Meskipun terdengar mirip atau serupa, ternyata kata anarki, anarkis, anarko, dan anarkisme punya pengertian masing-masing yang mungkin belum disadari oleh sebagian orang. Lantas, apa makna di balik istilah anarki, anarkis, anarko, dan anarkisme?
Diketahui, saat kondisi yang tidak kondusif dikarenakan adanya huru-hara maupun aksi unjuk rasa yang diwarnai dengan kekerasan hingga kerusakan, ada istilah khusus yang digunakan. Tidak sedikit orang menyebutnya sebagai perilaku yang anarkis. Meskipun begitu, ada juga sebagian yang menamai kondisi tersebut dengan tindakan anarki atau anarko.
Bahkan kata anarkisme juga kerap disematkan pada situasi tersebut. Padahal keempat istilah tadi memiliki konotasi tersendiri. Bukan hanya itu saja, penggunaan kata tertentu juga cenderung salah kaprah, sehingga perlu dipahaminya makna dari kata anarki, anarkis, anarko, dan anarkisme agar tidak keliru lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Anarki
KBBI mendefinisikan anarki sebagai hal tidak adanya pemerintahan, undang-undang, peraturan, dan ketertiban. Anarki juga dapat dimaknai sebagai kekacauan yang merujuk pada suatu negara.
Sementara itu, di dalam publikasi 'Fenomenologi Anarkisme' karya Muhammad Fahmi Nur Cahya, anarki merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani. Kata tersebut memiliki awalan an (atau a) yang memiliki arti tidak, ketiadaan, kekurangan, dan ingin akan. Kemudian ditambah dengan kata achos yang bermakna pemimpin, penguasa, kepala, kekuasaan, hingga suatu peraturan. Hal tersebut membuat anarki bisa diartikan sebagai 'melawan penguasa'.
Lebih lanjut, Andrea Gaviota dalam bukunya 'ABC Anarkisme' menjelaskan anarki sebagai tujuan dari kaum anarkis. Kaum tersebut bisa digambarkan sebagai masyarakat yang menginginkan cara hidup teratur. Namun demikian, anarki justru digambarkan sebagai kondisi kebebasan yang lengkap, tanpa adanya otoritas atau tanpa pemerintah.
Merujuk dari penjelasan tersebut dapat dipahami anarki merupakan sebuah bentuk kata benda kala tidak adanya pemerintah atau otoritas. Kemudian kata anarki juga bisa dikonseptualisasikan sebagai gagasan cara hidup yang teratur dan kebebasan.
Apa Itu Anarkis?
Kalau sebelumnya sudah dijelaskan tentang anarki, kali ini mari memahami makna anarkis. Tidak sedikit orang menganggap anarki dan anarkis punya arti yang sama. Padahal keduanya punya pengertian yang cukup berbeda.
Di dalam KBBI, pengertian anarkis adalah penganjur atau penganut paham anarkisme. Kata anarkis diartikan juga sebagai orang yang melakukan tindakan anarki. Masih mengacu pada publikasi yang sama, kata anarkis erat kaitannya dengan pemberontak yang mana mengacu pada orang yang melakukannya.
Tidak jarang, istilah anarkis juga diawali dengan kata 'kaum', sehingga cukup sering digunakan untuk menggambarkan kaum yang memberontak atau menentang. Namun demikian, tindakan tersebut dilakukan bukan tanpa alasan.
Di dalam buku yang sama, 'ABC Anarkisme', kaum anarkis merupakan kaum yang menentang dan mendorong orang-orang yang tertindas untuk memeriksa kembali tentang sifat organisasi politik. Di dalam buku 'Apa Itu Anarkisme Komunis?' oleh Alexander Berkman, kaum anarkis sering kali berpendapat anarki bisa memberikan kebebasan yang sama, keadilan, dan kesejahteraan yang menjamin bagi setiap orang. Terutama tanpa adanya diskriminasi.
Hal tersebut membuat arti anarkis dapat dipahami sebagai orang atau kaum yang berusaha menentang atau memberontak. Namun, sebagian di antaranya memiliki tujuan tertentu yang menitikberatkan pada kebebasan dan kesejahteraan untuk seluruh orang tanpa terkecuali.
Mengenal Istilah Anarko
Kalau sebelumnya kata anarki dan anarkis ada di KBBI, kata anarko justru tidak ditemukan. Dijelaskan dalam buku 'Merdeka Berpikir: Catatan Harian Pandemi Covid-19', anarko berkaitan dengan anarkisme, yaitu paham filsafat politik yang meyakini manusia akan menemukan hidup terbaiknya tanpa adanya perintah atau intervensi kekuasaan.
Salah satu gerakan anarko yang pernah terjadi dan cukup menjamur adalah di era tahun 1970-an dengan anarko-punk. Mengutip dari publikasi yang sama, anarko-punk adalah gerakan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dengan tujuan menyebarkan ide anarkisme.
Selain berpedoman pada anarkisme, anarko-punk juga menghubungkan musik punk dalam menyampaikan aspirasinya. Inilah yang membuat anarko-punk memberikan warna tersendiri di aspek anarkisme.
Ini Makna Istilah Anarkisme
Lalu ada juga istilah anarkisme yang tidak asing lagi di telinga. Menurut KBBI, anarkisme adalah ajaran atau paham yang menentang setiap kekuatan negara. Anarkisme berkaitan dengan teori politik yang tidak menyukai adanya pemerintahan dan undang-undang.
Mengutip dari buku yang sama, 'Apa Itu Anarkisme Komunis?', anarkisme menekankan paham ketertiban tanpa pemerintah dan juga perdamaian tanpa kekerasan. Hal ini kerap bertentangan dengan citra anarkisme yang dikenal memicu huru-hara maupun kekerasan.
Padahal anarkisme justru bertolak belakang dengan stigma tersebut. Seperti diuraikan dalam buku 'Ilmu Negara (Kajian Hukum dan Kenegaraan)' oleh Abid Zamzami, dkk., anarkisme merupakan suatu paham yang menganut ide tentang tidak adanya aturan. Maksudnya manusia tetap memiliki kodrat sebagai sosok yang berbudi luhur dan baik, tapi karena adanya negara mereka justru rusak budi pekertinya.
Oleh sebab itu, paham ini menyadari manusia tidak memerlukan negara atau pemerintahannya. Kemudian paham ini juga menekankan tentang keamanan dan ketertiban bisa berlangsung dengan baik di tengah-tengah masyarakat, meski tidak dipelihara oleh negara.
Lebih lanjut, paham anarkisme juga berfokus pada tidak adanya keinginan pengaturan yang mampu membelenggu atau mengekang kebebasan individu. Oleh sebab itu, negara campur tangan negara dalam kehidupan individu dalam bermasyarakat justru dianggap memicu 'kepincangan'. Ini yang diyakini oleh penganut paham anarkisme.
Perbedaan Anarki, Anarkis, Anarko, dan Anarkisme
Setelah mencermati penjelasan yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dipahami anarki, anarkis, anarko, dan anarkisme merupakan istilah yang berbeda. Mari awali dengan yang paling mudah dipahami, yaitu anarkisme. Istilah anarkisme berarti sebuah paham atau ajaran yang cukup 'menentang' adanya pemerintah atau negara.
Alasannya karena paham anarkisme menganggap individu maupun masyarakat bisa tetap menjalani hidupnya dengan baik, termasuk terciptanya keamanan dan ketertiban, meski tanpa campur tangan dari negara. Bahkan beberapa penganut paham ini justru menganggap campur tangan negara justru cukup mengekang atau membelenggu kebebasan masyarakat.
Anarkisme berkaitan erat dengan anarko. Ini dikarenakan anarko adalah istilah yang satu di antaranya diwujudkan dalam gerakan anarkisme itu sendiri. Misalnya saja adanya anarko-punk yang menyampaikan aspirasi dengan menyisipkan musik punk dengan pemahaman anarkisme.
Lain halnya dengan anarkis dan anarki yang punya makna tersendiri. Anarkis disematkan pada kaum yang melakukan pemberontakan atau penenang. Tidak jarang, kaum anarkis melakukan pemberontakan demi mendapatkan keadilan, kebebasan, hingga kesejahteraan.
Sementara itu, anarki sebagai kondisi yang mana tidak adanya pemerintahan atau peraturan yang mengikat. Inilah yang membuat anarki dapat menggambarkan kebebasan.
Itulah tadi penjelasan tentang anarki, anarkis, anarko, dan anarkisme yang sering kali justru disalahartikan. Semoga penjelasan tadi dapat menjawab rasa penasaran detikes, ya.
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan