alaika yâ Sayyidî yâ Rasûlallâhi khudz biyadî qallat hîlatî adriknî
Artinya: "Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu kami ya Rasulullah, peganglah tanganku, habis daya upayaku, semoga engkau berkenan menolong aku."
6. Sholawat Bani Hasyim
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الْهَاشِمِي مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيمًا
Allâhumma shalli 'alân-nabiyil Hasyimiyyi Muhammadin wa 'alâ âlihi wa sallim taslîmân.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan Bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semoga tetap selamat dan sejahtera."
7. Sholawat Shahibun-Nasab
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ النَّسَبِ الشَّرِيفِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin shâhibin nasabisy-syarîfi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallim.
Artinya: "Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang memiliki keturunan mulia, juga kepada keluarga dan sahabatnya."
8. Sholawat Munjiyat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Allâhumma shalli 'alâ sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjîna bihâ min jamî'il ahwâli wal âfâti wa taqdhî lanâ bihâ jamî'al hâjâti wa tuthahhiranâ bihâ min jamî'is sayyi'âti wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajâti wa tuballighunâ bihâ aqshâl ghâyâti min jamî'il khairâti fil hayâti wa ba'dal mamâti innaka 'alâ kulli syai'in qadîrun.
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dengan shalawat yang dapat menyelamatkan kami dari segala macam bencana dan penyakit, dapat memenuhi segala kebutuhan kami, dapat menyucikan kami dari segala kotoran, dapat mengangkat kami kepada tempat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami pada tujuan-tujuan yang terjauh dari segala kebaikan di dunia dan setelah mati. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu."
9. Sholawat Al-Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمُ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ
الْمُسْتَقِيمِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ
Allâhumma shalli wa sallim wa bârik 'alâ sayyidinâ Muhammadinil fâtihi limâ ughliqa, wal khâtimi limâ sabaqa wan nâshiril haqqa bilhaqqi, wal hâdî ilâ shirâthikal mustaqîmi, shallallahu 'alaihi wa 'alâ âlihi wa ash hâbihi haqqa qadrihi wa miqdârihil 'adzîmi.
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat takzim, salam sejahtera serta keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sebagai pembuka sesuatu yang terkunci (tertutup) dan penutup sesuatu (para utusan) yang terdahulu. Dialah penolong kebenaran dengan kebenaran dan pemberi petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan (memberikan) shalawat kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya dengan kekuasaan dan ukuran Allah Yang Mahaagung."
10. Sholawat Ta'dzhimul Qiyam
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمْ
Allâhumma shalli 'alâ Muhammadin wa 'alâ âlihi wa sallim.
Artinya: "Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya."
Keutamaan Membaca Sholawat Nabi
Sebagai sebuah amalan yang bisa diamalkan kapan saja, termasuk saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bacaan sholawat menyimpan fadilah tersendiri. Masih dijelaskan dalam buku yang sama, yaitu 'Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus', salah satu keutamaan membaca sholawat secara umum adalah akan mendapatkan ganjaran berkali-kali lipat dari Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa bersholawat atasku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali." (HR. Muslim, Ahmad, dan lainnya)
Selain mendapatkan ganjaran yang besar, orang yang membaca sholawat juga turut diangkat derajatnya dan diampuni dosa-dosanya. Di dalam sebuah riwayat, dijelaskan sabda Rasulullah SAW:
"Barang siapa yang bersholawat untukku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali, diampuni sepuluh dosa-dosanya dan diangkat baginya sepuluh derajat." (HR. Ahmad, Bukhari, Nasa'i, dan Hakim)
Sementara itu, di dalam buku '50 Kisah Menakjubkan' oleh Tim Darul Fikri, juga dijelaskan tentang adanya riwayat lain yang menerangkan keutamaan bersholawat. Salah satunya siapa saja yang melakukannya akan menjadi manusia yang utama di hari kiamat nantinya. Diriwayatkan Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Manusia yang paling utama bersamaku pada hari kiamat ialah orang yang paling banyak mengucapkan sholawat kepadaku." (HR. Tirmidzi)
Demikian tadi penjelasan mengenai kumpulan sholawat Nabi yang bisa dibaca saat Maulid Nabi lengkap dengan keutamaan mengamalkan bacaan tersebut. Semoga membantu!
Simak Video "Sholawat"
(par/ahr)