Suami Cerita Alasan Mpok Alpa Sembunyikan Penyakitnya dari Publik

Suami Mpok Alpa, Ajie Darmaji, saat ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025). Foto: Pingkan/detikcom

Jogja -

Suami mendiang Mpok Alpa, Ajie Darmaji menceritakan kondisi Mpok Alpa usai didiagnosis kanker payudara. Dia juga mengungkap alasan Mpok Alpa menyembunyikan penyakitnya dari publik.

Dilansir dari detikHot, diketahui selama ini tak banyak orang tahu tentang sakit yang diidap Mpok Alpa. Hanya orang-orang dekatnya yang tahu termasuk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.

Ajie Darmaji atau akrab disapa Idung sebagai suami mengungkapkan alasan istrinya tak mau banyak orang tahu soal penyakitnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena orangnya memang gak bisa diam ya Almarhum. Katanya punya penyakit jangan di manja," kata Ajie Darmaji di rumah duka kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

"Mau dikasih tahu ke orang juga gak mau, 'Sudah biarin, jadi biarin kalau kita masih bisa sendiri ya sendiri', gitu orangnya. Sampai beberapa teman yang lain juga ya sudah itu diumumin aja. Jadi insyaallah teman ada yang bantu, dia tetap gak mau," sambungnya.

Dia juga menilai Mpok Alpa tak ingin merepotkan banyak orang. Ajie pun memilih menerima dan menghormati keputusan istrinya yang tak mau orang tahu soal penyakitnya.

Bukan cuma teman, Mpok Alpa juga gak memberitahukan kakaknya. Almarhum disebut tak mau jadi banyak yang memberikan bantuan untuknya.

"Karena pernah saya ajarin sesuatu memang harus lebih banyak memberi daripada menerima karena Rasulullah itu senangnya memberi dari pada menerima," kata Ajie.

"Jadi itu mencontoh. Jadi dia bilang, 'Kata lo lebih baik kita memberi daripada menerima', gitu. Jadi dibalikin sama dia," tuturnya sambil tersenyum mengenang ucapan mendiang istri.

Diketahui, Mpok Alpa atau Nina Carolina meninggal dunia karena kanker payudara usai dirawat di Rumah Sakit Dharmais. Mpok Alpa meninggal dunia pada usia 38 tahun.

Ia pergi meninggalkan suami dan empat orang anak. Jenazah Mpok Alpa telah dimakamkan pada Jumat (16/8) di Pemakaman Wakaf Kujaran, Jakarta Selatan.