Langit 23 Agustus akan menemani para pencinta kejadian astronomi dengan peristiwa Black Moon. Seperti yang mungkin sudah detikers duga, Black Moon adalah versi kebalikan dari Blue Moon.
Dilansir Time and Date, definisi Black Moon bisa dibedakan menjadi dua, yakni Black Moon bulanan dan Black Moon musiman. Definisi pertama merujuk pada bulan baru kedua dalam satu bulan kalender. Black moon tipe ini adalah yang paling umum dan terjadi tiap 29 bulan sekali.
Contoh mudahnya, pada 1 Januari, langit malam tampak gelap karena bulan baru sudah timbul. Kemudian, pada 30 Januari, ada lagi bulan baru. Nah, bulan baru kedua inilah yang disebut Monthly Black Moon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Seasonal Black Moon merujuk pada bulan baru ketiga dalam satu musim yang terdiri dari empat bulan. Bulan baru tipe ini lebih langka terjadi, yakni sekitar 33 bulan sekali. Nah, pada 23 Agustus 2025 mendatang, yang akan terjadi adalah Seasonal Black Moon.
Ingin tahu lebih lanjut? Berikut ini deretan fakta Black Moon lengkap dengan jadwal dan cara melihatnya.
Fakta Black Moon
1. Black Moon Bukanlah Istilah Resmi Astronomi
Dikutip dari laman Space, Black Moon bukanlah istilah resmi yang diakui dalam dunia astronomi. Pasalnya, istilah ini hanya digunakan untuk menyebut waktu kemunculan bulan baru yang 'aneh'. Lain halnya dengan hujan meteor atau parade planet.
2. Dua Kali Bulan Purnama dalam Satu Bulan Disebut Blue Moon
Sebagaimana telah disinggung sekilas di atas, Black Moon adalah 'lawan' dari Blue Moon. Jika Black Moon adalah bulan baru, maka Blue Moon merupakan bulan purnama yang sama-sama ganjil waktu kemunculannya.
Menurut keterangan dari Royal Museum Greenwich, satu siklus penuh bulan butuh waktu 29,5 hari. Oleh karena itu, untuk 12 siklus bulan, diperlukan total 354 hari, jauh lebih sedikit dibanding jumlah hari dalam satu tahun yang mencapai 365 hari, bukan?
Berdasar acuan tersebut, kira-kira setiap dua setengah tahun, muncul bulan purnama ke-13. Karena waktu kemunculannya tidak normal, bulan tersebut dinamai Blue Moon. Namun, bukan berarti warnanya benar-benar biru, ya!
3. Sejarah Penamaan Black Moon
Mengutip Earth Sky, jika istilah Blue Moon lahir karena kesalahan penulisan dalam artikel tua tahun 1946, maka Black Moon tidak jelas asal-usulnya. Yang pasti, istilah ini masih belum lama 'hidup' di dunia.
Deborah Byrd, pimpinan redaksi Earth Sky, mengatakan pernah melihat istilah ini di tulisan Sten Odenwald, seorang astronomi dan penulis asal Amerika Serikat. Pemilik The Astronomy Cafe itu diklaim Deborah mengaitkan Black Moon dengan kebudayaan Wiccan.
Jadwal Black Moon 23 Agustus 2025
Karena kelangkaannya, banyak orang menantikan Black Moon Agustus 2025. Sebenarnya, tanggal dan jam berapa fenomena unik ini terjadi? Berdasar uraian di laman Sky at Night Magazine, Black Moon akan terjadi pada pukul 06.06 UTC atau 2.06 AM EDT tanggal 23 Agustus 2025.
Sebagai informasi, UTC alias Coordinated Universal Time punya jarak waktu 7 jam dengan Waktu Indonesia Barat (WIB). Dilihat dari Savvy Time World Clock, rumus menghitung perbedaan waktu ini adalah GMT/UTC+7.
Dengan demikian, Black Moon dijadwalkan terjadi pada pukul 13.06 WIB siang hari. Hasil perhitungan yang sama juga akan detikers temukan jika memakai acuan waktu 2.06 AM EDT. Mengingat, jarak EDT dengan WIB terpaut 11 jam.
Kesimpulannya, di Indonesia, fenomena Black Moon terjadi tepat pada Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 13.06 WIB.
Cara Melihat Black Moon 23 Agustus 2025
Sayangnya, Black Moon bukanlah fenomena astronomi yang bisa dilihat. Jika memaksa lihat langit malam, yang akan detikers dapatkan hanya warna hitam gelap sejauh mata memandang. Di Indonesia yang jadwal Black Moon-nya terjadi siang hari, benda langit tersebut tetap tidak bisa dilihat.
Alasannya mudah saja, saat bulan baru, Bulan berada di antara Matahari dan Bumi. Alhasil, seluruh sisi Bulan yang menghadap Bumi berada dalam kegelapan. Kamu tidak akan bisa melihatnya dengan mata telanjang.
Keterangan senada tertulis di laman Live Science:
"Namun, itu (Black Moon) bukan sesuatu yang bisa dilihat di langit. Bulan baru terjadi ketika bulan berada kira-kira di antara Bumi dan Matahari sehingga permukaannya tidak terlihat dari Bumi," dikutip pada Kamis (21/8/2025).
Sebagai gantinya, detikers bisa menyaksikan objek-objek langit lain dengan bantuan teropong atau teleskop pada Sabtu, 23 Agustus 2025 malam. Ketiadaan sinar Bulan membuat benda-benda langit yang redup lebih mudah terlihat.
Demikian informasi ringkas mengenai Black Moon 23 Agustus 2025. Semoga bisa menambah wawasan detikers, ya!
(par/apu)
Komentar Terbanyak
UGM Batalkan Sewa Gedung untuk Launching Buku Roy Suryo dkk
Ditolak UGM, Launching Buku Roy Suryo dkk Pindah ke Kafe
Judul Buku Roy Suryo dkk yang Batal Dilaunching di UC UGM: Jokowi's White Paper