Viral narasi Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jogja menghapus unggahan video ucapan selamat ulang tahun kepada Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo dari akun Instagram resminya. Komentar miring dari netizen disebut menjadi alasan dihapusnya unggahan itu.
Kabar ini diunggah oleh akun Instagram @streetofjogja yang diunggah 1 Agustus lalu. Unggahan tersebut menyertakan tangkapan layar video ucapan Dispar Kota Jogja yang berlatar Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Tampak Kepala Dispar Jogja, Wahyu Hendratmoko, bersama jajaran staffnya berbaris mengenakan kemeja putih. Dalam keterangan unggahan @streetofjogja tertulis jika komentar miring netizen menjadi penyebab dihapusnya unggahan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bermaksud ingin membuat ucapan ulang tahun untuk Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo, postingan Dinas Pariwisata Kota Yogya malah diserbu komentar sindiran dari netizen," tulis keterangan dalam unggahan tersebut dilihat detikJogja, Jumat (8/8/2025).
"Dalam video tersebut, netizen mengomentari tentang lokasi yang juga menjadi latar belakang pengambilan video, yaitu Candi Borobudur. Banyak yang menyayangkan mengapa harus ke daerah lain (Jawa Tengah) jika video tersebut memang untuk ucapan kepada Wali Kota Jogja," sambungnya.
Keterangan unggahan itu juga menyebut jika dalam postingan Dispar Jogja yang dihapus, tidak dijelaskan agenda yang sedang dijalani Dispar Jogja di Borobudur. Akun @streetofjogja menyebut mulai tanggal 2 Agustus, video ucapan selamat itu sudah tidak terlihat di akun Instagram Dispar Jogja.
"Selain itu, belum diketahui acara apa yang sedang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Jogja di Magelang, apakah perjalanan dinas atau kegiatan lainnya (di tengah maraknya efisiensi anggaran). Karena seragam yang dikenakan, merupakan seragam harian (kerja)," sebut akun @streetofjogja dalam unggahannya.
detikJogja sudah mencoba menghubungi Kepala Dispar Kota Jogja sejak Senin (4/8), namun tak ada tanggapan hingga berita ini ditulis. detikJogja juga mencoba mendatangi Kantor Dispar Jogja namun Kadispar Jogja tidak berada di kantor.
Di sisi lain, Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo saat dimintai tanggapannya mengenai hal ini justru memberikan komentar yang menohok.
"Mbok jadi orang itu jangan aneh-aneh lah. Mbok hidup itu yang normal-normal saja," ujar Hasto saat ditemui usai menghadiri acara di wilayah Kecamatan Kraton, Jumat (8/8) petang.
"Sesuatu yang aneh-aneh itu akan menimbulkan keanehan. Makanya mbok jangan aneh-aneh," sambungnya.
Hasto juga meminta kepada seluruh dinas untuk mementingkan inovasi kinerja dari pada membuat hal semacam itu.
"Pesan saya kepada dinas-dinas itu mbok yang aneh tuh kreativitasnya saja, bukan perilakunya. Kreativitasnya aneh kan bagus dalam arti inovatif kan gitu. Tapi kalau perilakunya (yang aneh) kan nggak bagus," tegasnya.
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030