Pemilik kucing tentu sudah tidak asing dengan segudang ulah mengejutkan yang ditunjukkan binatang menggemaskan ini. Salah satunya yang mungkin masih membingungkan adalah memijat manusia. Kenapa kucing melakukannya?
Disadur dari The Conversation, gerakan memijat kucing disebut dengan istilah knead. Saat kneading, kucing akan memijat objek tertentu dengan kedua 'tangannya' (kaki depan) yang memanjang dan memendek bergantian.
Gerakan memijat ini tampak mirip dengan tangan koki yang sedang menguleni adonan. Tidak hanya satu kali, kucing akan secara berulang melakukan gerakan yang sama dalam sebuah irama. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah benar kucing melakukan itu karena berniat membantu pemiliknya terlepas dari rasa lelah? Temukan alasan ilmiah di balik perbuatan si lucu berkaki empat melalui artikel di bawah ini. Simak sampai tuntas, ya!
Alasan Ilmiah Kucing Suka Memijat
Menurut penjelasan dari Warrick Veterinary Clinic, ada beberapa alasan penyebab kucing melakukan gerakan memijat, yakni:
1. Kebiasaan Bayi
Ketika masih muda dan menyusu, anak kucing sering terlihat sedang meremas-remas puting ibunya. Gerakan meremas ini membantu susu keluar lebih lancar. Salah satu teori menjelaskan, kebiasaan kneading kucing disebabkan aktivitas ini. Kucing dewasa dipercaya melakukannya karena memberikan rasa nyaman, persis yang dirasakan anak kucing tatkala berada dekat ibunya.
2. Persiapan Tempat Istirahat
Anjing punya kebiasaan berputar-putar di atas tempat tidurnya. Setelah dirasa nyaman, anjing akan berbaring melingkar dan tidur. Begitu pula kucing, kemungkinan, gerakan memijat yang dilakukannya bertujuan untuk merapikan tempat tidur.
Perilaku ini tidak hanya ditemukan pada kucing modern saja, melainkan juga kucing liar. Alih-alih kasur, kucing liar meremas-remas rumput tinggi untuk menciptakan tempat istirahat yang nyaman. Perilaku ini kemungkinan merupakan naluri alamiah yang dimiliki para kucing.
3. Penanda Wilayah
Meskipun sudah didomestikasi, kucing terkenal sebagai makhluk teritorial. Oleh karenanya, jangan heran jika kamu mencium bau pesing di salah satu sudut rumah. Bisa jadi, itu adalah ulah kucing kesayanganmu yang menandai teritorinya dengan kencing.
Selain urin, kucing juga bisa mengklaim suatu wilayah dengan bau yang keluar dari kelenjar aroma di telapak kakinya. Mereka akan menggarukkan kakinya dan meninggalkan bau tersebut sebagai pesan bagi kucing lain. Dengan demikian, kneading mungkin saja merupakan salah satu cara kucing untuk menandai wilayah.
4. Peregangan Otot
Bukan hanya manusia saja yang bisa mengalami pegal-pegal, tetapi juga kucing. Apalagi, hewan satu ini terkenal suka tidur sehingga ototnya menjadi kaku. Kemungkinan, kucing melakukan gerakan knead ketika ototnya sedang pegal untuk meregangkannya. Dengan begitu, kucing bisa menjaga agar tubuhnya tetap lentur.
5. Tanda Rasa Nyaman
Bagaimana jika perilaku memijat ini hanya dilakukan kepadamu saja sebagai pemilik? Mungkin, itu adalah ekspresi nyaman dan senang yang ditunjukkan si kucing. Hal ini semakin diperkuat fakta bahwa kucing sering melakukan kneading saat sedang dibelai.
Meski begitu, kneading terkadang juga perlu diwaspadai. Mengingat, kamu bisa merasakan sakit bila cakar kucing tidak sengaja sampai menancap. Pasalnya, bukan tidak mungkin hal tersebut terjadi! Semakin nyaman kucing, semakin keras pula ia memijat.
6. Sinyal Birahi
Kegiatan memijat yang unik ini tidak hanya dilakukan oleh kucing jantan saja, melainkan juga betina. Bisa jadi, kucing betinamu melakukannya untuk memberi sinyal kepada kucing-kucing jantan. Ia akan mendengkur, merenggangkan badan, dan meremas udara untuk memberi tahu si pejantan.
Apakah Gerakan Kucing Memijat Harus Diwaspadai?
Pertanyaan selanjutnya, perlukah kita mewaspadai kneading ini? Apakah kucing yang melakukan kneading menandakan kondisinya buruk?
Disadur dari PetMD, bagi kucing, kneading memampukan mereka untuk merilis dopamin di otak. Dengan demikian, rasa nyeri reda dan ras anyaman muncul. Oleh karena itu, bila kucingmu terlalu sering memijat, kamu harus memberinya perhatian lebih.
Mungkin saja, kucing melakukan kneading terlalu sering karena merasa tidak nyaman atau cemas. Oleh karena itu, jika frekuensi kneading kucingmu terlalu berlebihan, segera konsultasikan ke dokter hewan terdekat.
Demikian pembahasan ringkas mengenai alasan ilmiah kucing suka memijat. Semoga bisa menambah wawasan detikers, ya!
(par/par)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar