7 Pohon Berbunga yang Bagus Ditanam di Halaman Rumah dan Tidak Merusak Pondasi

Mengisi halaman dengan pohon berbunga akan menjadikan rumahmu memancarkan nuansa kebahagiaan. Namun, pemilihan tanamannya harus dilakukan dengan cermat. Salah-salah, kamu justru menanam pohon yang berpotensi merusak pondasi rumah!

Dirujuk dari Southern Living, salah satu pohon berbunga yang sebaiknya tidak ditanam dekat rumah adalah wisteria (weeping willow). Bunga-bunga ungu miliknya adalah pemandangan menarik untuk menemani harimu. Hanya saja, tanaman merambat ini bisa merusak teralis, pagar, hingga talang air bila tak dirawat dengan benar.

Kendati bunganya tidak terlalu mencolok, weeping willow juga menjadi salah satu tanaman mengagumkan untuk dimiliki. Sayangnya, apabila terlalu dekat dengan rumah, akar pencari air dari pohon ini bisa menghancurkan pondasi dan menembus saluran air.

Masih banyak pohon berbunga lain yang sejatinya menggoda untuk ditanam, tetapi bisa menimbulkan kerusakan pada pondasi rumah. Tak perlu risau, di bawah ini detikJogja sudah siapkan beberapa pohon berbunga yang bagus ditanam di halaman rumah dan tidak merusak pondasi rumah sebagai alternatif. Simak sampai tuntas, ya!

Rekomendasi Pohon Berbunga yang Cocok untuk Halaman Rumah

1. Pohon Bauhinia

Juga biasa dikenal sebagai hong kong orchid tree, pohon bauhinia adalah tanaman dengan bunga berwarna ungu-putih yang indah. Dikutip dari The Spruce, biarpun tidak termasuk famili anggrek, bunganya berbentuk mirip.

Bagi detikers yang tertarik, disarankan menanamnya di tanah lempung lembap dengan dukungan drainase baik. Sebaiknya, pilih sisi rumah yang memampukannya menerima sinar Matahari, baik penuh maupun dengan sedikit perlindungan.

Karena bisa tumbuh hingga 12 meter, setidaknya, tanam dengan jarak 3 meter dari rumah agar perkembangannya maksimal. Setelah dewasa, bauhinia akan mengeluarkan bunga-bunga indahnya selama bulan November sampai Maret.

2. Pohon Tabebuya

Ingin melihat bunga sakura Jepang, tetapi belum kesampaian pergi langsung ke Negeri Matahari Terbit? Solusinya adalah pohon tabebuya yang dijuluki pohon sakura versi Indonesia. Warna bunganya pun bervariasi sehingga dapat kamu pilih sesuai selera, mulai dari pink sampai kuning.

Menurut keterangan dari situs Telkom University, pohon tabebuya mampu tumbuh setinggi 8-10 meter. Daunnya berwarna hijau gelap menyirip dan tumbuh lebat. Bunganya tampak seperti terompet mini. Bunga-bunga indah ini bakal bermekaran pada periode September-Januari.

Agar tumbuh subur, pastikan kamu menanam tabebuya di tempat yang penuh sinar Matahari. Kendati tidak rewel soal media tanam, yang terbaik untuk pertumbuhannya adalah tanah gembur dengan drainase baik. Setelah ditanam, cukup rawat dengan cara menyiram sebanyak 1-2 kali seminggu. Usahakan tanah selalu dalam kondisi lembap, ya!

3. Pohon Pucuk Merah

Pohon berbunga ketiga yang masuk rekomendasi adalah pucuk merah. Sejatinya, bunga pohon satu ini berukuran kecil nan halus sehingga sering luput dari perhatian. Namun tak mengapa, daunnya yang berwarna merah menyala datang sebagai ganti.

Biasa dikenal juga dengan nama red tip photinia, pucuk merah tumbuh paling subur dalam kondisi terpapar sinar Matahari penuh. Tidak perlu risau, pohon ini cukup tangguh menghadapi tanah kering sehingga cocok untuk pemula.

Selain menanamnya dengan cara biasa, pohon pucuk merah juga acap kali dijadikan 'pagar hidup'. Hal ini karena ranting-rantingnya kecil sehingga bisa dibentuk sesuka hati. Bayangkan saja, halamanmu dipagari tanaman berwarna merah-hijau. Tampak menarik sekaligus mencolok, bukan?

4. Pohon Bungur

Queen cape myrtle tree atau bahasa Indonesianya bungur, adalah tanaman yang menawarkan keindahan bunga berwarna ungu-pink. Bersama bunga-bunga indah tersebut, ada daun hijau berukuran besar sehingga tampak kontras.

Disadur dari South Florida Plant Guide, bungur sudah lama dikenal sebagai pohon peneduh. Artinya, kamu bisa menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di bawah pohon ini tanpa takut terbakar sinar Matahari. Kehadirannya di halaman rumah akan menyenangkan.

Daya tarik lain bungur adalah perawatannya yang cenderung mudah. Sama seperti pohon berbunga lain, ia membutuhkan sinar Matahari penuh agar bunga-bunga indahnya segera bermekaran. Karena cabangnya bisa menyebar luas, jangan lupa untuk memberikan ruang di dekatnya, ya!

5. Pohon Bugenvil

Sama seperti bungur, tabebuya, maupun bauhinia, bugenvil atau bougainvillea menawarkan kembang berwarna ungu, pink, atau merah, tergantung varietas. Umumnya, sistem akar bugenvil tidak merusak pondasi rumah karena tak agresif sekaligus dangkal.

Di samping itu, fakta bahwa batang bugenvil tidak berkayu keras menjadi faktor penguat. Pun, kamu bisa mengendalikan pertumbuhannya dengan mudah lewat pemangkasan dan penempatan yang tepat.

Berdasar uraian di laman House Beautiful, pohon dengan bunga indah tipis seperti kertas ini tidak melulu harus ditanam di tanah terbuka. Kamu bisa menanamnya dalam pot. Tentu saja, ukurannya bakal lebih kerdil dibanding jika ditanam di tanah. Namun, hal ini jadi keuntungan jika halaman rumah terbatas, bukan?

6. Pohon Flamboyan

Pohon berbunga berikutnya yang masuk daftar rekomendasi adalah flamboyan. Tak perlu risau, akar pohon ini cenderung tumbuh menyebar ke samping alih-alih menghujam tanah ke bawah. Meski begitu, tetap disarankan untuk tidak memeliharanya terlalu dekat dengan rumah.

Dirujuk dari Uncommon Caribbean, pohon satu ini menghasilkan bunga-bunga bernuansa tropis yang semarak. Warnanya bervariasi antara oranye, merah, dan kadang kala, kuning. Masing-masing bunga punya enam kelopak dengan panjang sekitar 10 sentimeter.

Yang bikin flamboyan pilihan tepat adalah kegunaannya sebagai pohon peneduh. Tak lain tak bukan dikarenakan 'kanopi' buatannya yang melebar luas ke segala penjuru. Keteduhan yang ditawarkannya adalah idaman setiap orang saat panas Matahari tengah begitu menyengat.

7. Pohon Bunga Terompet Malaikat

Bila pernah mengunjungi Dieng, detikers pasti sudah tidak asing dengan pohon berbunga terompet berwarna putih atau kuning yang ada di sepanjang jalan. Benar, bunga pohon ini berbentuk persis terompet yang digantung terbalik.

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai angel trumpet flower, bunga indahnya mengandung beracun. Dirujuk dari Martha Stewart, biarpun berbahaya, selama tidak mengonsumsi dan senantiasa mencuci tangan setelah menyentuh bunganya, detikers akan baik-baik saja.

Tampilan mencolok pohon ini menjadikannya salah satu primadona halaman rumah. Apa lagi, bunganya mengeluarkan aroma harum khas musim panas. Pada malam hari, aromanya semakin kuat. Dengan menanamnya, nuansa tropis pekarangan rumahmu bakal semakin menonjol.

Nah, itulah tujuh pohon berbunga yang bagus dan aman untuk pondasi rumah. Jadi, pohon mana yang akan kamu tanam detikers?

Video: WAMI Tanggapi Protes Ari Lasso soal Salah Transfer Royalti

Video: WAMI Tanggapi Protes Ari Lasso soal Salah Transfer Royalti