Seekor penyu kembali ditemukan dalam kondisi mati di pinggir Pantai Watu Kodok, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul hari ini. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul menduga penyebabnya karena dampak gelombang tinggi.
Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, mengatakan awalnya ada warga yang sedang beraktivitas di Pantai Watu Kodok pagi tadi. Selanjutnya, ketika berjalan di pinggir pantai warga mendapati seekor penyu.
"Saat dicek ternyata penyu itu sudah mati," kata Surisdiyanto saat dihubungi wartawan, Senin (11/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga kemudian melaporkannya ke tim SAR yang berjaga di Pantai Watu Kodok. Hal tersebut berlanjut dengan evakuasi terhadap bangkai penyu.
"Untuk ukuran penyu hampir sama dengan temuan kemarin Minggu (10/8), yakni berat sekitar 10 kg, panjang 15 cm dan lebar 10 cm. Tadi bangkai penyu juga langsung dikubur di pasiran sekitar Pantai Watu Kodok," ujarnya.
Terkait penyebab bangkai penyu terdampar di Pantai Watu Kodok sejak kemarin, Surisdiyanto mengaku tidak mengetahuinya.
"Kalau penyebabnya kami tidak tahu," ucapnya.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi, mengatakan untuk memastikan kematian penyu harus melalui tindakan nekroskopi atau autopsi terhadap hewan.
"Untuk penyebab pastinya perlu tindakan nekroskopi dan untuk tindak lanjut, kewenangannya ada di DKP DIY dan UPT Loka Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut KKP wilayah Serang di Jogja," katanya.
Namun, Wahid mengungkapkan ada beberapa faktor yang membuat penyu akhirnya terdampar di Pantai Watu Kodok.
"Hanya ada beberapa kemungkinan karena gelombang tinggi yang terjadi beberapa waktu ini menyebabkan perubahan orientasi penyu. Lalu bisa juga karena arus kuat kawanan penyu terhantam karang dan sebab lainnya karena penyu terkontaminasi dengan polutan plastik yang bisa menyebabkan kematian," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seekor penyu ditemukan mati terdampar Pantai Watu Kodok, Tanjungsari, Gunungkidul. Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan penyu ditemukan warga yang tengah berjalan di pinggir Pantai Watu Kodok.
"Setelah dicek, ternyata penyu itu sudah mati dan menimbulkan bau tidak sedap," kata Surisdiyanto saat dihubungi wartawan, Minggu (10/8).
"Penyu yang mati itu panjangnya 15 sentimeter dan lebarnya 10 sentimeter. Untuk beratnya sekitar 10 kilogram," ujarnya.
Tim SAR lalu mengevakuasi bangkai penyu tersebut dan menguburkannya.
"Agar tidak menimbulkan bau dan mengganggu kenyamanan wisatawan, tadi penyu yang mati langsung dikubur di sekitar pantai," ucapnya.
(apl/rih)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana