'Putri Tidur' Anak Raja Thailand Koma Hampir 3 Tahun, Begini Kondisinya

Jogja -

Putri sulung Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Putri Bajrakitiyabha Mahidol, koma selama tiga tahun. Putri Bha sapaannya, hilang kesadaran sejak insiden jantung dan dirawat di rumah sakit sejak 15 Desember 2022 silam.

Dikutip detikHealth dari Thai PBS World, Rabu (20/8/2025), tim medis mengungkap Putri Bha masih mengalami tekanan darah rendah. Saat ini Putri Bha masih menjalani perawatan untuk infeksi aliran darah yang parah.

Putri Bha pun diberi obat-obatan untuk mendukung tekanan darahnya. Putri Tidur Thailand ini juga mendapatkan perawatan antibiotik, terapi penggantian ginjal, dan bantuan pernapasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim medis pun terus memantau kondisi Putri Bha secara ketat dan memberikan perawatan intensif. Pada 15 Agustus 2025 lalu, tim mengungkap Putri Bha mengalami infeksi parah yang terdeteksi dalam aliran darahnya.

"Sejak 9 Agustus, tim medis mengatakan bahwa ia masih dalam kondisi tekanan darah rendah, yang membutuhkan perawatan berkelanjutan," demikian pernyataan dari Biro Rumah Tangga Kerajaan.

"Para dokter sedang memberikan obat untuk menstabilkan tekanan darahnya, beserta peralatan medis dan antibiotik untuk mendukung fungsi ginjal dan pernapasan," sambung mereka yang dikutip dari The Straits Times, Rabu (20/8).

Mengutip Mayo Clinic, tekanan darah rendah merupakan kondisi di mana tekanan darah yang menekan dinding arteri terlalu rendah. Kondisi ini juga disebut hypotension atau hipotensi.

Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mmHg). Secara umum, tekanan darah rendah adalah angka di bawah 90/60 mmHg.

Dalam beberapa kasus kondisi tekanan darah rendah tidak berbahaya, dan tidak menimbulkan gejala yang disadari. Namun, tekanan darah rendah tetap bisa mengancam nyawa.