Klitih di Palbapang Bantul, Korban dan Pelaku Disebut Saling Kenal

Aksi kejahatan jalanan atau klitih terjadi di Palbapang, Bantul di mana dua orang dibacok sekelompok pemuda. Polisi mengungkap antara korban dan pelaku saling kenal.

"Kedua pihak, baik pelaku dan korban saling mengenal," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, saat dihubungi detikJogja, Senin (18/8/2025) malam.

Jeffry melanjutkan, dari keterangan sementara para pelaku ternyata ada hal khusus yang mendasari penganiayaan tersebut.

"Ada tantangan, dan korban hanya bawa gesper standar saja," ujarnya.

Akan tetapi, untuk memastikannya, Polsek Bantul masih mendalami kasus tersebut. Bahkan, saat ini polisi masih mempelajari kejadian yang terekam CCTV.

"Siapa saja yang terbukti membawa sajam tentunya akan kami kenakan juga UU Darurat kepemilikan sajam, entah itu pelaku maupun lawannya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi kejahatan jalanan atau klitih terjadi di Kabupaten Bantul. Rombongan pemuda mengeroyok dan membacok dua korban hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa ini terjadi di Jopaitan, Palbapang, Bantul, pada Minggu (17/8) dini hari pukul 02.30 WIB.

"Pada hari Minggu pukul 02.30 WIB di Jalan Menur, Jopaitan, Palbapang, Bantul telah terjadi tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan oleh segerombolan orang dan menggunakan senjata tajam," ucap Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, malam ini.

Jeffry menerangkan dalam kejadian ada dua orang yang menjadi korban, yaitu pemuda berinisial IA dan AR. Korban IA mengalami luka bacok pada tangan dan kepala, kini menjalani perawatan di RSUD Panembahan.

"Sementara korban AR mengalami luka bacok pada punggung, luka bacok pada tangan kiri, dan lutut sebelah kiri mengalami lecet," jelasnya.

Jeffry mengatakan pihaknya telah mengamankan empat pelaku yang diduga terlibat dalam peristiwa itu, antara lain OJ (19), MZ (19) dan FM (22) warga Trirenggo, Bantul serta NR (18) warga Palbapang, Bantul. Selain itu juga mengamankan beberapa barang bukti di antaranya celurit dan pedang.