Tim Gegana Polda DIY akhirnya berhasil meledakkan bom mortir dengan panjang hampir dua meter yang ditemukan di halaman warga Ngemplak. Proses disposal bom sukses setelah lima kali percobaan.
"Berhasil, sudah berhasil diledakkan, semua sudah kita amankan, sudah steril," kata Komandan Sat Brimob Polda DIY Kombes Edi Sinulingga saat ditemui usai proses disposal di Padukuhan Besalen, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Selasa (11/8/2025).
Edi bilang, total memerlukan lima kali proses peledakan untuk bisa menonaktifkan bom dengan panjang 180 sentimeter, dan berat ratusan kilogram tersebut. Sebab, pada proses pertama hingga keempat, bom pesawat belum terpicu sehingga tidak meledak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panjangnya 180 sentimeter, kemudian beratnya itu sekitar 350 kilogram. Ini temuan bom terbesar yang pernah ditemukan di Jogja," ujarnya.
"Nah, kami lakukan kemarin tiga kali ternyata tidak berhasil, karena memang bomnya besar. Tiga kali kami kemarin disposal, tidak berhasil dan sudah sore kami putuskan hari ini. Tapi kami coba sekali lagi, dengan perlengkapan kita yang ada, ternyata meledak," imbuh dia.
Edi memastikan, proses disposal sudah selesai dan masyarakat bisa lagi beraktivitas secara normal.
"Tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Masyarakat mau beraktivitas, ya monggo," pungkasnya.
Diketahui, mortir itu ditemukan warga Padukuhan Tanjung, Kalurahan Umbulmartani, Kapanewon Ngemplak, Sleman, saat menggali tanah di halaman rumah.
"Benar ada temuan peluru mortir di Tanjung, Ngemplak. Tepatnya di halaman rumah warga pada Minggu (10/8) pukul 16.50 WIB," kata Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun, kepada wartawan, Senin (11/8).
(afn/ams)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar