Penampakan Jazz dan Vario yang Terlibat Kecelakaan Maut Wirobrajan

Penampakan Jazz dan Vario yang Terlibat Kecelakaan Maut Wirobrajan

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 15 Agu 2025 15:37 WIB
Kecelakaan di Simpang empat Bugisan, Wirobrajan, Jogja, Kamis (14/8) pagi. Motor Vario dihantam mobil Jazz yang menerobos lampu merah. Begini kondisi kedua kendaraan.
Kecelakaan di Simpang empat Bugisan, Wirobrajan, Jogja, Kamis (14/8) pagi. Motor Vario dihantam mobil Jazz yang menerobos lampu merah. Begini kondisi kedua kendaraan. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Kecelakaan maut terjadi di Simpang empat Bugisan, Wirobrajan, Kota Jogja, Kamis (14/8) pagi. Satu unit motor Honda Vario dihantam Honda Jazz warna hitam yang menerobos lampu APILL berisyarat merah.

Kedua kendaraan itu kini ditempatkan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Jogja. Dari pantauan detikJogja, mobil Jazz hitam tampak ringsek di bagian kanan depan hingga kaca depan pecah. Bumper bagian depan kanan pun tampak rusak parah.

Sedangkan kondisi motor Vario yang dikendarai korban, bodi samping kanan-belakang mengalami rusak parah cukup parah. Bodi motor tampak pecah hingga rangka motor terlihat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan di Simpang empat Bugisan, Wirobrajan, Jogja, Kamis (14/8) pagi. Motor Vario dihantam mobil Jazz yang menerobos lampu merah. Begini kondisi kedua kendaraan.Kecelakaan di Simpang empat Bugisan, Wirobrajan, Jogja, Kamis (14/8) pagi. Motor Vario dihantam mobil Jazz yang menerobos lampu merah. Begini kondisi kedua kendaraan. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Kasat Lantas Polresta Jogja, AKP Alvian Hidayat, mengatakan mobil Jazz tersebut dikendarai tersangka FM (22). Sedangkan pemiliknya yakni AS duduk di samping tersangka saat kejadian.

ADVERTISEMENT

"Mobil salah satu yang ada di dalam juga inisial AS. AS ada di dalam, pemilik mobil dan itu posisi duduk di sebelah tersangka," jelas Alvian dalam jumpa pers di Mapolresta Jogja, Jumat (15/8/2025).

"Saat kejadian STNK tidak ada, tapi sudah kami cek samsat pelat kendaraan sesuai dengan apa yang terpasang baik nopol nomor rangka dan mesinnya," sambungnya.

Dari penampakan kerusakan dua kendaraan itu, terlihat betapa kerasnya benturan dalam kecelakaan yang terjadi pukul 04.30 WIB tersebut. Bahkan, menyebabkan korban meninggal berinisial S (52) terpental cukup jauh.

"Terpental ke atas perkiraan sampai 2 meter karena melebihi mobil. Jarak terpental bisa 5-6 meter. Akibat meninggalnya ada luka fatal di kepala. Untuk kecepatan (mobil) hampir kurang lebih di atas 80 km/jam," urainya.

"Dari CCTV maupun hasil olah TKP yang ada tidak ada bekas pengereman. Jadi kendaraan itu terlihat mulai berhenti setelah terjadinya titik bentur. Airbag juga mengembang sehingga pengendara ini respons pengereman," pungkas Alvian.




(rih/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads