Tanggal 9 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 5 Momen Menarik Tahunan!

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 9 Agustus 2025, masyarakat di berbagai belahan dunia merayakan Hari Masyarakat Adat Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah momen menarik yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 9 Agustus 2025 adalah hari Sabtu dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada weton Sabtu Pon, 14 Sapar 1959 (Dal). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 15 Safar 1447 H.

Lantas, tanggal 9 Agustus 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

Tanggal 9 Agustus 2025 Memperingati Hari Apa?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 9 Agustus 2025 seperti Hari Masyarakat Adat Sedunia hingga Hari Pencinta Buku Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Masyarakat Adat Sedunia

Hari Masyarakat Adat Sedunia dirayakan secara global untuk menghormati keberadaan masyarakat adat yang jumlahnya sekitar 476 juta orang di lebih dari 90 negara. Mereka dikenal sebagai penjaga tradisi, bahasa, dan kearifan lokal yang masih lestari hingga kini. Peringatan ini hadir sebagai bentuk pengakuan akan hak-hak mereka yang sering terpinggirkan.

Pada tahun 2025, tema yang diangkat adalah tentang keterlibatan masyarakat adat dalam perkembangan kecerdasan buatan. Topik ini menjadi penting karena teknologi sering berkembang tanpa melibatkan mereka sebagai pemilik data dan pengetahuan lokal. Tantangan pun muncul karena banyak komunitas adat belum mendapatkan akses yang merata terhadap teknologi dan infrastruktur digital.

Melalui diskusi global yang diadakan secara daring dari markas besar PBB di New York, masyarakat internasional diajak menyadari perlunya partisipasi setara masyarakat adat dalam era digital. Bukan hanya soal teknologi, tetapi menyangkut hak budaya, lingkungan, dan identitas. Dengan begitu, kemajuan bisa dirasakan oleh semua orang tanpa meninggalkan siapa pun di belakang.

2. Hari Kerja Sama Internasional

Hari Kerja Sama Internasional menjadi ajang untuk menegaskan kembali bahwa kemajuan global membutuhkan kolaborasi lintas batas. Hari ini mengingatkan kita bahwa banyak isu besar seperti perubahan iklim, konflik, kemiskinan, hingga teknologi hanya bisa diatasi lewat kerja sama yang erat antarnegara dan masyarakat dunia.

Biasanya peringatan ini dimanfaatkan oleh organisasi internasional untuk merilis laporan, inisiatif, dan komitmen baru. Negara-negara anggota PBB sering menggunakan momen ini untuk mempererat komitmen diplomatik. Di sisi lain, sektor swasta dan komunitas juga mulai aktif memaknai kerja sama sebagai bagian dari tanggung jawab kolektif.

Di tahun 2025, pentingnya sinergi global semakin terasa. Dunia menghadapi tantangan kompleks yang tak dapat diselesaikan sendirian. Maka, membangun jembatan dialog dan berbagi sumber daya menjadi semakin penting. Hari ini adalah pengingat bahwa kemajuan sejati hanya terjadi bila dicapai bersama.

3. Hari Peringatan Nagasaki

Tiga hari setelah Hiroshima dibom pada 6 Agustus 1945, Kota Nagasaki juga mengalami kehancuran besar akibat bom atom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat. Pada 8 Agustus 2025, dunia kembali memperingati tragedi tersebut untuk mengenang korban serta menegaskan pentingnya perdamaian dan pelucutan senjata nuklir.

Hari Peringatan Nagasaki diisi dengan upacara sunyi dan doa bersama. Pemerintah Jepang bersama para penyintas serta generasi muda berkumpul untuk menyampaikan pesan damai kepada dunia. Tidak hanya di Jepang, tetapi peringatan ini juga didukung oleh komunitas internasional yang peduli pada isu nuklir dan hak asasi manusia.

Menariknya, jika dikaitkan dengan Indonesia, peristiwa ini menjadi latar penting menjelang Proklamasi Kemerdekaan yang terjadi hanya beberapa hari setelah bom Nagasaki. Dampak dari bom tersebut mempercepat keputusan Jepang untuk menyerah. Indonesia pun memanfaatkan kondisi tersebut untuk menyatakan kemerdekaan.

4. Hari Nasional Singapura

Di Singapura, 9 Agustus adalah hari yang dinanti-nanti warga negara. Tanggal ini menandai kemerdekaan Singapura dari Malaysia pada 1965. Sejak saat itu, bangsa ini tumbuh menjadi salah satu negara paling maju di Asia dengan perayaan Hari Nasional yang meriah setiap tahunnya.

Kegiatan utama biasanya berupa parade militer, pertunjukan seni, serta pidato kenegaraan dari Perdana Menteri yang disiarkan ke seluruh negeri. Bahkan diaspora Singapura di berbagai negara turut merayakan hari penting ini lewat konsulat dan acara komunitas.

Walau ukurannya kecil, Singapura membuktikan bahwa stabilitas politik dan fokus pada pendidikan serta inovasi bisa membawa perubahan besar. Hari Nasional ini pun menjadi simbol optimisme dan kerja keras yang terus dirayakan oleh generasi muda sebagai sumber kebanggaan nasional.

5. Hari Pencinta Buku Nasional

Bagi para penggemar buku di Amerika Serikat, 9 Agustus adalah hari spesial yang dijadikan momen untuk merayakan kecintaan terhadap bacaan. Hari Pencinta Buku Nasional menjadi pengingat bahwa di balik setiap halaman yang dibaca, tersimpan dunia baru yang bisa dijelajahi tanpa batas.

Peringatan ini mengajak masyarakat untuk menjauh sejenak dari gawai dan kembali menikmati keindahan membaca buku secara langsung. Perpustakaan, toko buku, bahkan komunitas literasi biasanya mengadakan diskusi, bazar buku, atau sesi baca bersama.

Kecintaan terhadap buku tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga mengasah empati dan imajinasi. Dalam era serba digital, hari ini menjadi ajakan agar membaca tetap dijaga sebagai kebiasaan yang menumbuhkan. Karena lewat buku, kita bisa belajar memahami dunia sekaligus diri sendiri.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 9 Agustus 2025. Semoga bermanfaat, detikers!

Video Pernyataan Disney soal Jimmy Kimmel Live Bakal Tayang Lagi

Video Pernyataan Disney soal Jimmy Kimmel Live Bakal Tayang Lagi