Beredar Video Motor Aksi Massa Jogja Dibakar, Ini Cerita Saksi Mata

Penampakan terkini Polda DIY usai demo ricuh, Sabtu (30/8/2025). — Situasi kawasan Condongcatur, Sleman, Sabtu (30/8/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Sleman -

Ramai video di media sosial memperlihatkan beberapa motor dibakar. Begini keterangan saksi mata.

Video tersebut sebagaimana dibagikan akun Instagram @basuara. Tampak, motor-motor tersebut dibakar di pinggir jalan.

"Polisi membakar motor aksi massa. Sekitar pukul 8 pagi di depan Pakuwon Mall Jogja, saaf aksi massa sedang beristirahat, polisi membakar motor massa aksi yang terparkir," tulis keterangan akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Sabtu (30/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga berita ini dinaikkan, belum ada konfirmasi terkait kepemilikan motor tersebut. Juga belum ada konfirmasi resmi jika aparat kepolisian yang dinarasikan melakukan pembakaran tersebut.

Insiden pembakaran motor itu dibenarkan Didi, warga Condong Catur, Sleman, yang menjadi saksi mata. Ia mengungkapkan kejadian pembakaran tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

"Saya juga nggak nyangka (kemarin) ada mobil dibakar, terus (sekarang) motor hangus, sampai seperti ini. Kalau (siapa) yang bakar saya nggak melihat dengan jelas," ujar Didi kepada detikJogja, Sabtu (30/8/2025).

Didi menuturkan jarak rumahnya dengan lokasi motor yang dibakar sekitar setengah kilometer. Saat demo pecah Jumat kemarin, dia tidak keluar rumah.

"Sekitar sini (rumahnya) nggak sampe satu kilo sekitar 500 meter ada. Kalau tadi malam saya nggak keluar, tapi suara (bising) jelas kedengeran sampai rumah saya," ucapnya.

Didi menambahkan, tak hanya motor yang dibakar, namun aparat sempat menembakkan gas air mata pagi tadi. Hal ini dilakukan untuk membubarkan massa yang masih bertahan di lokasi.

"Setengah 7 ada massa dan udah pada lari-larian, sempat ditembakkan gas air mata sekali. Tadi yang bubarin TNI, di mana-mana ada TNI. Sekitar jam 7.45 sudah bubar," tambahnya.

Diketahui, aksi demo yang berlangsung di Polda DIY Jumat (29/8) malam berlangsung ricuh. Demo itu merespons insiden seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, di Jakarta Kamis (28/8) malam.