Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, tak terkecuali tanggal 2 September 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Kelapa Sedunia. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.
Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam tradisi Jawa, hari tersebut jatuh pada weton Selasa Pahing, 9 Mulud 1959. Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 9 Rabiul Awal 1447 H.
Jadi, hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 2 September 2025? Yuk, simak daftarnya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 2 September 2025 Memperingati Hari Apa?
Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 2 September 2025 seperti Hari Kelapa Sedunia hingga Hari Ceuta. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Kelapa Sedunia
Peringatan Hari Kelapa Sedunia digagas untuk menyebarkan kesadaran akan manfaat luar biasa dari buah serbaguna ini. Pada 1998, Asian and Pacific Coconut Community menetapkan tanggal 2 September sebagai hari untuk merayakan kelapa yang dikenal sebagai "superfood". Kandungan nutrisinya yang kaya seperti serat, Vitamin B6, zat besi, dan berbagai mineral menjadikannya bahan pangan yang kuat dengan sifat antivirus dan antimikroba.
Perayaan ini tentu saja dirayakan secara internasional, terutama oleh masyarakat di negara-negara tropis tempat pohon kelapa tumbuh subur. Hari ini mengingatkan banyak orang akan suasana santai di pantai dengan minuman tropis yang menyegarkan. Kelapa tidak hanya buah, tetapi juga simbol budaya dan sumber kehidupan bagi banyak komunitas di seluruh dunia.
Untuk merayakannya, orang-orang di seluruh dunia didorong untuk berkreasi dengan kelapa. Caranya bisa bermacam-macam, mulai dari memasak hidangan lezat menggunakan santan, membuat kue, hingga memanfaatkan minyak kelapanya sebagai pelembap bibir alami. Inti dari perayaan ini adalah mengeksplorasi berbagai kegunaan kelapa dan membagikan kemeriahannya di media sosial.
2. Hari Penyesuaian Kalender
Beralih dari perayaan kuliner, ada sebuah peringatan bersejarah yang sangat unik. Peringatan ini secara khusus dikenang di Inggris dan bekas koloninya di Amerika. Hari Penyesuaian Kalender menjadi momen untuk mengingat kembali sebuah peristiwa langka ketika sistem penanggalan mereka diubah secara drastis agar selaras dengan mayoritas negara Eropa.
Sejarahnya bermula ketika Inggris secara resmi mengadopsi Kalender Gregorian pada tahun 1752 melalui British Calendar Act. Untuk menyelaraskan waktu, sebuah langkah radikal harus diambil yaitu dengan melompati 11 hari. Akibatnya, penduduk yang tidur pada malam 2 September 1752, terbangun keesokan paginya pada tanggal 14 September 1752. Perubahan ini juga secara permanen memindahkan perayaan Tahun Baru ke 1 Januari.
Berbeda dengan hari peringatan lainnya, hari ini tidak dirayakan dengan festival atau kemeriahan. Peringatan ini lebih bersifat edukatif dan historis, mengingatkan kita pada peristiwa yang sempat menimbulkan kebingungan dan protes publik pada masanya. Banyak orang saat itu merasa "kehilangan" 11 hari dari hidup mereka. Untuk menghindari kerancuan, para sejarawan sering menggunakan istilah 'Old Style' dan 'New Style' saat merujuk pada dokumen dari era tersebut.
3. Hari Kemerdekaan Vietnam
Vietnam merayakan hari terpenting dalam sejarah negaranya setiap 2 September. Peringatan Hari Kemerdekaan ini dirayakan dengan penuh kemeriahan di seluruh negeri. Masyarakat biasanya menghadiri pidato kenegaraan, berbagai acara publik, dan karnaval yang semarak di kota-kota besar. Hari ini menjadi hari libur nasional di mana sekolah dan bisnis tutup, memberikan kesempatan bagi semua orang untuk turut serta dalam perayaan.
Hari Kemerdekaan dirayakan oleh seluruh rakyat Vietnam sebagai hari nasional mereka. Peringatan ini tidak hanya menarik partisipasi lokal tetapi juga mengundang banyak wisatawan mancanegara yang ingin menyaksikan dan merasakan langsung semangat perayaan kemerdekaan Vietnam. Kemeriahan terasa di setiap sudut negara, dari Hanoi hingga Ho Chi Minh City.
Tanggal 2 September memiliki makna yang sangat mendalam karena pada hari itulah di tahun 1945, Ho Chi Minh memproklamasikan kemerdekaan Vietnam dari Prancis di Lapangan Ba Dinh, Hanoi. Peristiwa ini terjadi setelah Revolusi Agustus yang berhasil merebut kembali kekuasaan dari penjajah, mengakhiri Dinasti Nguyα» n, dan melahirkan Republik Demokratik Vietnam.
4. Hari Hidup Tanpa Rasa Takut
Sementara itu, di belahan dunia lain ada sebuah gerakan inspiratif. Peringatan ini digagas oleh Landry Champlin pada tahun 2020 dengan tujuan mulia. Ia ingin menginspirasi orang-orang untuk menghadapi ketakutan mereka dan berani mengejar impian. Gerakan ini lahir dari keprihatinannya melihat banyak orang di sekitarnya yang hidup dalam keraguan dan tidak memaksimalkan potensi diri karena dibayangi rasa takut.
Hari Hidup Tanpa Rasa Takut dirayakan di Amerika Serikat dan ditujukan bagi siapa saja yang merasa terhambat oleh rasa takut. Ini adalah panggilan bagi individu untuk menghargai orang-orang yang telah mendukung mereka dan untuk berkomitmen kembali pada pertumbuhan pribadi. Momen ini menjadi pengingat bahwa keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut, melainkan kemampuan untuk terus maju meskipun takut.
Perayaan hari ini diwujudkan dengan mengambil tindakan nyata yang menginspirasi keberanian. Orang-orang didorong untuk melakukan hal-hal baru seperti mengambil kursus, mempelajari keterampilan baru, atau membuat langkah karier yang berani. Pada intinya, hari ini adalah tentang menjadi otentik, setia pada diri sendiri, dan secara sadar memilih untuk hidup tanpa rasa takut.
5. Hari Ceuta
Terakhir, kita menuju sebuah kota dengan perayaan yang tak kalah penting. Peringatan ini merupakan hari libur umum yang dirayakan secara khusus di Ceuta, sebuah kota otonom Spanyol yang terletak di pesisir utara Afrika. Sebagai hari kemerdekaan kota tersebut, perayaannya menjadi momen penting bagi penduduk lokal untuk merefleksikan sejarah dan identitas unik mereka.
Sejarahnya berawal pada 2 September 1415, ketika Raja John I dari Portugal menyerahkan kendali kota kepada Pedro de Menezes setelah menaklukkannya beberapa minggu sebelumnya. Meskipun kota ini kemudian diserahkan kepada Spanyol pada tahun 1668 melalui Perjanjian Lisbon, tanggal tersebut tetap dikenang sebagai hari lahirnya pemerintahan otonom Ceuta. Sejarah panjang perebutan antara Portugal dan Spanyol inilah yang membentuk Ceuta modern menjadi perpaduan beragam budaya.
Berbeda dengan perayaan kemerdekaan pada umumnya, Hari Ceuta biasanya diperingati dengan suasana yang tenang dan damai. Banyak warga memilih untuk menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Namun, sebagian lainnya memanfaatkan momen ini untuk berkumpul di perbatasan Maroko-Spanyol guna mengekspresikan pandangan mereka mengenai status kota tersebut.
Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 2 September 2025. Semoga bermanfaat, detikers!
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan