- Apa Saja Alat Baking yang Wajib Dimiliki Pemula? 1. Balloon Whisk 2. Spatula 3. Bowl atau Mangkuk Stainless Steel 4. Loyang 5. Penjepit 6. Piping Bag 7. Spuit 8. Gelas Ukur 9. Timbangan Digital 10. Baking Pan 11. Gilingan 12. Silpat 13. Palet 14. Rak Kawat 15. Alat Pengayak 16. Parutan 17. Kuas 18. Alat Ukur Sendok 19. Cup Kertas 20. Cetakan Cup
Proses pembuatan kue atau yang juga dikenal sebagai baking tentu melibatkan alat-alat tertentu yang perlu dipersiapkan sebelumnya. Kendati begitu, bagi para pemula hal tersebut mungkin belum dipahami dengan jelas, sehingga mari simak beberapa alat baking yang wajib dimiliki para pemula untuk memudahkan proses pembuatan kue.
Mengapa alat baking penting? Alat-alat baking termasuk dalam komponen yang penting untuk dipersiapkan dalam proses pembuatan kue. Apabila hanya memiliki bahan-bahannya saja tanpa menggunakan alat yang dibutuhkan, tentunya kue yang diinginkan tidak bisa dibuat.
Sebelum membeli alat baking kamu perlu memperhatikan beberapa tips pentingnya. Menurut buku 'Sensasional Naked Wedding Cake' karya Esti Nurtjatrukmi, tips membeli alat baking tentunya perlu memperhatikan kualitas bahannya. Pastikan membeli alat baking dengan kualitas unggulan agar lebih awet selama digunakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian sesuaikan juga kebutuhan alat baking dengan jenis kue yang akan dibuat. Salah satu cara yang bisa dilakukan dengan memperhatikan resep dari kue tersebut yang biasanya mencantumkan alat yang perlu dipersiapkan.
Nah, kalau sudah, saatnya mengetahui berbagai jenis alat baking yang biasanya digunakan dalam dunia pembuatan kue atau roti. Simak ulasannya berikut ini, ya.
Apa Saja Alat Baking yang Wajib Dimiliki Pemula?
Sebenarnya alat baking yang diperlukan tergantung pada jenis kue yang akan dibuat. Pada beberapa kue memerlukan whisk, sedangkan yang lain justru bisa diaduk-aduk menggunakan spatula. Begitu juga dengan berbagai alat lainnya.
Untuk itu, alat-alat baking yang akan diuraikan di bawah ini nantinya berupa jenis-jenis yang secara umum diperlukan. Dihimpun dari buku 'Homemade Baking' karya Endang Indriani, 'Pengetahuan Patiseri dan Bakeri' oleh Adriana Aprilia, dkk., hingga 'Cake Tanpa Oven - 30 Variasi Cake Kukus-Panggang: Cake Tanpa Oven' karya Dapoer Elisa, berikut daftar alat baking yang diperlukan.
1. Balloon Whisk
Alat baking yang pertama ada balloon whisk. Alat yang satu ini dikenal juga sebagai pengocok adonan secara manual. Bentuknya menyerupai balon atau lampu bohlam yang terdiri dari kawat-kawat tipis berbahan alumunium. Biasanya whisk digunakan untuk mencampurkan bahan-bahan agar menjadi adonan dengan tekstur tertentu.
2. Spatula
Kalau tadi ada balloon whisk, kali ini juga terdapat spatula dengan fungsi yang bisa dibilang hampir mirip. Spatula sebagai alat baking dan penggorengan umumnya berbeda. Pada spatula untuk baking biasanya terbuat dari bahan plastik atau karet. Spatula baking juga punya istilah lain berupa solet atau sodet yang fungsinya guna mengaduk adonan.
3. Bowl atau Mangkuk Stainless Steel
Saat membuat kue atau roti yang membutuhkan proses pencairan margarin atau cokelat batangan, biasanya memerlukan bowl atau mangkuk stainless steel. Berbeda dengan mangkuk pada umumnya, biasanya mangkuk berbahan stainless steel tahan terhadap panas. Ini yang membuat saat dikukus atau ditim di dalam uap panas, tidak mudah meleot.
4. Loyang
Alat baking lainnya berupa loyang yang bisa dibilang hampir diperlukan untuk jenis kue atau roti tertentu. Kendati begitu, loyang dalam dunia kue dan roti ada begitu banyak jenis dan ukuran. Untuk itu, kamu perlu memastikan terlebih dahulu loyang yang diperlukan sesuai dengan kue atau roti yang akan dibuat. Umumnya, loyang untuk baking berbahan alumunium atau stainless steel.
5. Penjepit
Saat kamu membeli gorengan atau makanan lain di tempat-tempat penjual makanan, mungkin akan menggunakan penjepit agar bisa mengambilnya. Sama halnya dengan kue atau roti yang mana beberapa di antaranya memerlukan alat ini. Penjepit ini biasanya dipakai agar kamu tidak perlu mengambil loyang kue dengan menggunakan tangan kosong. Ini mengingat saat baru keluar dari panggangan, tentu loyang masih dalam kondisi panas.
6. Piping Bag
Menghias kue perlu menggunakan alat yang satu ini. Biasanya alat ini disebut sebagai piping bag, tapi sering juga dikenal sebagai kantong penyemprot. Fungsi piping bag adalah untuk menyemprotkan adonan di atas loyang. Alat yang sama juga biasanya digunakan untuk menyemprotkan krim di atas kue yang siap dihias.
7. Spuit
Kalau tadi ada piping bag, kali ini ada alat yang tidak terlepas dari piping bag. Disebut sebagai spuit yang dipasang pada bagian ujung dari kantong penyemprot tadi. Kegunaan spuit adalah untuk menghias krim atau bahan isian lainnya.
8. Gelas Ukur
Tidak hanya dalam pelajaran Kimia saja yang menggunakan gelas ukur, proses pembuatan kue atau roti juga memerlukan alat yang sama. Pada gelas ukur untuk pembuatan kue biasanya berbahan plastik yang tersedia dalam berbagai ukuran. Di bagian luar gelas ukur ini terdapat satuan ml, cc, hingga liter yang memudahkan untuk mengukur air atau bahan lain yang diperlukan dalam pembuatan kue.
9. Timbangan Digital
Kalau tadi ada gelas ukur guna mengukur air atau cairan bahan pembuatan kue, ada juga timbangan digital. Sebenarnya tidak melulu harus menggunakan timbangan digital. Akan tetapi, timbangan digital dikenal punya hasil hitung yang lebih akurat. Ini mengingat beberapa bahan kue biasanya memerlukan perhitungan yang lebih kecil dari satuan kilogram.
10. Baking Pan
Buat kamu yang mungkin terbiasa memanggang kue dengan oven, ternyata ada alat baking bernama baking pan yang ternyata punya fungsi serupa. Seperti namanya, baking pan ini merupakan alat pemanggang yang digunakan untuk pembuatan cake secara tradisional. Umumnya, baking pan berbahan aluminium tebal yang mana proses bakingnya menggunakan api kecil hingga sedang.
11. Gilingan
Saat membuat kue atau roti dalam bentuk yang tipis, maka diperlukannya gilingan. Ada berbagai bahan yang biasanya digunakan pada gilingan. Entah itu kayu, plastik, atau karet sekali pun. Gilingan ini berfungsi untuk menggilas adonan kue agar lebih tipis.
12. Silpat
Saat ingin membentuk dekorasi kue berbahan cokelat agar tidak lengket, kamu perlu silpat. Nah, silpat ini terbuat dari bahan silikon yang memungkinkan cokelat atau adonan tertentu di atasnya tidak lengket dan mudah untuk diambil.
13. Palet
Saat menghias kue dengan krim, kamu perlu palet. Alat yang satu ini berfungsi untuk mengoles, mengangkat, melapisi, hingga memindahkan krim. Palet juga bisa digunakan untuk memindahkan kue.
14. Rak Kawat
Setelah kue atau roti keluar dari panggangan, perlu ditaruh di tempat khusus yang membantu sirkulasi udara mendinginkannya. Alat itu disebut sebagai rak kawat. Umumnya, rak kawat berbentuk kawat berluang dengan kaki di bagian bawahnya. Biasanya kue atau roti panas akan ditaruh di atasnya agar lebih cepat dingin.
15. Alat Pengayak
Lalu ada juga alat pengayak berwujud jaring-jaring yang biasanya digunakan untuk menyaring tepung, gula halus, hingga bahan-bahan kering lainnya. Alat pengayak penting agar memastikan bahan yang digunakan tidak menggunakan dan nantinya berpengaruh pada tekstur yang dihasilkan.
16. Parutan
Khusus kamu yang menggunakan bahan berupa keju, perlu dipersiapkannya parutan. Ada berbagai jenis parutan yang bisa dipilih dengan disesuaikan bentuk dari parutan keju yang dibutuhkan. Tak hanya keju, parutan juga mungkin bisa digunakan untuk kulit jeruk lemon, cokelat, hingga berbagai bahan lainnya.
17. Kuas
Beberapa adonan kue yang sudah melewati proses pemanggangan perlu diberi bahan polesan di bagian luarnya. Hal inilah yang membuat kamu perlu menyiapkan kuas. Pastikan untuk menggunakan kuas yang dikhususkan untuk makanan.
18. Alat Ukur Sendok
Beberapa resep kue atau roti menggunakan takaran sendok, bukan berat. Hal inilah yang membuat kamu turut memerlukan alat ukur sendok. Biasanya alat ini berwujud 1 set sendok dengan berbagai ukuran, yang mana berfungsi mengukur bahan kering atau basah.
19. Cup Kertas
Saat kamu ingin membuat roti kukus atau cupcake, ada cup kertas yang perlu dipersiapkan. Cup kertas ini biasanya dijual dalam berbagai desain dan ukuran yang berbeda. Tujuan penggunaan cup kertas untuk menampung adonan kue yang nantinya akan diproses dalam metode kukus atau panggang. Sebagian resep kue atau roti yang menggunakan cup kertas tetap memerlukan cetakan khusus berbahan aluminium.
20. Cetakan Cup
Kalau sebelumnya ada cup kertas, kali ini ada cetakan yang berbentuk cup. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cetakan cup ini punya bentuk cup tapi berbahan aluminium. Alat yang satu ini digunakan untuk kue kukus atau cupcake yang dilengkapi dengan lubang-lubang untuk menghantarkan tekanan uap. Keberadaan lubang inilah yang membuat adonan bisa mekar sempurna.
Demikian tadi rangkuman mengenai alat-alat baking yang wajib dimiliki pemula untuk membuat berbagai resep kue atau roti. Semoga membantu!
(par/ams)












































Komentar Terbanyak
Polemik Dosen UGM Minta Naik Pangkat Berujung Dibebastugaskan
Geruduk Kantor PSSI, Ultras Garuda: Erick Thohir Out!
Roy Suryo Cs Kena Wajib Lapor-Dicekal ke LN Buntut Tuduh Ijazah Jokowi Palsu