Apakah Ada Puasa Maulid Nabi? Ini Hukum dan Jadwal Puasa Sunnah September 2025

Apakah Ada Puasa Maulid Nabi? Ini Hukum dan Jadwal Puasa Sunnah September 2025

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 01 Sep 2025 17:07 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa Maulid Nabi. Foto: Freepik
Jogja -

Maulid alias momen kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati dengan berbagai macam ibadah dan tradisi di Indonesia. Mulai dari pengajian, lomba-lomba bertema Islami, hingga puasa.

Dirujuk dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 933, 1, dan 3 Tahun 2025, Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada Jumat, 5 September mendatang. Tanggal tersebut bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 H.

Menurut keterangan dari NU Online, 12 Rabiul Awal merupakan riwayat paling populer tentang waktu lahirnya Nabi Muhammad SAW. Namun, ada juga pendapat lain, yang memercayai kelahiran Nabi SAW pada tanggal 8 dan 9 Rabiul Awal. Wallahu a'lam bish-shawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bolehkah kita menunaikan puasa pada Maulid Nabi sebagai bentuk rasa syukur? Simak penjelasan hukumnya di sini.

ADVERTISEMENT

Hukum Puasa saat Maulid Nabi SAW

Disadur dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya oleh Khalifa Zain Nasrullah, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan umatnya untuk berpuasa khusus pada momen kelahirannya. Oleh karena itu, praktis dikatakan puasa Maulid Nabi SAW bukanlah amalan yang dituntunkan.

Bukankah ada hadits yang mengatakan Nabi SAW puasa hari Senin karena itu adalah waktu kelahirannya? Memang benar, tetapi alasannya tidak hanya satu saja. Nabi SAW puasa hari Senin karena pada hari itulah, amalan seseorang dihadapkan kepada Allah SWT.

"Berbagai amalan dihadapkan (kepada Allah) pada hari Senin dan Kamis. Maka, aku suka jika amalanku dihadapkan sementara aku tengah berpuasa." (HR Tirmidzi)

Hal ini juga diperkuat kebiasaan Nabi Muhammad SAW yang senantiasa mengerjakan puasa Senin, tidak mengkhususkan saat kelahirannya saja. Wallahu a'lam bish-shawab.

Syaikh Assim Al-Hakeem dalam laman resminya Assim AlHakeem, memberi keterangan serupa. Menurutnya, Nabi SAW berpuasa pada hari Senin bukan semata-mata bertepatan dengan kelahirannya, melainkan juga karena hari tersebut adalah waktu beliau diangkat jadi rasul dan menerima wahyu.

Tidak diketahui adanya seorang sahabat yang mengerjakan puasa pada hari kelahirannya. Padahal, mereka adalah orang-orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW. Sudah semestinya jika dianjurkan, ditemui riwayat yang menjelaskan dengan gamblang.

Dilansir detikHikmah, Syaikh Abdurrahman al-Juzairi dalam Al Fiqh 'Ala al-Madzahib Al Arba'ah menerangkan makruh hukumnya berpuasa saat Maulid Nabi SAW. Dalam Islam, makruh adalah sesuatu yang dibenci sehingga sebaiknya ditinggalkan.

Di sisi lain, sebagaimana keterangan di laman Yayasan Syekh Ali Jaber, ada juga yang menganggap puasa saat Maulid Nabi SAW sunnah. Landasannya adalah hadits:

"Itu adalah hari aku dilahirkan, pada hari itu aku diutus (menjadi rasul) dan pada hari itu wahyu diturunkan kepadaku." (HR Muslim)

Dijelaskan bahwa hadits di atas menjadi kunci utama yang menunjukkan Nabi SAW berpuasa pada hari kelahirannya. Dengan demikian, ada ulama yang membolehkan puasa Maulid Nabi SAW sebagai salah satu cara meneladani sunnah.

Wallahu a'lam bish-shawab.

Maulid Nabi SAW 2025 Bertepatan dengan Hari Jumat

Berdasarkan Kalender Hijriah 1447 H terbitan Kemenag RI, Maulid Nabi SAW 2025 jatuh hari Jumat, 5 September 2025. Disadur buku Catatan Fikih Puasa Sunnah oleh Hari Ahadi, berpuasa pada hari Jumat saja hukumnya makruh.

Ω„ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΨ΅ΩΩˆΩ…ΩŽΩ†Ω‘ΩŽ Ψ£ΩŽΨ­ΩŽΨ―ΩΩƒΩΩ…Ω’ ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ψ¬ΩΩ…ΩΨΉΩŽΨ©ΩΨŒ Ψ₯ΩΩ„Ω‘ΩŽΨ§ ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω‹Ψ§ Ω‚ΩŽΨ¨Ω’Ω„ΩŽΩ‡Ω Ψ£ΩŽΩˆΩ’ Ψ¨ΩŽΨΉΩ’Ψ―ΩŽΩ‡Ω

Artinya: "Jangan sekali-kali salah seorang kalian berpuasa pada hari Jumat, kecuali jika berpuasa juga sehari sebelum atau setelahnya." (HR Bukhari no 1985 dan Muslim no 1144)

Dari hadits di atas, sudah jelas bahwa puasa hari Jumat saja adalah makruh. Namun, bila dibarengi sehari sebelum atau setelahnya, maka hukumnya jadi tidak mengapa.

Kalender Puasa Sunnah September 2025

Rabiul Awal yang bertepatan pada Spetember adalah bulan yang penuh kebahagiaan bagi umat Islam. Bulan ini boleh-boleh saja diisi dengan pelbagai tipe amalan sholeh, seperti puasa sunnah. Berikut ini contoh jadwalnya yang bisa detikers ikuti:

  • Senin, 25 Agustus 2025/1 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Senin
  • Kamis, 28 Agustus 2025/4 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Kamis
  • Senin, 1 September 2025/8 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Senin
  • Kamis, 4 September 2025/11 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Kamis
  • Sabtu, 6 September 2025/13 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Ayyamul Bidh
  • Minggu, 7 September 2025/14 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Ayyamul Bidh
  • Senin, 8 September 2025/15 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Ayyamul Bidh/Senin
  • Kamis, 11 September 2025/18 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Kamis
  • Senin, 15 September 2025/22 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Senin
  • Kamis, 18 September 2025/25 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Kamis
  • Senin, 22 September 2025/29 Rabiul Awal 1447 H: Puasa Senin

Demikian penjelasan ringkas mengenai puasa Maulid Nabi SAW. Semoga membantu!




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads