Sejumlah makhluk hidup ini dianggap sebagai hewan yang paling menakutkan di dunia. Hewan tersebut sering dan bahkan jarang dijumpai seperti komodo hingga tikus mol telanjang.
Komodo
Menjadi kadal monitor terbesar di dunia, komodo tinggal di sejumlah pulau vulkanik di Indonesia. Dilansir detikInet Kamis (21/8/2025), komodo memiliki panjang 3 meter dan berat 136 kg. Gigitan predator itu dapat membuat mangsa kehilangan banyak darah.
Si mangsa bakal diikuti komodo hingga roboh. Hewan tersebut memang kerap sendiri, tetapi ia pun mencari mangsa lebih besar dengan kelompoknya. Menurut BBC Wildlife, komodo hewan kanibal yang memakan anaknya. Meski begitu para komodo membawa anaknnya untuk tinggal di puncak pohon agar tidak menjadi santapan.
Hiu Goblin
Tinggal di kedalaman laut 900 meter yang gelap, hiu goblin memiliki kulit merah muda pucat. Moncong panjangnya pun tajam untuk menyerang dalam bayangan.
Rahangnya yang bergigi tajam itu dapat memanjang hampir setengah panjang kepalanya untuk menarik mangsanya dalam waktu kurang dari satu detik. Berdasarkan sebuah studi di Nature pada 2016, rahang hiu goblin itu dapat meregang lebih dari rentangan tangan manusia guna menelan seluruh mangsanya.
Ikan Sarkasmos
Ikan yang memiliki nama dari bahasa Yunani itu bermakna 'merobek daging'. Ikan sarkasmos tinggal di dasar laut berlumpur Pasifik, dari California hingga Meksiko. Dia memiliki kebiasaan untuk bersembunyi di kerang, botol, atau celah guna menyergap mangsa.
Ukurannya tergolong kecil, tetapi ikan sarkasmos agresif dan teritorial. Ikan tersebut dikenal juga dengan perkelahian ciumannya, dua ikan sarkasmos berkelahi dengan menekan mulut bergigi hingga salah satunya tumbang. Ikan yang kalah dapat kehilangan tempat berlindung hingga dimangsa, bahkan mati kelaparan.
Semut Peluru
Sengatan semut peluru dikenal paling menyakitkan yang menyebabkan sakit seperti ditembak. Rasa sakit akibat sengatan serangga asal hutan hujan Amerika Tengah dan Selatan itu dapat bertahan hingga 24 jam.
Meski memiliki sengatan yang menyakitkan, semut peluru dimanfaatkan oleh suku Sateré-Mawé dari Brasil. Semut peluru digunakan oleh suku tersebut dalam ritual kedewasaan. Ritualnya yakni sarung tangan besi berisi semut dikenakan seorang anak laki-laki hingga tangan laki-laki itu bengkak dan gemetaran berhari-hari.
Lipan Raksasa Amazon
Lipan yang mendapatkan Rekor Dunia Guinness sebagai lipan terbesar itu dapat tumbuh lebih dari 30 cm. Lipan tersebut memiliki 21 pasang kaki bercakar berbisa dan tubuh keras.
Lipan tersebut dapat memangsa hewan yang ukurannya melebihi dua kali tubuh lipan itu. Bahkan dia memangsa kelelawar di udara dan membawanya ke gua yang gelap.
Discover Wildlife menyebutkan terdapat laporan anak-anak dibunuh lipan. Dilaporkan pula lipan tersebut ditemukan memakan sisa manusia.
Kepiting Kelapa
Kepiting kelapa memiliki capit dengan kekuatan setara gigitan singa atau sekuat 3.300 Newton. Dia tinggal di sejumlah pulau tropis di Samudera Hindia hingga Pasifik.
Artropoda darat terbesar di dunia itu dapat menghancurkan kelapa hingga meringkus anak ayam. Menurut legenda setempat, anak-anak maupun hewan piaraan dapat diseret oleh kepiting tersebut.
(apu/ams)