Sepasang King Cobra Kepergok Lagi Kawin Bikin Heboh Warga Tasikmalaya

Regional

Sepasang King Cobra Kepergok Lagi Kawin Bikin Heboh Warga Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJogja
Senin, 25 Agu 2025 15:41 WIB
Ular King Cobra
Ilustrasi king cobra (Foto: Pixabay/beatebasenau)
Jogja -

Sepasang ular king cobra kepergok lagi kawin di Kampung Cisitu, Kelurahan Margabakti, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya tadi malam. Ular itu pun bikin geger warga yang ketakutan.

Dikutip dari detikJabar, peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/8/2025) malam. Ular itu berukuran cukup besar dengan panjang sekitar 4 meter. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Tasimalaya ternyata hanya sukses mengevakuasi satu ular.

Awalnya sepasang ular itu ditemukan warga bernama Asep yang sedang memetik daun singkong di belakang rumahnya. Di tengah hujan itu, sekelebat Asep melihat sosok hitam mengkilat di balik rimbun daun singkong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia pun kaget dan mulai menyadari jika itu adalah ular berkelir hitam. Asep pun mundur dan terus mengawasi sepasang ular besar itu. Warga sekitar lalu menelepon damkar untuk turun tangan.

ADVERTISEMENT

"Diduga sepasang kobra itu sedang kawin, ditemukan di belakang rumah warga. Setelah menerima laporan sekitar jam 20.00 WIB, kami langsung ke lokasi," kata Hendrik Setiana, koordinator lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Senin (25/8).

Tim Damkar Kota Tasikmalaya saat evakuasi ular kobra di Cibeureum Tasikmalaya.Tim Damkar Kota Tasikmalaya saat evakuasi ular kobra di Cibeureum Tasikmalaya. Foto: Dok Damkar Tasikmalaya

Petugas pun susah payah untuk mengevakuasi king cobra yang sedang kawin itu. Terlebih kedua king cobra itu sedang agresif-agresifnya di musim kawin.

"Satu yang jantan paling agresif, berhasil kami tangkap. Panjangnya 4 meter, kami harus ekstra waspada, karena saat musim kawin kobra lebih agresif," kata Hendrik.

Ular betina pun sempat berusaha menyerang petugas. Kepalanya melebar, siang mematuk dan memuntahkan bisa mematikan.

Petugas Damkar yang turun tangan yakni Alidza, Asep, dan Nizar pun sempat terdiam, sehingga ular itu lepas dari cengkeraman penjepit. Ular betina itu pun bisa kabur dan menghilang di rerimbunan pepohonan.

"Satu ular yang betina hendak menyerang personil sehingga lepas dari dari cengkraman alat," kata Hendrik.

Warga pun diimbau agar berhati-hati saat beraktivitas di kebun. Warga juga diminta segera melapor jika menemukan ular tersebut.

"Satu ular tertangkap cukup meredakan keresahan warga, soal yang kabur kami sudah pesan ke warga agar segera melapor jika menemukan kembali ke kampung. Kami juga berikan edukasi kepada warga agar waspada," kata Hendrik.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads