Immannuel Ebenezer Pernah Usul Menteri Harus Siap Dihukum Mati Jika Korupsi

Immannuel Ebenezer Pernah Usul Menteri Harus Siap Dihukum Mati Jika Korupsi

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 21 Agu 2025 15:18 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer.
Immanuel Ebenezer. Foto: Andi Hidayat/detikcom
Jogja -

Beberapa tahun silam Immanuel Ebenezer atau Noel pernah membuat pernyataan tegas bahwa menteri harus siap dihukum mati jika korupsi. Kini, justru dirinya yang tersandung kasus korupsi saat menjadi Wamenaker di pemerintahan Presiden Prabowo.

Pernyataan Noel itu terjadi pada akhir 2020 lalu saat isu perombakan kabinet Presiden Jokowi berkembang. Noel yang kala itu merupakan ketua relawan Jokowi Mania atau JoMan mendesak Jokowi memilih Menteri yang siap dihukum mati.

"Dicari! Menteri super siap dihukum mati jika korupsi," kata Noel dalam keterangannya yang dilansir detikNews pada Minggu (13/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Noel berharap Jokowi selektif betul dalam memilih menteri. Noel bahkan usul calon menteri jika perlu harus menandatangani pakta integritas siap dihukum mati jika korupsi.

"Seleksi dan jaringlah orang-orang super. Punya sikap profesional dan mampu bekerja baik sehingga popularitas Jokowi bisa terdongkrak di mata rakyat bukan malah nyungsep," tegas Noel.

ADVERTISEMENT

Menurutnya orang yang akan menjadi Menteri harus punya kredibilitas, integritas, hingga loyalitas agar skandal kasus korupsi menteri tak terulang. Dia menyebut nama Sri Mulyani sebagai contoh.

"Mereka hanya contoh. Yang utama adalah figur-figur bersih dan petarung rakyat harus dimasukkan," sebut Noel.

"Harus bekerja keras dan punya kredibilitas. Kalau tidak, nanti akan terulang lagi skandal-skandal kasus korupsi menteri," ucap Noel.

Kini Tersangdung Kasus Korupsi

Diketahui, Noel kini tengah menjadi sorotan usai tersandung kasus korupsi terkait pemerasan sertifikasi K3. Noel terjaring OTT KPK.

OTT dilakukan pada Rabu (20/8) malam. Total, ada 10 orang yang dijaring dalam operasi itu.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menambahkan, Noel ditangkap di Kementerian Ketenagakerjaan. Ia kini masih menjalani pemeriksaan intensif.

"OTT di Kemnaker," ucap Budiyanto.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut, KPK menyita uang serta mobil terkait OTT. Jumlah mobil yang disita mencapai puluhan.

"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil," kata Fitroh saat dihubungi, Kamis (21/8/2025) dikutip dari detikNews.

"Ada motor Ducati," jelas Fitroh.




(afn/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads