- Arti Sholawat Adalah
- Keutamaan Sholawat
- 20 Sholawat Nabi Muhammad SAW 1. Sholawat Badawiyah 2. Sholawat Ibrahimiyah 3. Sholawat Khawwâsh 4. Sholawat Ta'dzhimul Qiyam 5. Sholawat Bani Hasyim 6. Sholawat Qad Dhâqat 7. Sholawat Al Fatih 8. Sholawat Syifa' (Obat) 9. Sholawat Adrikiyah/Mukhathab 10. Sholawat Nariyah/Tafrijiyyah 11. Sholawat Munjiyat 12. Sholawat Shahibun-Nasab 13. Sholawat untuk Mendapatkan Kedudukan Mulia 14. Sholawat Nurul Awar 15. Sholawat Hajjiyyah 16. Sholawat Fathimah Az-Zahrâ 17. Sholawat Mihrab al-Arwah 18. Sholawat Quthbul Aqthâr Aqthab 19. Sholawat Nur Habib Umar bin Hafidz 20. Sholawat Habib Ahmad bin Hamid al-Kaf/Shalawat Midrâran
Sholawat merupakan salah satu amalan yang paling lekat dengan kehidupan umat Muslim. Tidak hanya dibaca saat ibadah atau momen tertentu, sholawat juga menjadi wujud cinta dan penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Banyaknya keutamaan yang dijanjikan membuat amalan ini terus diamalkan dari generasi ke generasi.
Arti Sholawat Adalah
Secara bahasa, sholawat berasal dari kata "shalaat". Apabila bentuknya tunggal yaitu "shalaat". Namun apabila berbentuk jamak menjadi shalawaat, yang berarti doa untuk mengingat Allah SWT secara terus-menerus.
Adapun secara istilah, sholawat adalah rahmat yang sempurna, kesempurnaan atas rahmat bagi kekasihnya. Disebut sebagai rahmat yang sempurna, karena tidak diciptakan Sholawat, kecuali hanya pada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana dijelaskan dalam Buku Mukjizat Sholawat oleh Habib Abdullah Assegaf, Lc., M.A. & Hj. Indriya R. Dani, S.E.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sholawat adalah doa yang ditujukan pada Rasulullah SAW sebagai bukti rasa cinta dan hormat kita kepadanya, yaitu umatnya.
Sholawat juga merupakan doa dari para malaikat, bahkan Allah SWT memerintahkan malaikat untuk mendoakan mereka yang berSholawat, sebagaimana yang terkandung dalam firman-Nya surat Al-Ahzab ayat 56.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Latin: Innallāha wa malā'ikatahū yuṣallūna 'alan-nabiyy(i), yā ayyuhal-lażīna āmanū ṣallū 'alaihi wa sallimū taslīmā(n).
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya. (Al-Aḥzāb [33]:56)
Tafsir dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa sesungguhnya Allah SWT memberi rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, dan para malaikat memohonkan ampunan untuknya. Oleh karena itu, Allah menganjurkan kepada seluruh umat Islam supaya bersalawat pula untuk Nabi SAW dan mengucapkan salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
عَنْ اَبِى سَعِيْدِ اَلْخُدْرِيِّ قُلْنَا: يَارَسْولَ اللّٰهِ هَذَا السَّلَامُ عَلَيْكَ قَدْ عَلِمْنَا فَكَيْفَ الصَّلَاةُ عَلَيْكَ؟ قَالَ: قُوْلُوْا: اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى اٰلِ اِبْرَاهِيْمَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. (رواه البخاري واحمد والنسائى وابن ماجه وغيرهم)
Diriwayatkan dari Abu Sa'īd al-Khudrī bahwa ia bertanya, "Wahai Rasulullah, adapun pemberian salam kepadamu kami telah mengetahuinya, bagaimana kami harus membaca salawat?" Nabi menjawab, ucapkanlah: Allāhumma ṣalli 'alā Muḥammad wa 'alā āli Muḥammad kamā ṣallaita 'alā Ibrāhīm wa 'alā āli Ibrāhīm innaka ḥamīd majīd. Allāhumma bārik 'alā Muḥammad wa 'alā āli Muḥammad kamā bārakta 'alā Ibrāhīm wa 'alā āli Ibrāhīm innaka ḥamīd majīd. (Riwayat al-Bukhārī, Aḥmad, an-Nasā'ī, Ibnu Mājah, dan lainnya)
Keutamaan Sholawat
Dalam hadits riwayat Ibnu Majah dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda.
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا صَلَّى عَلَيَّ فَلْيَقِلَّ عِنْدَ مَنْ ذَلِكَ أَوْ لِيَكْثُرْ
"Kalau seseorang bershalawat kepadaku, malaikat juga akan mendoakan keselamatan yang sama baginya. Untuk itu, bersholawatlah, meski sedikit atau banyak."
Berdasarkan buku 40 Khasiat Shalawat atas Nabi Muhammad SAW yang disarikan dari Jilā'ul Afhām karya Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, keutamaan sholawat yaitu sebagai berikut:
- Menunaikan perintah Allah SWT
- Mengikuti sholawat Allah atas Nabi Muhammad SAW
- Mengikuti sholawatnya para malaikat atas Nabi Muhammad SAW
- Memperoleh 10 sholawat dari Allah jika bersholawat 1 kali
- Allah akan meninggikannya 10 derajat
- Allah akan menuliskan baginya 10 kebaikan
- Allah akan menghapuskan baginya 10 keburukan
- Diharapkan terkabulnya doa bila seseorang mendahuluinya dengan shalawat
- Sebab mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari Kiamat
- Sebab mendapat ampunan Allah SWT
- Sebab Allah memberikan kecukupan atas apa yang menjadi hajat seorang hamba
- Sebab dekatnya seorang hamba dengan Nabi Muhammad SAW di hari kiamat
- Sebagai pengganti dari sedekah bagi orang-orang yang tidak mampu
- Sebab tertunaikan hajat-hajat seorang hamba
- Sebab Allah lalu para malaikat bersholawat atasnya
- Sebagai penyucian diri bagi orang yang bersholawat
- Sebab seorang hamba mendapat kabar gembira dengan surga sebelum ia wafat
- Sebab keselamatan seorang hamba dari kengerian hari kiamat
- Seorang yang bersholawat akan dijawab langsung oleh Nabi Muhammad SAW
- Sebab seorang hamba mengingat kembali apa yang ia lupakan
- Sebab kebaikan sebuah majelis
- Sebab terhindar dari kefakiran
- Seseorang terbebas dari sebutan bakhil (kikir) jika bersholawat saat mendengar nama Nabi Muhammad SAW disebut
- Selamat dari doa malaikat dengan kecelakaan atas orang-orang yang enggan bershalawat saat nama beliau disebut
- Mengarahkan seorang hamba kepada jalan menuju surga
- Selamat dari rusaknya suatu majelis (di sisi Allah) yang di dalamnya tidak disebutkan nama Allah dan Rasul-Nya
- Sebab sempurnanya sebuah pembicaraan karena diawali dengan tahmid dan sholawat
- Sebab berlimpahnya cahanya seorang hamba saat melintasi sirath
- Mengeluarkan seorang hamba keringnya hati dan jiwa
- Sebab Allah menyebutkan pujan-pujian yang baik untuk orang yang bersholawat di hadapan para penduduk langit
- Sebab datangnya keberkahan pada diri seorang yang bersholawat, begitupula pada amalannya, umurnya dan menjadi sebab kemaslahatan hidupnya
- Sebab mendapat rahmat dari Allah
- Sebab langgeng dan bertambahnya kecintaan seorang hamba kepada Rasulullah
- Sebab kecintaan Nabi Muhammad SAW kepada seorang hamba
- Sebab seorang mendapat hidayah dan hidupnya hati
- Sebab nama seseorang yang bersholawat disebutkan di hadapan Nabi Muhammad SAW
- Sebab keteguhan kaki seseorang di atas sirath dan sebab kemudahan melewatinya
- Sholawat adalah bentuk paling minimal penunaian hak Nabi Muhammad SAW atas umatnya, begitupula bentuk syukur atas nikmat yang Allah berikan pada kita
- Sholawat seorang hamba terdapat dzikir kepada Allah, pengakuan dan rasa syukur akan nikmat yang Allah berikan dengan diutusnya rasulullah
- Sholawat dari seorang hamba adalah bagian dari doa
20 Sholawat Nabi Muhammad SAW
Dirangkum dari buku Sholawat Populer & Shalawat Nabi Super Lengkap oleh Ibnu Watiniyah dan arsip detikHikmah, berikut macam-macam sholawat yang dapat diamalkan umat Nabi Muhammad SAW:
1. Sholawat Badawiyah
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلٰى سَيِّدِناَ وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ شَجَرَةِ اْلأَصْلِ النُّوْرَانِيَّةِ، وَلَمْعَةِ الْقَبْضَةِ الرَّحْمَانِيَّةِ، وَأَفْضَلِ الْخَلِيْقَةِ اْلإِنْسَانِيَّةِ، وَأَ شْرَفِ الصُّوْرَةِ الْجَسْمَانِيَّةِ، وَمَعْدِنِ اْلأَسْرَارِ الرَّبَّانِيَّةِ، وَخَزَائِنِ الْعُلُوْمِ اْلإِصْطِفَائِيَّةِ، صَاحِبِ الْقَبْضَةِ اْلأَصْلِيَّةِ، وَالْبَهْجَةِ السَّنِيَّةِ، وَالرُّتْبَةِ الْعَلِيَّةِ، مَنِ انْدَرَجَتِ النَّبِيُّوْنَ تَحْتَ لِوَائِهِ، فَهُمْ مِنْهُ وَاِلَيْهِ، وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ مَاخَلَقْتَ، وَرَزَقْتَ وَأَمَتَّ وَأَحْيَيْتَ اِلَى يَوْمِ تَبْعَثُ مَنْ أَفْنَيْتَ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًاكَثِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Allahumma Shalli wa sallim wa baarik 'alaa sayyidinaa wa maulana Muhammadin Syajaratil Ashl an-Nuraniyyah wa lam'atil qabdhatir rahmaaniyyah wa afdhalil Khaliiqatil insaaniyyah wa asyrafish shuuratil jismaaniyyah wa ba'dinil asraarir rabbaaniyyah wa khazaainil 'uluumil ishthifaaiyyah shaahibil qabdhatil ashliyyah wal bahjatis saniyyah war rutbatil 'aliyyah manin darajatin nabiyyuuna tahta liwaaihi fahum minhu wa ilahi wa shalli wa sallim wa baarik 'alaihi wa 'alaa aalihi wa shahbihi 'adada maa khalaqta warazaqta wa abatta wa ahyaita ilaa yaumi tab'atsu man afnaita wa sallim tasliiman katsiira wal hamdulillaahi rabbil 'aalamiin
Artinya: "Ya Allah, bershalawatlah, bersalamlah, dan berkatilah sayyidina wa maulana Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, pohon sumber cahaya, kilatan sentuhan kasih sayang, seutama-utamanya manusia, semulia-mulianya bentuk jasad, tempat mendulang rahasia-rahasia ketuhanan, khazanah ilmu-ilmu pilihan, pemilik sentuhan universal, kebanggaan yang agung, derajat keudukan yang tinggi di mana para nabi bergabung di bawah benderanya, mereka bersumber darinya dan akan kembali (berlindung) kepadanya. Dan bershalawatlah, bersalamlah, dan berkatilah beliau, dan kepada keluarga dan para sahabat beliau sebanyak bilangan makhluk yang telah Engkau ciptakan, lalu engkau beri rizki, lalu Engkau matikan dan Engkau hidupkan hingga hari di mana Engkau membangkitkan kembali makhluk yang telah Engkau hancurkan, dan bersalamlah dengan salam yang sebenar-benarnya, dan Segala pujia bagi Allah Tuhan semesta alam."
2. Sholawat Ibrahimiyah
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Latin: Allahumma shalli 'ala Sayyidinâ Muhammad wa 'ala âli Sayyidinâ Muhammadin kamâ shallaita 'ala Sayyidinâ Ibrâhîma wa 'ala âli Sayyidinâ Ibrâhîma, wabârik 'ala Sayyidinâ Muhammadin wa 'ala âli Sayyidinâ Muhammadin kamâ bârakta 'ala Sayyidinâ Ibrâhîma wa 'ala âli Sayyidinâ Ibrâhîma fil 'âlamîn, innaka Hamîdun Majîd
Artinya: "Ya Allah, berilah kasih saying kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagamana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia".
3. Sholawat Khawwâsh
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ
Latin: Shallallahu 'ala Muhammadin
Artinya: Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW
4. Sholawat Ta'dzhimul Qiyam
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمْ
Latin: Allâhumma shalli 'alâ Muhammadin wa 'alâ âlihi wa sallim
Artinya: Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya
5. Sholawat Bani Hasyim
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الْهَاشِمِي مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيمًا
Latin: Allâhumma shalli 'alân-nabiyil Hasyimiyyi Muhammadin wa 'alâ âlihi wa sallim taslîmân.
Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat serta salam kepada seorang nabi keturunan Bangsawan Hasyim, yakni Muhammad beserta keluarganya, semoga tetap selamat dan sejahtera
6. Sholawat Qad Dhâqat
الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ ضَاقَتْ حِيْلَتِي أَدْرِكْنِي
Latin: Ash-shalâtu wassalamu'alaika yâ Sayyidî yâ Rasûlullâh qad dhâqats hîlatî adriknî
Artinya: Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu kami, ya Rasulullah, habis daya upayaku, semoga engkau berkenan menolongku.
7. Sholawat Al Fatih
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمُ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَوَالنَّاصِرِ الْحَقَّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيمِ
Latin: Allâhumma shalli wa sallim wa bârik 'alâ sayyidinâ Muhammadinil fâtihi limâ ughliqa, wal khâtimi limâ sabaqa wan nâshiril haqqa bilhaqqi, wal hâdî ilâ shirâthikal mustaqîmi, shallallahu 'alaihi wa 'alâ âlihi wa ash hâbihi haqqa qadrihi wa miqdârihil 'adzîmi
Artinya: Ya Allah, curahkanlah rahmat takzim, salam sejahtera serta keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sebagai pembuka sesuatu yang terkunci (tertutup) dan penutup sesuatu (para utusan) yang terdahulu. Dialah penolong kebenaran dengan kebenaran dan pemberi petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan (memberikan) shalawat kepada Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya dengan kekuasaan dan ukuran Allah Yang Mahaagung.
8. Sholawat Syifa' (Obat)
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبّ الْقُلُوْبِ وَدَوَابِهَا وَعَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَشِفَابِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَابِهَا وَعَلَى آلِهِ، وَصَحْبِهِ، وَبَارِكْ وَسَلَّمْ
Latin: Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-iha wa 'âfiyatil abdâni wa syifa-iha wa nûril abshâri wa dhiyâ-ihâ wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa bârik wa sallim.
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shawalat dan salam kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, sebagai dokter hati dan menjadi obatnya. Obat untuk badan dan penyembuhnya, cahaya segala penglihatan dan menjadi sinarnya. Semoga keberkahan dan keselamatan dicurahkan pada keluarga dan sahabat-sahabatnya
9. Sholawat Adrikiyah/Mukhathab
الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا سَيِّدِى يَا رَسُولَ اللَّهِ خُذْ بِيَدِي قَلَّتْ حِيْلَتِي أَدْرِكْنِي
Latin: Ashshalâtu was-salâmu 'alaika yâ Sayyidî yâ Rasûlallâhi khudz biyadî qallat hîlatî adriknî
Artinya: Rahmat dan keselamatan semoga tetap atas engkau wahai penghulu kami ya Rasulullah, peganglah tanganku, habis daya upayaku, semoga engkau berkenan menolong aku.
10. Sholawat Nariyah/Tafrijiyyah
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلَّمْ سَلَامًا تَامَّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِي تَنْحَلُّ بِهِالْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَابِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَّكَ
Latin: Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman 'alâ sayyidinaa Muhammad alladzî tanhallu bihil 'uqadu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdhâ bihil hawaaiju wa tunâlu bihir raghâ-ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghamâmu biwajhihil karîmi wa 'alâ âlihi wa shahbihî fi kulli lamhatin wa nafasin bi-'adadi kulli ma'lûmil laka
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang dapat melepas beberapa kerepotan/ikatan, menghilangkan beberapa kesusahan, mendatangkan beberapa hajat, khusnul khatimah, dan curahan rahmat sebab wajah mulia pada tiap saat dan nafas sebanyak yang Engkau ketahui, dengan kerahmatan-Mu Dzat Yang paling Belas Kasih
11. Sholawat Munjiyat
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ الْأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهَّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغْنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيعِالْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Latin: Allâhumma shalli 'alâ sayyidinâ Muhammadin shalâtan tunjîna bihâ min jamî'il ahwâli wal âfâti wa taqdhî lanâ bihâ jamî'a hâjāti wa tuthahhirana bihâ min jamî'is sayyi'âti wa tarfa'unâ bihâ 'indaka a'lad darajâti wa tuballighunâ bihâ aqshâl ghâyâti min jamî'il khairâti fil hayati wa ba'dal mamâti innaka 'alâ kulli syai'in qadîrun.
Artinya: Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, dengan shalawat yang dapat menyelamatkan kami dari segala macam bencana dan penyakit, dapat memenuhi segala kebutuhan kami, dapat menyucikan kami dari segala kotoran, dapat mengangkat kami kepada tempat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami pada tujuan-tujuan yang terjauh dari segala kebaikan di dunia dan setelah mati. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
12. Sholawat Shahibun-Nasab
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ النَّسَبِ الشَّرِيفِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
Latin: Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin shahibin nasabisy-syarîfi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallim.
Artinya: Ya Allah curahkanlah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, yang memiliki keturunan mulia, juga kepada keluarga dan sahabatnya.
13. Sholawat untuk Mendapatkan Kedudukan Mulia
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ فِي الْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ وَفِي الْمَلَأُ الْأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الدِّينِ
Latin: Allâhumma shalli 'alâ Muhammadin wa 'alâ âli Muhammadin fil awwalîna wal âkhirîna wa fil mala-il a'lâ ilâ yaumid dîn
Artinya: Ya Allah, semoga shalawat tercurah untuk Nabi Muhammad dan keluarganya di kalangan orang-orang terdahulu dan orang-orang yang kemudian, serta di kalangan makhluk-Mu yang berada di tempat tertinggi hingga hari pembalasan.
14. Sholawat Nurul Awar
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُوْرِ الْأَنْوَارِ وَسِرِّ الْأَسْرَارِ وَتِرْيَاقِ الْأَغْيَارِ وَمِفْتَاحِ بَابِ الْيَسَارِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الْمُخْتَارِ وَالِهِ الْأَطْهَارِ وَأَصْحَابِهِ الْأَخْيَارِ عَدَدَ نِعَمِ اللَّهِ وَإِفْضَالِهِ
Latin: Allâhumma shalli 'alâ nûril anwâri wa sirril asrâri watiryâqil aghyâri wa miftâhi bâbil yasâri Sayyidinâ Muhammadil mukhtâri wa âlihil ath-hâri wa ashhabihil akhyâri 'adada ni-'amillâhi wa ifdhālihi
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, rahasia dari segenap rahasia, penawar duka dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Allah dan karunia-Nya.
15. Sholawat Hajjiyyah
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ وَزِيَارَةَ قَبْرِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لُطْفٍ وَعَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ وَبُلُوغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارِكْ وَسَلَّمْ
Latin: Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tuballighunâ bihâ hajja baitikal harâmi wa ziyârata qabri nabiyyika Muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallama fi luthfin wa 'âfiyatin wa salâmatin wa bulûghil marâmi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa bârik wa sallim.
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad yang dengan rahmat itu semoga Engkau menyampaikan kami berhaji ke Rumah-Mu yang agung dan berziarah ke makam Nabi-Mu dengan selalu mendapat perlindungan, sehat, selamat, dan tercapai cita-cita. Dan limpahkanlah pula rahmat berkah dan salam kepada keluarga dan para sahabatnya.
16. Sholawat Fathimah Az-Zahrâ
صَلَّى اللهُ عَلَى طَهَ خَيْرِ الْخَلْقِ وَاعْلَاهَا وَالْكَرَامِ أَبِي الْكُرْمَاءِ وَالزَّهْرَاءِ وَابْنَيْنَهَا صَلَّى اللهُ رَبُّنَا عَلَى نُورِ الْمُبِيْنِ أَحْمَدَ الْمُصْطَفَى سَيِّدِ الْمُرْسَلِينَ وَعَلَى آلِهِ، وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ
Latin: Shallallahu 'alâ thâha khairil khalqi wa'lâhâ wal karâmi abîl kurmâ-i waz zahrâ-i wabnainahâ shallallahu rabbunâ 'alâ nûril mubîni ahmadal mushthafâ sayyidil mursalîna wa 'alâ âlihi wa shahbihi ajma-'în
Artinya: "Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad, makhluk terbaik, tertinggi derajatnya, seorang hamba mulia, Bapak Kemuliaan. Semoga rahmat dilimpahkan juga kepada Fathimah Az-Zahra dan kepada kedua anaknya (Hasan dan Husain). Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada cahaya yang jelas, yakni Ahmad (Nabi Muhammad) yang terpilih, pemimpin para rasul, serta kepada keluarga dan sahabatnya semua."
17. Sholawat Mihrab al-Arwah
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مَنْ رُوْحُهُ مِحْرَابُ الْأَرْوَاحِ وَالْمَلَائِكَتِ وَالْكَوْنِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مَنْ هُوَ إِمَامُ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مَنْ هُوَ إِمَامُ أَهْلِ الْجَنَّةِ عِبَادِ اللَّهِ الْمُؤْمِنِينَ
Latin: Allâhumma shalli 'alâman ruhuhu mihrâbul arwahi wal malâ-ikati wal kauni. Allâhumma shalli 'alâman huwa imâmul anbiyâ-i wal mursalîn. Allâhumma shalli 'alâ man huwa imâmu ahlil jannati 'ibâdillâhi mukminîna
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada orang yang ruhnya adalah mihrab para ruh, malaikat, dan dunia. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada orang yang menjadi imam para nabi dan para rasul. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada orang yang menjadi imam ahli jannah (surga), yaitu hamba Allah yang mukmin.
18. Sholawat Quthbul Aqthâr Aqthab
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْأَوَّلِينَ وَصَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْآخِرِينَ وَصَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْمُرْسَلِينَ وَصَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي الْمَلَأُ الْأَعْلَى إِلَى يَوْمِ الدِّينِ
Latin: Allâhumma shalli wa sallim 'alâ Sayyidinâ Muhammadin wa 'alâ âli Sayyidinâ Muhammadin fil-awwalîna wa shalli wa sallim 'alâ Sayyidinâ Muhammadin fil-âkhirîna wa shalli wa sallim 'alâ Sayyidinâ Muhammadin fil-mursalîna wa shalli wa sallim 'alâ Sayyidinâ Muhammadin fil-malâ-il a'lâ ilâ yaumiddîn
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhamad dan kepada keluarga beliau yang awal. Limpahkanlah pula rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga beliau yang akhir. Dan limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad dan keluarga beliau pada orang-orang yang tertinggi sampai hari kiamat.
19. Sholawat Nur Habib Umar bin Hafidz
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نُوْرِكَ السَّارِي وَمَدَدِكَ الْجَارِي وَاجْمَعْنِي بِهِ فِي كُلِّ أَطْوَرٍ وَ عَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ يَا النُّوْرُ
Latin: Allâhumma shalli wa sallim 'alâ Sayyidinâ Muhammadin nûrikas sârî wa madadikal jârî wajma'nî bihi fi kulli athwâri wa 'alâ âlihi wa shahbihi yannuuru.
Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad, sang cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-Mu yang tak kunjung putus, dan kumpulkanlah aku dengan Rasulullah di setiap zaman, serta shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya, wahai Sang Cahaya."
20. Sholawat Habib Ahmad bin Hamid al-Kaf/Shalawat Midrâran
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ بِهَا قَلْبِي نُورًا وَصَلَاحًا وَسُرُورًا وَتَرْزُقَنِي بِهَا رِزْقًا وَاسِعًا مِدْرَارًا وَ عَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ عَدَدَ كُلِّ شَيْءٍ
Latin: Allâhumma shalli 'alâ Sayyidinâ Muhammadin shalâtan tamla-u bihâ qalbî nûran wa shalâhan wa surûran, wa tarzuqanî bihâ rizqan wâsi-'an midrâran, wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallim 'adada kulli syai-in.
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad, shalawat yang dengan keberkatannya Engkau penuhkan hatiku dengan nur, kebaikan dan kegembiraan. Dan dengan keberkatannya Engkau rezekikan aku dengan rezeki yang luas. Limpahkanlah pula ke atas keluarga dan para sahabat baginda beserta salam kesejahteraan sebanyak bilangan segala sesuatu.
(inf/inf)












































Komentar Terbanyak
MUI: Nikah Siri Sah tapi Haram
Fatwa MUI: Bumi & Bangunan Hunian Tak Boleh Kena Pajak Berulang
Rapat Ulama PBNU Sepakat Gus Yahya Tak Mundur, Tetap Menjabat Ketum